Sekolah Menengah Esports di Jepang (Dok. Esports Koutou Gakuin)

Pertama Kalinya, Jepang Buka Sekolah Menengah Esports

12 January 2022   |   16:03 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Ada kabar menyenangkan bagi para siswa di Jepang. Pasalnya, sekolah menengah pertama untuk esports akan dibuka di distrik Shibuya Tokyo pada April 2022. Lembaga pendidikan tersebut bernama Esports Koutou Gakuin yang berarti Sekolah Menengah Esports atau SMA Esports.

Mengutip Japan Today, Rabu (12/1/2022), sekolah ini dibuat dengan dukungan dari NTTe-Sports, divisi game kompetitif dari perusahaan telekomunikasi NTT, dan cabang e-sports tim sepak bola pro Jepang Tokyo Verdy–yang juga memainkan game di luar genre olahraga.

Para staf yang akan dihadirkan di sekolah tersebut akan melibatkan orang-orang profesional industri game dari NTT dan Tokyo Verdy serta para pemain esports profesional.
 

ik

Sekolah Menengah Esports di Jepang (Dok. Esports Koutou Gakuin)

Bagi para siswa yang terdaftar, akan memiliki akses ke aplikasi game eksklusif yang dilengkapi dengan 40 PC Galleria XA7C-R37 dengan processor Intel Core i7-11700 dan dilengkapi dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3070.

Mereka juga akan mempelajari kurikulum standar sekolah menengah Jepang bersamaan dengan pelatihan esports ke dalam beberapa kategori yakni first person shooters, third person shooters, game strategi hingga arena pertempuran online multipemain.

Tak hanya itu, sekolah tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas ruang pelatihan perawatan, di mana para siswa akan belajar tentang cara merawat kesehatan fisik dan mental mereka dengan benar. Hal itu merupakan kedua aspek pro game yang sering diremehkan oleh pendatang baru tentang pentingnya dan kesulitannya.

(Baca juga: UniPin Siapkan Turnamen Esports Perempuan Tingkat Dunia)
 

f

Sekolah Menengah Esports di Jepang (Dok. Esports Koutou Gakuin)

Melansir dari laman resmi eSports High School, mereka mengatakan bahwa para lulusan sekolah tersebut akan dipersiapkan untuk mengejar karier tidak hanya sebagai pro dan streamer esports, tetapi juga pencipta Virtual Reality (VR), programmer, penulis game dan desainer.

Sekadar informasi, di Jepang sendiri, sekolah menengah bukan bagian dari sistem pendidikan wajib. Sekolah menengah seperti ini merupakan alternatif untuk mendapatkan kurikulum yang tidak umum seperti yang ada di sekolah formal.

“Menjadikan game pro sebagai pekerjaan sangat sulit. Jadi tujuan kami adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dapat digunakan tidak hanya dalam permainan kompetitif, tetapi dalam berbagai cara,” tulis eSports High School.

Proses pembelajaran di eSports High School akan dimulai pada April 2022. Sementara sesi orientasi atau pengenalan e-Stadium untuk para calon siswa akan dilaksanakan mulai 23 Januari 2022. 


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Terinfeksi Covid-19, Gitaris Rock Barry Benedetta Meninggal Dunia

BERIKUTNYA

4 Drama Asia Adaptasi Komik yang Menarik untuk Ditonton

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: