Kenali 5 Gejala Spesifik Varian Omicron
30 December 2021 |
21:15 WIB
Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron terus bertambah baik secara nasional maupun global. Hal ini terjadi karena penularan varian baru virus corona ini lebih cepat dibandingkan dengan varian lainya. Selain itu, kerap kali orang yang terinfeksi minim gejala.
Para ahli memperingatkan gejala Omicron berbeda dari tiga gejala utama Covid-19 pada umumnya yakni demam, batuk terus-menerus, dan hilangnya indera penciuman atau perasa.
Menurut studi ZOE COVID, varian Omicron memiliki lima gejala utama, d iantaranya pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, sakit tenggorokan. Tidak sedikit orang juga melaporkan kehilangan nafsu makan dan kabut otak sebagai gejala.
“Seperti yang ditunjukkan oleh data terbaru kami, gejala Omicron sebagian besar adalah gejala pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan bersin,” ujar Ilmuan utama ZOE COVID Profesor Tim Spector dikutip dari Express, Kamis (30/12/2021)
Jika kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya segera melakukan tes PCR dan isolasi mandiri seraya menunggu hasil apakah kamu terinfeksi Omicron atau tidak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan sebagian besar penularan SARS-CoV-2 terjadi pada awal perjalanan penyakit, umumnya dalam 1-2 hari sebelum timbulnya gejala dan 2-3 hari setelahnya.
Sebuah studi awal CDC, yang dirilis pada Selasa lalu menyebut waktu antara paparan dan infeksi atau yang dikenal sebagai masa inkubasi, sekitar tiga hari. Durasi ini lebih pendek dari strain Delta yang memiliki masa inkubasi empat hari.
Editor: Indyah Sutriningrum
Para ahli memperingatkan gejala Omicron berbeda dari tiga gejala utama Covid-19 pada umumnya yakni demam, batuk terus-menerus, dan hilangnya indera penciuman atau perasa.
Menurut studi ZOE COVID, varian Omicron memiliki lima gejala utama, d iantaranya pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, sakit tenggorokan. Tidak sedikit orang juga melaporkan kehilangan nafsu makan dan kabut otak sebagai gejala.
“Seperti yang ditunjukkan oleh data terbaru kami, gejala Omicron sebagian besar adalah gejala pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan bersin,” ujar Ilmuan utama ZOE COVID Profesor Tim Spector dikutip dari Express, Kamis (30/12/2021)
Jika kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya segera melakukan tes PCR dan isolasi mandiri seraya menunggu hasil apakah kamu terinfeksi Omicron atau tidak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan sebagian besar penularan SARS-CoV-2 terjadi pada awal perjalanan penyakit, umumnya dalam 1-2 hari sebelum timbulnya gejala dan 2-3 hari setelahnya.
Sebuah studi awal CDC, yang dirilis pada Selasa lalu menyebut waktu antara paparan dan infeksi atau yang dikenal sebagai masa inkubasi, sekitar tiga hari. Durasi ini lebih pendek dari strain Delta yang memiliki masa inkubasi empat hari.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.