dok. unsplash

Jangan Salah, Ini Bedanya Revenue dan Income

04 January 2022   |   14:38 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bagi para pelaku bisnis atau yang berkecimpung dalam dunia finansial, istilah revenue dan income tentu sudah tidak asing lagi. Namun kadang kala, kedua istilah ini sering kali disampaikan secara tidak tepat atau bahkan dianggap memiliki arti dan makna yang sama.

Padahal, kesalahan penggunaan kata tersebut justru dapat menimbulkan kesalahan dalam laporan keuangan dan berakibat fatal loh, Genhype. Nah, supaya enggak bingung, Hypeabis bakal menjabarkan mengenai perbedaan diantara keduanya.


1. Revenue


Revenue merupakan jumlah total uang tunai yang dihasilkan melalui penjualan produk, jasa, atau kegiatan operasional utama.

Untuk menghitung total revenue atau pendapatan, pemilik usaha dapat mengalikan antara jumlah produk atau jasa yang dijual dengan harga jual per unit selama periode tertentu, biasanya dalam hitungan bulan.

Misalnya pemilik bisnis fesyen mampu menjual 1000 produk setiap bulannya dengan harga per produk Rp50ribu (setelah dikurangi diskon dan promo). Maka dalam sebulan dia bisa mendapatkan revenue sebesar Rp50juta.


2. Income


Jika revenue merupakan total seluruh pendapatan, maka income merupakan laba bersih yang merupakan jumlah total uang tunai yang tersisa dari pendapatan asli (revenue) ditambah pendapatan tambahan yang dikurangi semua biaya yang ada.

Komponen ini meliputi biaya pokok penjualan, biaya operasional seperti sewa, utilitas, gaji, bunga dibayarkan atas hutang, biaya penyusutan dan amortisasi, biaya pajak, hingga biaya darurat karena kejadian luar biasa seperti tuntutan hukum.

Pendapatan tambahan biasanya didapatkan dari bunga yang terakumulasi atas investasi atau dana yang berasal dari penjualan aset tak berwujud.

Misalnya, seorang pengusaha restoran memiliki pendapatan sebesar Rp1 juta per hari. Maka dalam 1 bulan, dia akan mendapatkan total revenue Rp30 juta. Nah, pendapatan tersebut kemudian dikurangi biaya-biaya seperti biaya sewa, bahan baku, karyawan, dan lain-lain yang jika ditotalkan mencapai Rp10 juta.

Dengan demikian, income yang didapatkan adalah revenue dikurang biaya-biaya, yaitu Rp30juta dikurangi Rp10 juta; hasilnya income atau profit yang dia dapatkan adalah Rp20 juta.

Angka tersebut kemudian dapat ditambah dengan beberapa sumber pendapatan alternatif lain yang juga bisa menjadi income yang dapat diterima seorang pemilik usaha.



Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Strategi Uniqlo Bangun Brand untuk Jadi Retail Fashion Top Dunia

BERIKUTNYA

Samsung Resmi Umumkan Smartphone Galaxy S21 FE 5G, Begini Spesifikasinya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: