Meski Dikritik, HYBE Tetap Luncurkan NFT Photocard BTS Tahun Ini
05 January 2022 |
11:52 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Meski sempat dikritik oleh para penggemarnya, agensi BTS, HYBE, tetap akan meluncurkan Non-Fungible Token (NFT) dari koleksi merchandise BTS. Tak hanya sekadar rencana, HYBE juga telah mengumumkan akan meluncurkan NFT pertamanya pada paruh pertama tahun ini.
Pemimpin proyek HYBE Amerika, John Kim, mengumumkan pihaknya akan meluncurkan photocard digital dalam bentuk NFT para member BTS pada paruh pertama tahun ini.
“Kami percaya NFT memiliki potensi untuk ekspansi dan berharap mereka akan memberi penggemar pengalaman dan kesempatan yang lebih bervariasi untuk mengekspresikan diri,” kata Kim kepada The Wall Street Journal.
Dunamu, perusahaan teknologi finansial (fintech) yang akan bekerja sama dengan HYBE, mengklaim bahwa bisnis NFT mereka tidak akan berdampak pada lingkungan seperti yang sebelumnya dikhawatirkan oleh para penggemar.
Manajer pengembangan dan strategi bisnis NFT Dunamu, Kim Min-jung, mengatakan bahwa platform NFT pihaknya tidak akan mengonsumsi banyak energi dibandingkan dengan pilihan yang lebih utama. “Jejak karbonnya hampir dapat diabaikan,” katanya.
(Baca juga: NFT Merchandise BTS Dikritik, Begini Kata ARMY)
Sebelumnya, baru-baru ini, pihak HYBE MERCH telah memposting sebuah teaser merchandise yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Dalam postingannya di Twitter, HYBE MERCH mengatakan bahwa produk merchandise tersebut dirancang langsung oleh para member BTS.
“BTS telah membuat item yang ingin mereka gunakan dengan ARMY dengan selera mereka sendiri. Jenis produk apa yang lahir setelah perjalanan panjang lebih dari setahun?” cuit akun @HYBE_MERCH.
Sementara itu, HYBE sendiri telah mengumumkan rencana membuat NFT dari koleksi merchandise BTS pada November 2021 lalu. HYBE menggandeng Dunamu untuk model bisnis baru yang melibatkan kombinasi kekayaan intelektual dan NFT.
Menanggapi rencana tersebut, para penggemar BTS menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap keinginan HYBE untuk meluncurkan NFT. Banyak dari mereka yang mengatakan hal itu memiliki potensi dampak negatif terhadap lingkungan, di mana hal itu dinilai kontradiksi dengan pidato BTS di PBB terkait masalah perubahan iklim.
Tagar #BoycottHYBE pun sempat menjadi trending topik di Twitter yang berisi kritikan para penggemar BTS atas rencana bisnis agensi tersebut. Mereka mengatakan bahwa aset digital bukan hal yang mereka inginkan. Mereka tetap menginginkan barang fisik dan bukan produk digital dari idolanya.
Editor: Avicenna
Pemimpin proyek HYBE Amerika, John Kim, mengumumkan pihaknya akan meluncurkan photocard digital dalam bentuk NFT para member BTS pada paruh pertama tahun ini.
“Kami percaya NFT memiliki potensi untuk ekspansi dan berharap mereka akan memberi penggemar pengalaman dan kesempatan yang lebih bervariasi untuk mengekspresikan diri,” kata Kim kepada The Wall Street Journal.
Dunamu, perusahaan teknologi finansial (fintech) yang akan bekerja sama dengan HYBE, mengklaim bahwa bisnis NFT mereka tidak akan berdampak pada lingkungan seperti yang sebelumnya dikhawatirkan oleh para penggemar.
Manajer pengembangan dan strategi bisnis NFT Dunamu, Kim Min-jung, mengatakan bahwa platform NFT pihaknya tidak akan mengonsumsi banyak energi dibandingkan dengan pilihan yang lebih utama. “Jejak karbonnya hampir dapat diabaikan,” katanya.
BTS (Dok. HYBE_MERCH)
Sebelumnya, baru-baru ini, pihak HYBE MERCH telah memposting sebuah teaser merchandise yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Dalam postingannya di Twitter, HYBE MERCH mengatakan bahwa produk merchandise tersebut dirancang langsung oleh para member BTS.
“BTS telah membuat item yang ingin mereka gunakan dengan ARMY dengan selera mereka sendiri. Jenis produk apa yang lahir setelah perjalanan panjang lebih dari setahun?” cuit akun @HYBE_MERCH.
Sementara itu, HYBE sendiri telah mengumumkan rencana membuat NFT dari koleksi merchandise BTS pada November 2021 lalu. HYBE menggandeng Dunamu untuk model bisnis baru yang melibatkan kombinasi kekayaan intelektual dan NFT.
Menanggapi rencana tersebut, para penggemar BTS menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap keinginan HYBE untuk meluncurkan NFT. Banyak dari mereka yang mengatakan hal itu memiliki potensi dampak negatif terhadap lingkungan, di mana hal itu dinilai kontradiksi dengan pidato BTS di PBB terkait masalah perubahan iklim.
Tagar #BoycottHYBE pun sempat menjadi trending topik di Twitter yang berisi kritikan para penggemar BTS atas rencana bisnis agensi tersebut. Mereka mengatakan bahwa aset digital bukan hal yang mereka inginkan. Mereka tetap menginginkan barang fisik dan bukan produk digital dari idolanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.