Ilustrasi (Sumber gambar: IBM/LG)

LG Electronics Bergabung dalam IBM Quantum Network

17 January 2022   |   19:32 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Raksasa teknologi Amerika Serikat IBM mengumumkan bahwa LG Electronics telah bergabung dengan IBM Quantum Network untuk memajukan implementasi industri quantum computing atau komputasi kuantum yang terus dikembangkan perusahaan. 

Dengan bergabung ke dalam IBM Quantum Network, perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu akan mendapatkan akses ke sistem kuantum IBM. Selain itu, ada juga akses ke keahlian kuantum IBM dan Qiskit, yakni kit pengembangan perangkat lunak informasi open source

Adapun, LG Electronics memiliki misi untuk mengeksplorasi aplikasi komputasi kuantum di industri yang mendukung teknologi terkini seperti big data, artificial intelligence, connected cars, internet of things, robotic applications, dan lain sebagainya. 

CTO and Executive Vice President LG Electronics, Byoung-hoon Kim, mengatakan berdasarkan strategi inovasi terbuka yang dijalankan, perusahaan berencana menggunakan IBM Quantum untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam industri. 

“Kami mengembang misi untuk memberi pelanggan nilai yang belum pernah mereka rasakan sejauh ini dengan memanfaatkan teknologi komputasi kuantum pada bisnis masa depan,” katanya. 


IBM Fellow and Vice President Quantum Computing IBM, Jay Gambetta, menyatakan apresiasinya terhadap LG yang bergabung dalam program tersebut. Menurutnya, industri komputasi kuantum di Korea Selatan saat ini juga sedang berkembang pesat. 

“Dengan terjalinnya hubungan kerja sama, LG dapat mengeksplorasi jenis masalah baru yang terkait dengan teknologi yang akan muncul dan bakal membantu penguatan kemampuan kuantum di Korea Selatan,” ujarnya. 


Sebagai informasi, quantum computing adalah sebuah evolusi panjang dalam dunia komputasi. Gambarannya, jika komputer klasik melakukan komputasi dalam bit yang merepresentasikan 0 dan 1, komputer kuantum telah menggunakan qubit yang memanfaatkan fenomena mekanika kuantum. 

Fenomena tersebut misalnya interferensi dan keterkaitan dalam komputasi untuk memecahkan masalah yang secara fundamental tidak bisa dipecahkan oleh komputer klasik. Ini dikembangkan karena kemajuan teknologi yang pesat memerlukan proses komputasi yang jauh lebih lebih cepat. 

Hasilnya, komputasi kuantum cocok untuk membantu mengeksplorasi pendekatan baru dalam pemecahan masalah dari perkembangan teknologi mutakhir seperti yang disebutkan sebelumnya. big data, artificial intelligence, digital transformation, internet of things, dan lain sebagainya yang semuanya memerlukan pemrosesan data dalam jumlah besar. 

Editor : Gita

SEBELUMNYA

Tecno Pova Neo Resmi Meluncur di Indonesia, Cek Harga & Spesifikasinya

BERIKUTNYA

Prisia Nasution Gelar Sports Charity Program, Ajak ODGJ Main Basket Bersama Para Artis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: