Sarapan adalah salah satu kebutuhan yang sebaiknya jangan terlewat ya Genhype, sebab tubuh membutuhkan energi sebelum beraktivitas seharian. Melansir dari Alodokter, sarapan memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, membantu meningkatkan kemampuan fokus dan produktivitas, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan suasana hati.
Akan tetapi, preferensi dalam memilih sarapan bagi setiap orang tentu berbeda-beda karena kembali lagi pada keinginan atau craving. Namun, pastikan kalian hindari empat menu ini untuk sarapan pagi apalagi saat ini kalian sedang menjalankan diet penurunan berat badan.
1. Sereal dengan kandungan gula. Ilustrasi sereal. (Dok. Fran Jacquier dari Unsplash)
Meski sereal merupakan salah satu menu favorit untuk sarapan pagi karena penyajiannya yang mudah dan tidak memakan waktu yang lama, tapi Genhype hindari sereal yang mengandung gula yang tinggi karena hal ini bisa memicu keinginan untuk makan manis di waktu lain dan juga meningkatkan risiko sugar rush.
Tidak hanya itu, sereal jenis ini bisa membuat tubuh mudah lapar karena kurangnya zat gizi seperti serat dan protein yang bisa membuat tubuh lebih lama merasa kenyang.
2. Jus jeruk Ilustrasi jus jeruk. (Dok. Rae Wallis dari Unsplash)
Pernah menemukan jus jeruk saat pergi menginap di hotel atau tempat penginapan sejenis? Meski minuman segar ini hampir selalu hadir sebagai salah satu menu yang umum dijumpai saat sarapan, tapi ternyata minuman ini kurang sehat untuk tubuh lho!
Ini disebabkan karena beberapa produk jus jeruk memiliki kandungan gula yang tinggi di dalamnya, sehingga menghilangkan nutrisi penting yang ada di dalam tubuh. Kalau Genhype suka konsumsi jus jeruk, coba cari alternatif lain seperti jus yang dibuat dengan cara diperas dan cold-pressed yang lebih bernutrisi.
3. Havermut premixed Ilustrasi havermut. (Dok. Daria Nepriakhina dari Unsplash)
Havermut atau yang dikenal sebagai oatmeal merupakan menu sarapan yang sehat karena terbuat dari gandum utuh dan merupakan salah satu makanan yang mengandung serat. Akan tetapi, havermut dengan perasa tertentu yang ditemui di pasaran justru bukan makanan yang direkomendasikan.
Penyebabnya adalah havermut jenis ini biasanya menggunakan gandum yang telah diproses sehingga serat di dalamnya lebih sedikit dibanding havermut polos yang bisa dikombinasikan dengan berbagai topping seperti selai kacang, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lain-lain.
4. Yoghurt dengan perasa Ilustrasi yogurt. (Dok. Alisha Hieb dari Unsplash)
Layaknya havermut premixed, yoghurt sendiri sebenarnya sudah sehat apalagi jika tidak memiliki tambahan perasa. Sebaliknya, yoghurt dengan perasa justru tidak disarankan sebagai menu sarapan bagi Genhype yang sedang diet karena makanan ini memiliki tambahan gula dan sirup yang mengurangi nutrisinya.
Jika ingin mengonsumsi yoghurt sebagai menu sarapan, kalian bisa pilih yogurt polos dan tambahkan beberapa topping seperti madu, potongan buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.