Rooney Mara Perankan Audrey Hepburn di Film Biopik Apple Studios
08 January 2022 |
16:00 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Apple Studio baru saja mendapatkan proyek fitur besar untuk 2022. Sebuah film biopik yang didedikasikan untuk Audrey Hepburn yang akan disutradarai oleh Luca Guadagnino dan aktris Rooney Mara yang akan berperan sebagai aktris legendaris Breakfast at Tiffany's.
Selain memerankan Hepburn, Mara juga akan berperan sebagai produser di film yang belum diberi judul tersebut. Adapun, Guadagnino yang terkenal lewat film Call Me By Your Name akan didampingi Michael Mitnick sebagai penulis naskah.
Dilansir melalui Deadline, film ini akan menjadi portofolio ketiga yang diproduksi Mara setelah film dokumenter The End of Medicine dan The Truth About Emmanuel.
Penggemar Lily Collins diketahui kecewa setelah diumumkan bahwa Mara akan berperan sebagai Audrey Hepburn - dengan banyak yang berpendapat bahwa bintang serial Netflix, Emily in Paris, itu akan lebih cocok untuk peran tersebut.
Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa Rooney, yang dinominasikan untuk aktris terbaik Oscar untuk penampilannya di Carol (2015), lebih siap untuk memerankan sang legenda Hollywood.
Hepburn adalah legenda akting yang terkenal karena penampilannya dalam film klasik seperti Breakfast at Tiffany's, My Fair Lady, Wait Hingga Dark, Charade dan Sabrina.
Selama empat dekade karirnya, Hepburn telah memenangkan penghargaan Emmy, Oscar, Tony dan Grammy. Dia juga seorang filantropis yang aktif bekerja dengan UNICEF untuk membantu anak-anak di Afrika, Amerika Selatan dan Asia dan menerima Presidential Medal of Freedom pada tahun 1992.
Hepburn lahir di Ixelles, Brussel, dan dibesarkan di Belanda selama Perang Dunia II ketika Jerman menduduki negara itu. Hepburn menggunakan nama Edda van Heemstra, karena nama yang terdengar seperti bahasa Inggris dianggap lebih berbahaya selama pendudukan Jerman saat itu.
Peran utama pertamanya adalah di film Roman Holiday (1953) di mana dia meraih Oscar, Golden Globe Award, dan BAFTA Award untuk penampilan tunggal. Tahun itu, dia juga memenangkan Tony Award untuk Aktris Utama Terbaik dalam Drama untuk penampilannya di Ondine.
Editor: Indyah Sutriningrum
Selain memerankan Hepburn, Mara juga akan berperan sebagai produser di film yang belum diberi judul tersebut. Adapun, Guadagnino yang terkenal lewat film Call Me By Your Name akan didampingi Michael Mitnick sebagai penulis naskah.
Dilansir melalui Deadline, film ini akan menjadi portofolio ketiga yang diproduksi Mara setelah film dokumenter The End of Medicine dan The Truth About Emmanuel.
Penggemar Lily Collins diketahui kecewa setelah diumumkan bahwa Mara akan berperan sebagai Audrey Hepburn - dengan banyak yang berpendapat bahwa bintang serial Netflix, Emily in Paris, itu akan lebih cocok untuk peran tersebut.
Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa Rooney, yang dinominasikan untuk aktris terbaik Oscar untuk penampilannya di Carol (2015), lebih siap untuk memerankan sang legenda Hollywood.
Audrey Hepburn sebagai Holly Golightly di film Breakfast at Tiffany's. (Dok. Paramount Pictures)
Hepburn adalah legenda akting yang terkenal karena penampilannya dalam film klasik seperti Breakfast at Tiffany's, My Fair Lady, Wait Hingga Dark, Charade dan Sabrina.
Selama empat dekade karirnya, Hepburn telah memenangkan penghargaan Emmy, Oscar, Tony dan Grammy. Dia juga seorang filantropis yang aktif bekerja dengan UNICEF untuk membantu anak-anak di Afrika, Amerika Selatan dan Asia dan menerima Presidential Medal of Freedom pada tahun 1992.
Hepburn lahir di Ixelles, Brussel, dan dibesarkan di Belanda selama Perang Dunia II ketika Jerman menduduki negara itu. Hepburn menggunakan nama Edda van Heemstra, karena nama yang terdengar seperti bahasa Inggris dianggap lebih berbahaya selama pendudukan Jerman saat itu.
Peran utama pertamanya adalah di film Roman Holiday (1953) di mana dia meraih Oscar, Golden Globe Award, dan BAFTA Award untuk penampilan tunggal. Tahun itu, dia juga memenangkan Tony Award untuk Aktris Utama Terbaik dalam Drama untuk penampilannya di Ondine.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.