Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin Api 2 Oktober 2024
02 October 2024 |
19:32 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Fenomena gerhana Matahari cincin bakal terjadi lagi pada hari ini, Rabu (2/10/2024). Gerhana Matahari cincin merupakan salah satu fenomena yang cukup jarang terjadi. Tak mengherankan bila momen gerhana Matahari cincin ini pun selalu dinanti.
Gerhana Matahari cincin merupakan fenomena alam yang terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi. Namun, saat itu terjadi, Bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi.
Lantaran posisinya tengah jauh, Bulan jadi tampak lebih kecil dari Matahari. Hal inilah yang membuat Bulan tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Secara pengamatan, bayangan tersebut menjadi membentuk semacam cincin atau kerap disebut sebagai ring of fire atau cincin api.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Matahari, Amalkan di Daerah Lintasan Gerhana Hari Ini
Menurut informasi Badan Riset dan Inoveasi Nasional (BRIN), gerhana Matahari cincin yang terjadi hari ini tidak bisa dilihat di Indonesia. Terakhir kali Indonesia bisa melihat fenomena ini ialah pada 2019 lalu.
Melansir dari NASA, gerhana Matahari cincin kali ini hanya bisa dilihat di sebagian wilayah bumi saja, yakni dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Antartika.
Beberapa negara yang dilintasi fenomena ini di antaranya Brasil, Pulau Christmas, Pulau Clipperton, Argentina, Chile, Samoa Amerika, Antartika, Pulau Baker, Kepulauan Cook, Kepulauan Falkland, Fiji, Polinesia, Prancis, Hawaii, Meksiko, Selandia Baru, Niue, Palmyra Atoll, Paraguay.
Kemudian Kepulauan Pitcairn, Samoa, Tokelau, Tonga, Tuvalu, Uruguay, Wallis, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, dan Fatuna.
Fenomena ini bakal berlangsung dalam durasi yang cukup panjang, yakni 7 menit 25 detik. Proses gerhana akan berlangsung secara bertahap. Prosesnya akan dimulai pukul 15.42 UTC (22.42 WIB).
Kemudian, secara perlahan gerhana annular mulai muncul pukul 16.50 UTC (23.50 WIB). Gerhanan maksimum akan terjadi pukul 18.45 UTC (01.54 WIB, 3 Oktober 2024). Proses gerhana akan berakhir total pada 21.47 UTC (04.47 WIB, 3 Oktober 2024).
Selama fenomena ini berlangsung, bayangan Bulan memang akan tampak bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini bergantung dari tempat pengamat melihatnya. Di beberapa tempat, bayangan bulan akan bergerak lebih cepat dari 10 juta km/jam.
Kendati tak bisa mengamatinya secara langsung, Genhype bisa tetap menyaksikan keindahan fenomena alam ini. Caranya ialah dengan menonton fenomena ini secara live streaming.
Waktu terbaik menonton gerhana Matahari cincin ialah saat proses gerhana annular mulai muncul pukul 16.50 UTC (23.50 WIB). Tunggulah beberapa saat sampai gerhana Matahari cincin mulai terbentuk sempurna.
Nikmatilah setiap momen gerhana berlangsung. Sebab, gerhana Matahari cincin hanya mewujud hanya sekitar 7 menit saja sebelum akhirnya kembali ke gerhana Matahari sebagian.
Berikut adalah dua pilihan link streaming menonton gerhana Matahari cincin:
1. YouTube Earthsky
2. Youtube Timeanddate
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Gerhana Matahari cincin merupakan fenomena alam yang terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi. Namun, saat itu terjadi, Bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi.
Lantaran posisinya tengah jauh, Bulan jadi tampak lebih kecil dari Matahari. Hal inilah yang membuat Bulan tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Secara pengamatan, bayangan tersebut menjadi membentuk semacam cincin atau kerap disebut sebagai ring of fire atau cincin api.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Matahari, Amalkan di Daerah Lintasan Gerhana Hari Ini
Menurut informasi Badan Riset dan Inoveasi Nasional (BRIN), gerhana Matahari cincin yang terjadi hari ini tidak bisa dilihat di Indonesia. Terakhir kali Indonesia bisa melihat fenomena ini ialah pada 2019 lalu.
Melansir dari NASA, gerhana Matahari cincin kali ini hanya bisa dilihat di sebagian wilayah bumi saja, yakni dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Antartika.
Beberapa negara yang dilintasi fenomena ini di antaranya Brasil, Pulau Christmas, Pulau Clipperton, Argentina, Chile, Samoa Amerika, Antartika, Pulau Baker, Kepulauan Cook, Kepulauan Falkland, Fiji, Polinesia, Prancis, Hawaii, Meksiko, Selandia Baru, Niue, Palmyra Atoll, Paraguay.
Kemudian Kepulauan Pitcairn, Samoa, Tokelau, Tonga, Tuvalu, Uruguay, Wallis, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, dan Fatuna.
Fenomena ini bakal berlangsung dalam durasi yang cukup panjang, yakni 7 menit 25 detik. Proses gerhana akan berlangsung secara bertahap. Prosesnya akan dimulai pukul 15.42 UTC (22.42 WIB).
Kemudian, secara perlahan gerhana annular mulai muncul pukul 16.50 UTC (23.50 WIB). Gerhanan maksimum akan terjadi pukul 18.45 UTC (01.54 WIB, 3 Oktober 2024). Proses gerhana akan berakhir total pada 21.47 UTC (04.47 WIB, 3 Oktober 2024).
Selama fenomena ini berlangsung, bayangan Bulan memang akan tampak bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Hal ini bergantung dari tempat pengamat melihatnya. Di beberapa tempat, bayangan bulan akan bergerak lebih cepat dari 10 juta km/jam.
Kendati tak bisa mengamatinya secara langsung, Genhype bisa tetap menyaksikan keindahan fenomena alam ini. Caranya ialah dengan menonton fenomena ini secara live streaming.
Waktu terbaik menonton gerhana Matahari cincin ialah saat proses gerhana annular mulai muncul pukul 16.50 UTC (23.50 WIB). Tunggulah beberapa saat sampai gerhana Matahari cincin mulai terbentuk sempurna.
Nikmatilah setiap momen gerhana berlangsung. Sebab, gerhana Matahari cincin hanya mewujud hanya sekitar 7 menit saja sebelum akhirnya kembali ke gerhana Matahari sebagian.
Berikut adalah dua pilihan link streaming menonton gerhana Matahari cincin:
1. YouTube Earthsky
2. Youtube Timeanddate
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.