Mau Ngurusin Badan, Pilih Kardio Dulu Atau Angkat Beban Dulu ya?
23 December 2021 |
17:46 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Saat akan berolahraga, seringkali seseorang merasa bingung harus melakukan olahraga kardio atau angkat beban dahulu. Andy Widjaja, Doktor Fisioterapi dan Strength Coach mengatakan ini semua tergantung pada tujuan yang ingin dicapai orang bersangkutan.
Ketika seseorang ingin memiliki perut yang lebih rata dan sixpack tetapi tidak harus berotot maka olahraga kardio menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, ketika seseorang ingin badannya terbentuk dan berotot maka harus melakukan olahraga angkat beban.
Jika ingin memiliki badan yang berotot sekaligus sixpack maka saat berlatih di tempat gym harus melakukan kombinasi keduanya angkat beban sekaligus kardio. Namun, itu tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Sebab, harus fokus angkat beban dahulu selama 2 hingga 3 tahun.
“Ketika massa otot sudah ada maka lakukan cutting dan tambahkan kardio dalam latihan sehingga bisa mendapatkan badan yang berotot sekaligus sixpack. Kalau belum memiliki massa otot dan mau langsung cardio maka setelah selesai memang badannya sixpack tapi kurus,” tuturnya.
Sementara itu, jika dilihat dari aspek kesehatan maka ketika seseorang ingin meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi kolesterol, darah tinggi, dan penyakit stroke, maka kardio menjadi pilihan karena akan membantu menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah.
Namun, dari sisi aspek kesehatan lainnya, jika ingin tetap bisa memiliki badan yang fit dan melakukan berbagai aktivitas fisik hingga usia tua, maka resistance training bisa menjadi pilihan.
Sebab, seiring bertambah usia, massa otot akan berkurang. Dengan latihan angkat beban maka bisa menjaga massa otot sehingga saat sudah tua massa otot tidak berkurang dan tulang masih tetap kuat maka fungsi dan aktivitas fisik tetap bisa dilakukan.
“Jika ingin menjaga kesehatan pada umumnya, maka bisa dikombinasikan. Lakukan kardio untuk kesehatan jantung dan strength training untuk kesehatan dan kekuatan otot serta tulang,” tutur pria yang aktif berbagi informasi melalui kanal Youtube TheIndoPhysio ini.
Editor: M R Purboyo
Ketika seseorang ingin memiliki perut yang lebih rata dan sixpack tetapi tidak harus berotot maka olahraga kardio menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, ketika seseorang ingin badannya terbentuk dan berotot maka harus melakukan olahraga angkat beban.
Jika ingin memiliki badan yang berotot sekaligus sixpack maka saat berlatih di tempat gym harus melakukan kombinasi keduanya angkat beban sekaligus kardio. Namun, itu tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Sebab, harus fokus angkat beban dahulu selama 2 hingga 3 tahun.
“Ketika massa otot sudah ada maka lakukan cutting dan tambahkan kardio dalam latihan sehingga bisa mendapatkan badan yang berotot sekaligus sixpack. Kalau belum memiliki massa otot dan mau langsung cardio maka setelah selesai memang badannya sixpack tapi kurus,” tuturnya.
Sementara itu, jika dilihat dari aspek kesehatan maka ketika seseorang ingin meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi kolesterol, darah tinggi, dan penyakit stroke, maka kardio menjadi pilihan karena akan membantu menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah.
Ilustrasi berbagai olahraga/freepik
Namun, dari sisi aspek kesehatan lainnya, jika ingin tetap bisa memiliki badan yang fit dan melakukan berbagai aktivitas fisik hingga usia tua, maka resistance training bisa menjadi pilihan.
Sebab, seiring bertambah usia, massa otot akan berkurang. Dengan latihan angkat beban maka bisa menjaga massa otot sehingga saat sudah tua massa otot tidak berkurang dan tulang masih tetap kuat maka fungsi dan aktivitas fisik tetap bisa dilakukan.
“Jika ingin menjaga kesehatan pada umumnya, maka bisa dikombinasikan. Lakukan kardio untuk kesehatan jantung dan strength training untuk kesehatan dan kekuatan otot serta tulang,” tutur pria yang aktif berbagi informasi melalui kanal Youtube TheIndoPhysio ini.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.