Kamera smartphone Samsung (dok. Unsplash/Denis Cherkashin)

7 Tren Kamera Smartphone yang Bakal Booming Pada 2022

03 January 2022   |   19:25 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Teknologi kamera pada ponsel pintar selalu menarik untuk dibahas. Pasalnya, smartphone saat ini seringkali dijadikan sebagai senjata untuk mengabadikan momen sehari-hari baik dalam bentuk foto maupun video secara instan.

Selain itu, tak sedikit pengguna yang menjadikan kamera sebagai salah satu poin utama ketika akan membeli smartphone. Oleh sebab itu, pabrikan atau vendor terus melakukan inovasi pada sektor kamera mereka.

Sepanjang 2021, kamera smartphone juga telah menunjukkan banyak inovasi menarik. Ini termasuk ponsel kelas menengah yang mulai menyematkan kamera 108MP dan mode astrografi.

Sementara ponsel-ponsel di kelas premium atau unggulan mulai menempatkan kamera ultra lebar yang memiliki kualitas mirip dengan lensa utamanya. Dilansir dari Android Authority, berikut ini adalah beberapa tren kamera ponsel diharapkan muncul sepanjang 2022 :
 

1. Peningkatan kamera bawah layar

Teknologi kamera depan bawah layar (under display camera) telah muncul sejak 2020 dan tahun lalu beberapa vendor seperti Samsung dan Xiaomi menawarkan hal serupa dengan peningkatan yang lebih baik.

Kendati demikian, masih banyak masalah yang ada pada konsep atau desain teknologi seperti ini. Bahkan, terlihat perbedaan kualitas antara kamera bawah layar dengan kamera depan tradisional. Oleh sebab itu, tahun ini diharapkan bisa ada perbaikan yang lebih signifikan.
 

2. Mode sinematik hadir di Android

Pada tahun lalu, raksasa teknologi Apple kembali membuktikan dirinya sebagai trend setter dalam hal teknologi. Termasuk seri iPhone 13 yang membawa mode sinematik dengan lebih cerdas.

Hal ini memang bukan sesuatu yang sama sekali baru, dengan vendor seperti Samsung dan Huawei telah mengadopsinya. Akan tetapi, Apple membawanya ke level yang lebih tinggi dan tahun ini diprediksi akan lebih banyak vendor yang menghadirkan fitur tersebut.
 

3. Kamera RGBW

Umumnya sensor kamera pada smartphone menggunakan  RGB. Akan tetapi, beberapa vendor sempat menggunakan sensor RGBW yang menggunakan subpiksel putih ke dalam filter subpiksel merah, hijau, dan biru.

Diprediksi bahwa sensor RGBW akan kembali banyak dipakai sepanjang tahun ini, dipelopori oleh Oppo dan Vivo yang telah mengumumkan sensor kamera untuk perangkat ponsel di masa depannya. Ini akan menjadi alternatif dari sensor RGB dan RYYB yang juga mulai diadopsi.
 

4. Stabilisasi di kelas menengah

Teknologi optical image stabilization (OIS) telah menjadi standar tersendiri pada sektor kamera smartphone kelas atas. Tahun lalu, Vivo juga memperkenalkan teknologi micro gimbal stabilization yang meningkatkan kualitas gambar.

Ke depan, teknologi ini diperkirakan tidak lagi eksklusif hadir pada ponsel premium. Vivo sudah membuktikannya dan Samsung dikabarkan siap membawa OIS ke seri Gaalxy A kelas menengahnya.
 

5. Video 8K yang lebih stabil

Dari segi resolusi, saat ini sudah banyak ponsel kelas atas yang menawarkan hasil video tidak hanya beresolusi 4K tapi juga 8K hingga 30 frame per second (fps). Ini merupakan capaian yang luar biasa untuk sensor kamera ponsel.

Kendati demikian, resolusi 8K saat ini masih memiliki kekurangan sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas pada tahun ini, misalnya dengan kemampuan perekaman 8K/60fps dan dukungan HDR untuk 8K.
 

6. Cip pencitraan khusus

Ponsel pintar biasanya mengandalkan image signal processor (ISP) yang ada di dalam cip utama untuk memproses gambar. Misalnya ISP Spectra yang umumnya ada di cip-cip Snapdragon.

Akan tetapi, tahun lalu sejumlah ponsel mulai menggunakan ISP mereka sendiri seperti pada Xiaomi Mix Fold, Vivo X70 Pro, dan Oppo Find X. Diprediksi bakal lebih banyak vendor yang mengembangkan cip pencitraan mereka masing-masing untuk memaksimalkan hasil gambar.
 

7. Fitur penghapusan objek

Google sudah sejak 2015 ketika pertama kali mendomonstrasikan fitur penghapusan objek pada hasil gambar mereka. Akan tetapi, fitur ini timbul tenggalam setelahnya dan baru pada tahun lalu kembali dihadirkan di Seri Pixel 6.

Fitur itu pun mendapatkan ulasan yang positif dari para pengulas (reviewer) dan tech enthusiast. Oleh karena diperkirakan bakal banyak vendor yang ke depan juga menyiapkan fitur serupa. Huawei sebetulnya telah memiliki fitur ini tapi dengan mekanisme yang berbeda.

Editor : Dika Irawan

SEBELUMNYA

Herodonology, Film Dokumenter Tentang Kiprah Seniman Kontemporer Heri Dono

BERIKUTNYA

Profil Desmond Tutu, Pejuang Hak Asasi Manusia dan Kesetaraan di Afrika Selatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: