ARTWALK 2022 Kembali Hadir Dengan Kolaborasi Lebih Banyak Seniman
12 January 2022 |
19:11 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Untuk pertama kalinya, ARTWALK 2022 yang ikonis akan menunjukkan pesona baru dengan mencakup kawasan Katong-Joo Chiat. Setelah tujuh edisi ARTWALK Little India yang sukses, ARTWALK 2022 kini kembali dengan tema Looking Back, Going Forward yang akan berlangsung pada 14-22 Januari 2022.
Director Arts & Culturar Precincts Singapore Tourism Board Lim Shoo Ling, menjelaskan festival tahun ini disajikan dalam format hybrid, dengan salah satu acara ARTWALK yang paling populer, tur seni yang dipandu oleh Monster Day Tours, akan kembali diadakan secara luring.
Selain itu, akan ada lima mural baru yang bakal di pamerkan di Little India dan Katong-Joo Chiat tahun ini.
[Baca juga:5 Mural Keren di Singapura yang Wajib Genhype Kunjungi]
Sorotan lainnya termasuk aksi pendongeng Kamini Ramachandran, yang membawa penonton dalam tur yang berbeda tahun ini ketika dia menjelajahi institusi ikonis dari dua daerah tersebut.
Acara tahunan yang merupakan bagian dari agenda Singapore Art Week, yang dikelola oleh LASALLE College of Arts dan Singapore Tourism Board serta didukung oleh Little India Shopkeepers and Heritage Association (LISHA) ini bertujuan untuk menyampaikan cerita warisan Singapura yang kaya melalui seni.
Melalui karya seni seperti mural dinding, lokakarya, musik, dan pertunjukan, para seniman menghidupkan sejarah dan tradisi kawasan budaya Singapura melalui pengalaman seni rupa multisensor.
"Kami berharap ARTWALK akan terus menarik perhatian pengunjung dengan kisahnya yang kaya tentang Little India. Kami juga menantikan pengunjung untuk menjelajahi Katong-Joo Chiat dan menyaksikan lebih banyak karakter dan warisan budaya yang berbeda, melalui rangkaian program tahun ini," kata Ling.
Pengunjung Katong-Joo Chiat dapat melihat mural baru dari Didier 'Jaba' Mathieu dan Boon 'Baked', dengan karya mereka berjudul Jalan Jalan di 357 Joo Chiat Road dan The Phoenix di 321 Joo Chiat Road.
Menambah deretan mural Little India tahun ini adalah seniman Shah Rizzal (Windows), kolaborasi Lee Wan Xiang & Chand Chandramohan (The Sun Beaming), dan Slac Satu (The Bird of Paradise).
Seniman pemula dan penggemar arsitektur kuno juga dapat bergabung dalam lokakarya Peranakan Shophouse Sketching oleh Straits Enclave atau Lokakarya Kerajinan Eurasia dan Tur Galeri oleh Asosiasi Eurasia.
Peserta yang lebih suka mengikuti rangkaian acara dari rumah dapat menantikan Test Your Tastebuds, sebuah serial video yang memperkenalkan hidangan tradisional dari masakan Peranakan, Eurasia, dan India.
Di samping itu, serial dokumenter Pink Gajah Theatre, Forgotten Corners, akan membawa penonton pada perjalanan imersif lainnya, kali ini melalui mata penduduk di Little India dan Katong-Joo Chiat.
LASALLE juga akan menampilkan pameran tekstil di serambi Creative Cube di kampus McNally, Singapura, dengan koleksi budaya Peranakan, Eurasia, dan India melalui berbagai tekstil dan artefak.
ARTWALK 2022 juga menyiapkan serangkaian acara virtual, termasuk eksplorasi tarian rakyat Tamil, Karagattam, oleh Meenalochani dari Makoolam Kalaikoodam, yang akan tayang di YouTube dan Facebook Live.
Penonton di rumah juga dapat menyaksikan perjalanan sound-painting yang semarak oleh Brahmastra, sementara mereka yang ingin merasakan ARTWALK secara langsung dapat mengunjungi Tekka Place untuk lokakarya Fusion Dance Iswarya Jayakumar atau mencoba pengalaman seni di Western Indian Warli Art dengan Kumuda Krovvidi dari Stroke Arts Studio.
Rangkaian acara dari ARTWALK 2022 dilaksanakan secara hybrid melalui website Art Walk Little India atau melalui media sosial Art Walk Litte India di Facebook dan Instagram.
Editor: Gita
Director Arts & Culturar Precincts Singapore Tourism Board Lim Shoo Ling, menjelaskan festival tahun ini disajikan dalam format hybrid, dengan salah satu acara ARTWALK yang paling populer, tur seni yang dipandu oleh Monster Day Tours, akan kembali diadakan secara luring.
Selain itu, akan ada lima mural baru yang bakal di pamerkan di Little India dan Katong-Joo Chiat tahun ini.
[Baca juga:5 Mural Keren di Singapura yang Wajib Genhype Kunjungi]
Sorotan lainnya termasuk aksi pendongeng Kamini Ramachandran, yang membawa penonton dalam tur yang berbeda tahun ini ketika dia menjelajahi institusi ikonis dari dua daerah tersebut.
Acara tahunan yang merupakan bagian dari agenda Singapore Art Week, yang dikelola oleh LASALLE College of Arts dan Singapore Tourism Board serta didukung oleh Little India Shopkeepers and Heritage Association (LISHA) ini bertujuan untuk menyampaikan cerita warisan Singapura yang kaya melalui seni.
Melalui karya seni seperti mural dinding, lokakarya, musik, dan pertunjukan, para seniman menghidupkan sejarah dan tradisi kawasan budaya Singapura melalui pengalaman seni rupa multisensor.
"Kami berharap ARTWALK akan terus menarik perhatian pengunjung dengan kisahnya yang kaya tentang Little India. Kami juga menantikan pengunjung untuk menjelajahi Katong-Joo Chiat dan menyaksikan lebih banyak karakter dan warisan budaya yang berbeda, melalui rangkaian program tahun ini," kata Ling.
Pengunjung Katong-Joo Chiat dapat melihat mural baru dari Didier 'Jaba' Mathieu dan Boon 'Baked', dengan karya mereka berjudul Jalan Jalan di 357 Joo Chiat Road dan The Phoenix di 321 Joo Chiat Road.
Menambah deretan mural Little India tahun ini adalah seniman Shah Rizzal (Windows), kolaborasi Lee Wan Xiang & Chand Chandramohan (The Sun Beaming), dan Slac Satu (The Bird of Paradise).
Seniman pemula dan penggemar arsitektur kuno juga dapat bergabung dalam lokakarya Peranakan Shophouse Sketching oleh Straits Enclave atau Lokakarya Kerajinan Eurasia dan Tur Galeri oleh Asosiasi Eurasia.
Peserta yang lebih suka mengikuti rangkaian acara dari rumah dapat menantikan Test Your Tastebuds, sebuah serial video yang memperkenalkan hidangan tradisional dari masakan Peranakan, Eurasia, dan India.
Di samping itu, serial dokumenter Pink Gajah Theatre, Forgotten Corners, akan membawa penonton pada perjalanan imersif lainnya, kali ini melalui mata penduduk di Little India dan Katong-Joo Chiat.
LASALLE juga akan menampilkan pameran tekstil di serambi Creative Cube di kampus McNally, Singapura, dengan koleksi budaya Peranakan, Eurasia, dan India melalui berbagai tekstil dan artefak.
ARTWALK 2022 juga menyiapkan serangkaian acara virtual, termasuk eksplorasi tarian rakyat Tamil, Karagattam, oleh Meenalochani dari Makoolam Kalaikoodam, yang akan tayang di YouTube dan Facebook Live.
Penonton di rumah juga dapat menyaksikan perjalanan sound-painting yang semarak oleh Brahmastra, sementara mereka yang ingin merasakan ARTWALK secara langsung dapat mengunjungi Tekka Place untuk lokakarya Fusion Dance Iswarya Jayakumar atau mencoba pengalaman seni di Western Indian Warli Art dengan Kumuda Krovvidi dari Stroke Arts Studio.
Rangkaian acara dari ARTWALK 2022 dilaksanakan secara hybrid melalui website Art Walk Little India atau melalui media sosial Art Walk Litte India di Facebook dan Instagram.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.