UniPin Siapkan Turnamen Esports Perempuan Tingkat Dunia
07 January 2022 |
10:18 WIB
Ekosistem olahraga elektronik atau esports saat ini tidak hanya didominasi oleh para pemain dari kalangan laki-laki. Sudah banyak nama-nama pemain esports perempuan yang dipandang karena memiliki keterampilan dan kemampuan yang andal. Begitu pun dengan kompetisi yang diadakan khusus untuk ladies gamers.
Platform penyedia konten digital UniPin berencana menggelar kompetisi olahraga elektronik untuk para pemain esports perempuan tingkat dunia, yang akan mempertemukan pemain-pemain gim terbaik dari berbagai negara.
Vice President UniPin Community, Debora Imanuella, mengatakan bahwa skena esports perempuan saat ini sudah banyak mendapatkan perhatian, yang tak kalah besar dari kategori olahraga elektronik major yang umumnya berasal dari kalangan laki-laki.
UniPin, lanjutnya, saat ini telah memiliki gelaran reguler di dalam negeri seperti Ladies Series yang merupakan salah satu kompetisi esports perempuan paling bergengsi di dunia. Selain di dalam negeri, perusahaan juga mengadakan kegiatan serupa di Malaysia dan Filipina.
Beberapa negara tetangga lain seperti Thailand dan Myanmar juga telah memiliki kompetisi dengan skala yang lebih kecil untuk para ladies gamers. Adapun, perusahaan juga punya agenda kompetisi di tingkat Asia Tenggara.
(Baca juga: UniPin Ladies Series Season 2 segera dimulai, catat tanggal mainnya)
Saat ini, Debora menyatakan bahwa UniPin tengah mempersiapkan gelaran yang punya tingkatan lebih tinggi yakni World Championship khususnya untuk gim Mobile Legends: Bang Bang yang memang menjadi properti intelektual dari Ladies Series.
Menurutnya, segala sesuatu mengenai kompetisi olahraga elektronik perempuan tingkat dunia ini tengah digodok mulai dari sistem hingga waktu acara dan tempat penyelenggaraan. Dia menyatakan perusahaan ke depan bakal merilis informasi terbaru mengenai hal tersebut
“Saat ini kan UniPin ada di lebih dari 30 negara, kita ingin tiap negara punya [kompetisi] Ladies Series sehingga nanti bisa ada World Championship yang akan melibatkan region-region lain,” katanya dalam acara virtual.
Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PB Esports Indonesia, Ashadi Ang, mendukung penuh kehadiran kompetisi esports untuk kalangan pemain perempuan. Hal ini, katanya, akan memperkaya dan memperkuat ekosistem esports di dalam negeri.
Dia juga mengatakan bahwa gelaran UniPin Ladies Series di Indonesia yang tahun ini masuk ke musim kedua, bisa menjadi mercusuar dan tolok ukur untuk negara lain bisa mencontoh dan yang lebih penting adalah menggali potensi di negara masing-masing untuk kian memajukan esports di kawasan.
“Kami dukung penuh inisiatif ini untuk menjadi motor penggerak kesetaraan gender di dunia esports. Semoga acara ini bisa membawa atlet perempuan ke tingkat yang lebih tinggi sehingga ekosistemnya tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Editor: Avicenna
Platform penyedia konten digital UniPin berencana menggelar kompetisi olahraga elektronik untuk para pemain esports perempuan tingkat dunia, yang akan mempertemukan pemain-pemain gim terbaik dari berbagai negara.
Vice President UniPin Community, Debora Imanuella, mengatakan bahwa skena esports perempuan saat ini sudah banyak mendapatkan perhatian, yang tak kalah besar dari kategori olahraga elektronik major yang umumnya berasal dari kalangan laki-laki.
UniPin, lanjutnya, saat ini telah memiliki gelaran reguler di dalam negeri seperti Ladies Series yang merupakan salah satu kompetisi esports perempuan paling bergengsi di dunia. Selain di dalam negeri, perusahaan juga mengadakan kegiatan serupa di Malaysia dan Filipina.
Beberapa negara tetangga lain seperti Thailand dan Myanmar juga telah memiliki kompetisi dengan skala yang lebih kecil untuk para ladies gamers. Adapun, perusahaan juga punya agenda kompetisi di tingkat Asia Tenggara.
(Baca juga: UniPin Ladies Series Season 2 segera dimulai, catat tanggal mainnya)
Saat ini, Debora menyatakan bahwa UniPin tengah mempersiapkan gelaran yang punya tingkatan lebih tinggi yakni World Championship khususnya untuk gim Mobile Legends: Bang Bang yang memang menjadi properti intelektual dari Ladies Series.
Menurutnya, segala sesuatu mengenai kompetisi olahraga elektronik perempuan tingkat dunia ini tengah digodok mulai dari sistem hingga waktu acara dan tempat penyelenggaraan. Dia menyatakan perusahaan ke depan bakal merilis informasi terbaru mengenai hal tersebut
“Saat ini kan UniPin ada di lebih dari 30 negara, kita ingin tiap negara punya [kompetisi] Ladies Series sehingga nanti bisa ada World Championship yang akan melibatkan region-region lain,” katanya dalam acara virtual.
Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PB Esports Indonesia, Ashadi Ang, mendukung penuh kehadiran kompetisi esports untuk kalangan pemain perempuan. Hal ini, katanya, akan memperkaya dan memperkuat ekosistem esports di dalam negeri.
Dia juga mengatakan bahwa gelaran UniPin Ladies Series di Indonesia yang tahun ini masuk ke musim kedua, bisa menjadi mercusuar dan tolok ukur untuk negara lain bisa mencontoh dan yang lebih penting adalah menggali potensi di negara masing-masing untuk kian memajukan esports di kawasan.
“Kami dukung penuh inisiatif ini untuk menjadi motor penggerak kesetaraan gender di dunia esports. Semoga acara ini bisa membawa atlet perempuan ke tingkat yang lebih tinggi sehingga ekosistemnya tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.