Ilustrasi memantau peristiwa astronomi (dok. Pexels)

Catat, Ini 15 Peristiwa Astronomi Terbaik Sepanjang 2022

04 January 2022   |   20:42 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Fenomena astronomi selalu menarik untuk disaksikan. Hujan meteor, gerhana bulan, gerhana matahari, hingga tampaknya sejumlah planet dari permukaan bumi menjadi peristiwa langit yang tidak boleh diabaikan. Pasalnya, beberapa fenomena itu muncul dalam jangka waktu ratusan bahkan ribuan tahun.

Nah, berikut ini peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2022.
 

1. Pertunjukan Venus

Pada pertengahan Februari hingga pertengahan Maret, Venus akan menghiasi langit pagi menjelang fajar, bersinar rendah di langit tenggara beberapa jam sebelum matahari terbit. 

Venus akan memancarkan sinar cemerlangnya pada 13 Februari, dan melalui teleskop kecil dan teropong yang dipegang dengan mantap, dia akan terlihat menyerupai fase bulan sabit yang indah. Hingga akhirnya pada 20 Maret, Venus akan menyusut ke fase setengah bulan sambil mencapai elongasi barat terbesarnya dari matahari.
 

2. Dewa Perang bertemu dengan Lord of the Rings

 
Pada 5 April, rendah di langit timur-tenggara sebelum matahari terbit, kita akan disuguhi Mars yang tergelincir kurang dari 0,4 derajat di bawah Saturnus. Dua planet ini memiliki kecerahan yang hampir sama. Saturnus akan memancarkan warna kuning-putih dan Mars berwarna jingga. Kalian bisa melihat dua planet ini pada pukul 5.30 WIB.
 

3. Komet PanSTARRS

Komet C/2021 O3 (PanSTARRS) akan melintas dalam jarak 26,6 juta mil (42,8 juta kilometer) dari matahari pada 21 April dan cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Komet ini akan terlihat di langit barat-barat laut, tidak lama setelah matahari terbenam di langit malam musim semi.
 

4. Pertemuan puncak surgawi

Selama paruh kedua April, perhatikan saat Jupiter mulai naik dari luar cakrawala timur-tenggara dan mendekati Venus. Pada 27 April, pertemuan mencolok dari tiga objek paling terang di langit pada malam hari ini akan terlihat di penghujung fajar saat bulan sabit yang memudar meluncur di bawah Jupiter dan Venus.
 
Kemudian pada 30 April, Jupiter dan Venus akan muncul berdampingan. Jupiter di sebelah kiri dan Venus di sebelah kanan, hanya terpisah 0,5 derajat.
 

5. Gerhana matahari sebagian


Kerucut bayangan gelap bulan akan sepenuhnya melewatkan Bumi, melewati sekitar 750 mil (1.200 km) di bawah Kutub Selatan. Tapi bayangan luar bulan atau penumbra, mengikis bagian Belahan Bumi Selatan, menghasilkan gerhana parsial yang akan terlihat dalam berbagai tingkat menjelang matahari terbenam di Samudra Pasifik Selatan, serta bagian selatan dan barat Amerika Selatan, termasuk Chili, Argentina, Uruguay, Peru Selatan, Bolivia Selatan, Paraguay Barat, dan sepotong kecil Brasil. 

Gerhana terbesar terjadi di atas Samudra Pasifik Selatan, 300 mil (480 km) di barat laut Pangkalan Yelcho, Pangkalan Penelitian Antartika Chili di South Bay, Pulau Doumer. Sebuah kapal atau kapal pukat di dekat tempat ini akan melihat matahari hampir tidak terlihat jelas di ufuk barat-barat laut, dengan hampir dua pertiga diameternya tersembunyi di balik bulan. 


6. Gerhana bulan total

 
Pada 15-16 Mei, sebagian wilayah Amerika akan menyaksikan gerhana bulan total. Gerhana ini akan berlangsung selama 1 jam 24 menit. Bulan akan melewati selatan dari pusat bayangan Bumi, sehingga selama fase total, bagian bawah bulan akan tampak paling terang sedangkan bagian atasnya akan tampak lebih gelap dan lebih tenang. 

Kendati demikian, kecerahan dan warna yang muncul di bulan hanya akan bergantung pada keadaan atmosfer kita, entah itu karena polusi cahaya, awan, debu vulkanis, dan kontaminan lainnya.
 

7. Ledakan meteor

 
Peristiwa langit paling dramatis pada 2022 dapat terjadi pada 30-31 Mei di sebagian besar Amerika Utara, ketika planet kita menyapu awan tebal meteoroid yang dikeluarkan oleh retakan inti komet kecil (73P/Schwassmann -Wachmann 3). 

Interaksi kosmik yang tidak biasa ini mungkin dapat menghasilkan tampilan meteor yang bergerak lambat. Meskipun singkat, bintang jatuh yang akan tampak pada malam itu berjumlah puluhan atau bahkan ratusan per jam.
 

8. Lima planet sejajar

 
Lima planet akan terlihat secara bersamaan, tersusun dalam garis yang membentang di langit senja pagi timur dan tenggara selama dua minggu terakhir Juni. Yang lebih menakjubkan lagi adalah bahwa mereka semua akan disejajarkan dalam urutan yang benar dari matahari, yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. 
 

9. Bulan purnama terbesar 2022

 
Pada 13 Juli terjadi fenomena supermoon dan sekitar 9 jam 37 menit sebelumnya bulan akan tiba di titik terdekatnya dengan Bumi pada pada jarak 221.994 mil (357.264 km). 
 

10. Puncak hujan meteor Perseid

 
12 Agustus kita akan dihadapkan pada pertunjukan musim panas tahunan hujan meteor perseid yang akan sangat terhalang oleh cahaya bulan purnama.
 

11. Oposisi perihelik jupiter

 
Planet terbesar di tata surya kita, Jupiter akan tiba di oposisi sekaligus melakukan pendekatan terdekat ke Bumi sejak Oktober 1963. Jaraknya 367,4 juta mil (591,2 juta km). Planet besar akan tampak besar dan sangat terang melawan bintang-bintang redup.
 

12. Gerhana matahari sebagian

 
Bagian timur Greenland dan seluruh Islandia, serta sebagian besar Eropa (kecuali Portugal dan bagian barat dan selatan Spanyol), timur laut Afrika dan dalam berbagai tingkat di sebagian besar Asia barat dan tengah akan menghadapi fenomena gerhana matahari sebagian. Gerhana terbesar terjadi saat matahari terbenam di Dataran Siberia Barat dekat kota Nizhnevertovsk, salah satu kota terkaya di Rusia.
 

13. Gerhana bulan total

 
Gerhana ini terjadi di bagian barat Amerika Utara,Kepulauan Hawaii, Asia bagian timur, Indonesia, Selandia Baru, dan bagian timur Australia pda 8 November. Di sepanjang Pesisir Atlantik, bulan akan terbenam saat mulai muncul dari gerhana total. 

Bulan akan melewati utara dari pusat bayangan dan seperti yang terjadi pada Mei, totalitasnya akan sangat lama, berlangsung selama satu jam 25 menit. 
 

14. Malam "M&M"

 
Selama jam-jam malam tanggal 7 Desember, bulan purnama akan lewat sangat dekat di atas Mars. Dari bumi, kita melihatnya seperti bintang berwarna kuning-oranye yang terang tepat di bawah bulan. Mars akan tiba di oposisi terhadap matahari pada 8 Desember, terbit saat matahari terbenam, mencapai titik tertinggi di langit pada tengah malam dan terbenam saat matahari terbit. Kemudian akan bersinar dengan magnitudo -1,9, bahkan melebihi Sirius, yang paling terang dari semua bintang di langit malam kita. 


15. Puncak hujan meteor Geminid

 
Pada 13-14 Desember cahaya rendah lainnya, meteor Geminid yang menempati peringkat terbaik dari hujan meteor tahunan akan muncul. Hujan meteor terang akan terjadi selama tengah malam. 


Editor: Gita
 

SEBELUMNYA

The Weeknd Rilis Album Baru 7 Januari

BERIKUTNYA

Kasus Positif Varian Omicron Meningkat, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: