4 Informasi Terbaru Covid-19 Varian Omicron yang Perlu Diketahui
10 January 2022 |
15:43 WIB
Kasus varian Omicron terus bertambah dari hari ke hari. Kementerian Kesehatan mencatat hingga Sabtu (8/1/2022) terdapat 414 orang yang terinfeksi varian baru Covid-19 ini. Mayoritas kasus positif Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Hingga kini penelitian mengenai varian berkode B.1.1529 itu terus berlanjut. Namun demikian, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut ada 4 informasi terbaru terkait varian Omicron, berikut daftarnya.
The United Kingdom Health Security Agency menyampaikan orang yang terinfeksi Omicron punya risiko 50 persen lebih rendah untuk harus masuk rumah sakit bila dibandingkan terinfeksi varian Delta.
Mereka juga melaporkan bahwa risiko masuk rumah sakit turun 65 persen pada mereka yang sudah divaksin dua kali dan turun 81 perswn pada yang sudah divaksin 3 kali, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat vaksin sama sekali.
Sementara mereka yang sudah mendapat vaksinasi dosis ke tiga atau booster, punya risiko 57 persen lebih rendah untuk menunjukkan gejala-gejala sesudah terinfeksi Omicron.
Data sebelumnya menunjukkan bahwa masa inkubasi varian Alfa adalah 5 hari dan varian Delta 4 hari, jadi masa inkubasi Omicron memang lebih cepat.
Editor: Fajar Sidik
Hingga kini penelitian mengenai varian berkode B.1.1529 itu terus berlanjut. Namun demikian, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut ada 4 informasi terbaru terkait varian Omicron, berikut daftarnya.
1. Risiko masuk rumah sakit rendah
The United Kingdom Health Security Agency menyampaikan orang yang terinfeksi Omicron punya risiko 50 persen lebih rendah untuk harus masuk rumah sakit bila dibandingkan terinfeksi varian Delta.Mereka juga melaporkan bahwa risiko masuk rumah sakit turun 65 persen pada mereka yang sudah divaksin dua kali dan turun 81 perswn pada yang sudah divaksin 3 kali, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat vaksin sama sekali.
2. Infeksi ulang tinggi
Penelitian dari Skotlandia menemukan bahwa kemungkinan infeksi ulang pada Omicron adalah 10 kali lebih tinggi daripada mereka yang terinfeksi varian Delta. Penelitian ini juga mencatat adanya penurunan angka masuk rumah sakit pada varian Omicron dibandingkan Delta.Sementara mereka yang sudah mendapat vaksinasi dosis ke tiga atau booster, punya risiko 57 persen lebih rendah untuk menunjukkan gejala-gejala sesudah terinfeksi Omicron.
3. Waspadai masalah
Para peneliti Kanada mengonfirmasi rendahnya angka masuk rumah sakit 0,3 persen dan juga angka fatalitas kurang dari 0,1 persen pada varian Omicron. Walaupun demikian, akan timbul masalah apabila kasus positif tinggi.4. Masa inkubasi
Publikasi Center For Disease Control (CDC) Amerika Serikat 31 Desember 2021 menunjukkan bahwa median antara paparan varian Omicron dan timbulnya gejala adalah 3 hari. Pendeknya masa inkubasi Omicron ini juga sejalan dengan analisa UK Health Security Agency di InggrisData sebelumnya menunjukkan bahwa masa inkubasi varian Alfa adalah 5 hari dan varian Delta 4 hari, jadi masa inkubasi Omicron memang lebih cepat.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.