Risiko Omicron Meningkat, Disneyland Hong Kong Tutup Hingga 20 Januari

Hong Kong bersiap menghadapi gelombang infeksi kelima dengan penyebaran varian Omicron yang bergerak cepat. Pemerintah daerah di Hong Kong memberlakukan tindakan pencegahan pandemi yang lebih ketat, termasuk menutup semua taman hiburan dan membatasi penerbangan.

Akibatnya, pengelola menutup taman Disneyland Hong Kong dari 7 Januari - 20 Januari. Hingga hari ini berarti Disneyland Hong Kong sudah mengalami lima kali penutupan pada kesempatan berbeda sepanjang pandemi COVID-19, terakhir mereka menutup fasilitasnya pada akhir 2021.

"Tamu yang berencana mengunjungi taman rekreasi pada tanggal di atas disarankan untuk berkunjung di hari lain. HKDL telah berhubungan erat dengan departemen pemerintah terkait dan akan terus menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan dengan mengacu pada pedoman mereka untuk mempromosikan kesehatan dan keselamatan tamu dan staf kami,” kata manajemen dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Disneyland Hong Kong memberlakukan penutupan setiap hari Selasa dan Kamis untuk melakukan pembersihan dan desinfektasi wahana bermain.

Wilayah Hong Kong berhasil menekan peningkatan kasus aktif sejak tahun lalu, namun dengan adanya laporan transmisi lokal pertama yang dikonfirmasi varian Omicron pada 31 Desember 2021 memicu kekhawatiran yang meningkat.

Pemerintah setempat juga telah memberlakukan larangan masuk terhadap penerbangan dari delapan negara selama dua pekan, termasuk Inggris dan Amerika Serikat bersamaan dengan komitmen untuk menjaga kasus aktif tetap nol.

Pemerintah di sejumlah negara di Asia, terutama China dan Jepang, secara konsisten memberlakukan pembatasan ketat setiap kali kasus aktif COVID-19 meningkat.

Pekan ini, China memberlakukan lockdown sejak sekian lama di dua kota setelah mendeteksi adanya kasus aktif baik dari transmisi asing maupun lokal.


Editor: Gita