Ini 5 Cara Menyimpan Keju agar Tahan Lama & Terjaga Kualitasnya
27 December 2021 |
12:05 WIB
Keju saat ini telah menjadi salah satu produk olahan susu (dairy food) yang digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keju disukai karena rasanya yang gurih dan sifatnya yang fleksibel sebagai pelengkap rasa untuk berbagai masakan.
Sebagai produk fermentasi, keju sangat rentan basi dan berjamur jika tidak disimpan secara benar. Selama ini Genhype pasti hanya menyimpannya di dalam kulkas.
Padahal, ada beberapa trik yang perlu dilakukan saat menyimpan keju agar kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama seperti dilansir dari Eat This, Not That!, Senin (27/12/2021), berikut cara menyimpan keju agar tahan lama & terjaga kualitasnya.
Banyak keju yang dijual dengan bungkus plastik dan itu digunakan saat menyimpan keju. Padahal, menurut Koordinator Senior Global untuk Inovasi Pengembangan Produk Keju Khusus di Whole Foods Market, Joey Wells, hal itu merupakan kesalahan terbesar dalam menyimpan keju.
“Bungkus plastik dibuat untuk menutupi penuh, dan keju membutuhkan udara dan kelembapan untuk bernafas,” katanya.
Selain itu, lanjut Wells, keju juga dapat bertindak seperti spons yang menyerap plasticizer sehingga menjadi menempel. Kedua masalah ini bisa mempengaruhi rasa keju dan menyebabkan keju menjadi kehilangan daya simpannya.
Kemasan terbaik untuk menyimpan keju adalah menggunakan kertas, seperti kertas lilin atau kertas roti. Menurut Wells, kedua kertas itu bisa memberikan ruang untuk keju bernapas dan mencegah keju menjadi kering dan keras.
Untuk menghindari keju dari jamur, kamu juga bisa memberikan sedikit cuka pada kertas yang akan digunakan. Tenang saja, ini tidak akan mengubah rasa keju.
(Baca juga: Asal Usul Kombinasi Cokelat Keju pada Makanan Indonesia)
Mungkin terdengar rumit, tetapi demi kualitas keju yang tetap terjaga, kamu perlu membungkus keju yang tersisa sehabis digunakan dengan kertas pembungkus yang baru dan kedap udara.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan tangan serta peralatan dapur dalam keadaan bersih saat memegang dan meletakkan keju, untuk mengurangi pertumbuhan jamur dengan mengurangi masuknya bakteri.
Dalam menyimpan keju, kamu perlu melakukannya satu per satu. Jangan campurkan berbagai jenis keju ke dalam satu bungkus, termasuk mencampurkan keju yang dibeli pada tanggal berbeda.
Setelah dibungkus, tuliskan nama dan tanggal pembelian keju. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui keju apa yang ada di bungkus tersebut, tanpa perlu membukanya dan berapa lama keju telah tersimpan di kulkas.
Tempat terbaik untuk menyimpan keju adalah di dalam kulkas. Namun, jangan sampai kamu menyimpannya di tempat yang salah.
Letakkan keju di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer. Setidaknya, keju harus berada di suhu 35-45 derajat fahrenheit atau setara dengan 1,5-7 derajat celcius.
Meletakkan keju di dalam freezer memang bisa membuat keju lebih tahan tahan lama dibandingkan jika hanya diletakkan di kulkas. Namun, keju bisa menjadi lebih kering, lebih rapuh dan kasar. Sementara keju paling enak dinikmati pada kondisi segar dengan rasa dan tekstur yang pas.
Editor: Avicenna
Sebagai produk fermentasi, keju sangat rentan basi dan berjamur jika tidak disimpan secara benar. Selama ini Genhype pasti hanya menyimpannya di dalam kulkas.
Padahal, ada beberapa trik yang perlu dilakukan saat menyimpan keju agar kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama seperti dilansir dari Eat This, Not That!, Senin (27/12/2021), berikut cara menyimpan keju agar tahan lama & terjaga kualitasnya.
1. Jangan bungkus keju dengan plastik
Banyak keju yang dijual dengan bungkus plastik dan itu digunakan saat menyimpan keju. Padahal, menurut Koordinator Senior Global untuk Inovasi Pengembangan Produk Keju Khusus di Whole Foods Market, Joey Wells, hal itu merupakan kesalahan terbesar dalam menyimpan keju.“Bungkus plastik dibuat untuk menutupi penuh, dan keju membutuhkan udara dan kelembapan untuk bernafas,” katanya.
Selain itu, lanjut Wells, keju juga dapat bertindak seperti spons yang menyerap plasticizer sehingga menjadi menempel. Kedua masalah ini bisa mempengaruhi rasa keju dan menyebabkan keju menjadi kehilangan daya simpannya.
2. Simpan keju dengan kertas
Kemasan terbaik untuk menyimpan keju adalah menggunakan kertas, seperti kertas lilin atau kertas roti. Menurut Wells, kedua kertas itu bisa memberikan ruang untuk keju bernapas dan mencegah keju menjadi kering dan keras.Untuk menghindari keju dari jamur, kamu juga bisa memberikan sedikit cuka pada kertas yang akan digunakan. Tenang saja, ini tidak akan mengubah rasa keju.
(Baca juga: Asal Usul Kombinasi Cokelat Keju pada Makanan Indonesia)
Ilustrasi keju (Dok. Alexy Almond/Pexels)
3. Bungkus ulang keju setiap digunakan
Mungkin terdengar rumit, tetapi demi kualitas keju yang tetap terjaga, kamu perlu membungkus keju yang tersisa sehabis digunakan dengan kertas pembungkus yang baru dan kedap udara.Selain itu, kamu juga perlu memastikan tangan serta peralatan dapur dalam keadaan bersih saat memegang dan meletakkan keju, untuk mengurangi pertumbuhan jamur dengan mengurangi masuknya bakteri.
4. Jangan campurkan keju dalam satu bungkus
Dalam menyimpan keju, kamu perlu melakukannya satu per satu. Jangan campurkan berbagai jenis keju ke dalam satu bungkus, termasuk mencampurkan keju yang dibeli pada tanggal berbeda.Setelah dibungkus, tuliskan nama dan tanggal pembelian keju. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui keju apa yang ada di bungkus tersebut, tanpa perlu membukanya dan berapa lama keju telah tersimpan di kulkas.
5. Usahakan simpan keju dalam kulkas
Tempat terbaik untuk menyimpan keju adalah di dalam kulkas. Namun, jangan sampai kamu menyimpannya di tempat yang salah.Letakkan keju di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer. Setidaknya, keju harus berada di suhu 35-45 derajat fahrenheit atau setara dengan 1,5-7 derajat celcius.
Meletakkan keju di dalam freezer memang bisa membuat keju lebih tahan tahan lama dibandingkan jika hanya diletakkan di kulkas. Namun, keju bisa menjadi lebih kering, lebih rapuh dan kasar. Sementara keju paling enak dinikmati pada kondisi segar dengan rasa dan tekstur yang pas.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.