Nadya Shavira, pendiri & CEO Camille Beauty (Dok. Camille Beauty)

Berawal Jadi Reseller, Perempuan Muda Ini Sukses Berbisnis Masker Organik

07 January 2022   |   15:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Camille Beauty, salah satu brand skincare asal Indonesia, belum lama ini menjadi skincare dengan penjualan masker wajah tertinggi di e-commerce Shopee dan Tokopedia pada periode Agustus-September 2021. Mendapat pangsa pasar sebesar 11,9%, Camille Beauty berhasil menjual masker organik lebih dari 700.000 unit per bulan.

Siapa sangka, brand tersebut milik wirausahawan muda berusia 21 tahun bernama Nadya Shavira. Dia mendirikan Camille Beauty pada tahun 2018, saat usianya masih 18 tahun. Bermula dari keinginannya mencari penghasilan sendiri, dia memutuskan untuk menjadi reseller dari sebuah perusahaan masker organik.

Melihat besarnya minat masyarakat akan produk perawatan wajah, terutama masker, dan pangsa pasar yang menjanjikan, Nadya kemudian mencoba untuk membuat sendiri formula masker yang cocok dengan kondisi kulitnya yang rentan berjerawat seperti umumnya kulit-kulit para remaja.

Dengan modal awal hanya sebesar Rp10 juta, dibantu sang ibu yang merupakan seorang apoteker, mereka meramu masker menggunakan bahan-bahan seperti hyaluronic acids dan allantoin yang terkenal ampuh menghidrasi kulit, menenangkan jerawat yang meradang, dan mengurangi kemerahan pada wajah. 

Mereka juga menambahkan ekstrak buah-buahan yang memiliki aroma segar dan kandungan yang berkhasiat bagi kulit, seperti strawberry dan lemon yang menjadi varian pertama masker mereka, dan diberi nama Maskyourneeds. Seiring waktu, masker racikan Nadya dan ibunya pun mulai dicari banyak orang karena terbukti dapat mengurangi jerawat dan menyamarkan bekasnya.

"Semua proses produksi, penjualan, pemasaran, dan pengantaran saat itu kami kerjakan berdua.Penjualannya merangkak naik, mulai dari puluhan per minggu, hingga ratusan per hari," kata Nadya.

 

V

Nadya Shavira, pendiri & CEO Camille Beauty (Dok. Camille Beauty)


Perlahan Nadya pun mulai menambahkan jenis lain dari masker organiknya yang hingga kini memiliki 6 varian yakni strawberry, lemon, green tea, chocolate, milk, dan, coffee. Menyasar pembeli berusia remaja mulai dari 13 tahun, masker organik Camille Beauty memiliki berbagai macam manfaat tersendiri sehingga pembeli dapat menyesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit mereka.

Pada tahun 2020, Nadya mengubah nama brand menjadi Camille Beauty sekaligus mendaftarkan semua produk buatannya ke BPOM, dan berhasil melewati uji coba kemudian mendapatkan sertifikat BPOM.

Selain itu, kesuksesan Nadya juga didukung oleh jejaring sosial TikTok melalui engagement Nadya dengan para followers-nya. Konten yang diunggah oleh Nadya pun tidak hanya tentang produk, tetapi juga suka duka dirinya dalam membangun bisnisnya, sehingga menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengikutnya yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.

Pemanfaatan jejaring sosial yang dilakukan oleh Nadya agar lebih dekat dengan para pelanggannya secara tidak langsung membuahkan engagement tinggi yang berkontribusi langsung pada kesuksesan Camille Beauty. Nadya mengaku sempat kewalahan menghadapi tingginya permintaan pasar akan maskernya yang selalu sold-out dalam hitungan hari hingga sempat viral di TikTok. Kini Camille Beauty memiliki lebih dari 60 karyawan dengan penjualan hingga jutaan unit per bulannya.

Saat ini, Nadya telah meluncurkan beberapa produk yakni 6 varian masker organik, Little Pop Face Mist, dan Strawberry Yoghurt Body Scrub. Selanjutnya, kata Nadya, dia akan mengembangkan produk skincare lain seperti body lotion, day cream dengan SPF, night cream, facial cleanser, serum, dan toner.

"Saya berharap produk skincare terbaru Camille Beauty tidak hanya akan memberikan jawaban bagi pelanggan atas permasalahan kulit mereka, namun juga mendorong industri perawatan kulit Indonesia, khususnya merek lokal serta memperkuat perekonomian Indonesia," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini telah memiliki puluhan reseller (agen) yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 8.500 pelanggannya tersebar di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.

"Saya berharap setiap pencapaian yang kami raih akan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat, baik keluarga, pelanggan, reseller, serta masyarakat Indonesia," tutup Nadya.


Editor: Gita

SEBELUMNYA

Jiwa Toast Gandeng Lord Adi Eksplorasi Cita Rasa Indonesia

BERIKUTNYA

Ashanty Dibawa ke RS Bintaro, Anang Sebut Ada 5 Orang yang Juga Positif Covid-19

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: