Pencitraan otak melalui MRI (dok. Pexels)

Mbah Minto Meninggal Dunia, Kenali RIsiko Fatal Jatuh Di Kamar Mandi

23 December 2021   |   13:53 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Mbah Minto, lansia yang viral dengan pesan sosial larangan mudik di tengah Covid-19 melalui kanal YouTube Ucup Klaten, meninggal dunia pada Rabu (22/12/2021) pukul 21.00 WIB. Nenek itu meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 10 hari.  Sebelum dirawat di RS, Si Mbah dikabarkan terjatuh tidak sadarkan diri di kamar mandi.

Mengenai kasus ini, menurut sebuah studi Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), diperkirakan 234.000 orang berusia 15 tahun ke atas dirawat di rumah sakit pada 2008 akibat cedera yang terjadi di kamar mandi. 

Adapun empat dari lima cedera ini disebabkan oleh jatuh, yang dapat memiliki konsekuensi serius terutama bagi lansia. Hampir sepertiga atau 30 persen orang dewasa berusia 65 tahun ke atas yang terluka di kamar mandi, didiagnosis mengalami patah tulang.

Sementara di antara orang dewasa berusia 85 tahun ke atas, 38 persen dirawat di rumah sakit akibat cedera yang mereka alami.

Terjatuh di kamar mandi memang tidak bisa dianggap sepele. Mengutip Good Doctor, berikut risiko fatal akibat terjatuh di kamar mandi : 
 

1. Cedera kepala

Jatuh di kamar mandi yang menyebabkan kepala terbentur ke lantai bisa berbahaya. Dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami perdarahan di bagian terluar pelindung otak dan tengkorak yang disebut dengan hematoma epidural.

Gejala hematoma epidural dapat berkembang setelah cedera atau perlahan selama beberapa jam. Waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan gejala tergantung pada tingkat keparahan cedera dan seberapa cepat darah mengisi lapisan antara otak dan tengkorak.

Jika tidak segera mendapatkan perawatan dengan dokter, cedera kepala bisa menyebabkan kondisi fatal hingga kematian. Untuk melihat perdarahan di otak, biasanya dokter akan melakukan CT Scan, MRI, atau elektroensefalogram.
 

2. Cedera tulang belakang

Duduk adalah posisi terjatuh di kamar mandi yang paling umum. Posisi ini bisa mengakibatkan cedera sumsum tulang belakang. Cedera ini sering menyebabkan perubahan permanen pada kekuatan, sensasi, dan fungsi tubuh lainnya.

Gejala yang dialami meliputi nyeri punggung atau tekanan ekstrem di leher, kelemahan atau kelumpuhan, serta mati rasa di tangan dan kaki. Lansia yang terjatuh dengan posisi ini juga bisa kehilangan kontrol kandung kemih, kesulitan berjalan, dan leher atau punggung bengkok.

Jangan tunggu gejala tersebut bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter ya.
 

3. Gegar otak

Gegar otak merupakan cedera yang menyebabkan hilangnya fungsi normal otak untuk sementara. Secara medis, ini didefinisikan sebagai sindrom klinis yang ditandai dengan perubahan segera dan sementara pada fungsi otak akibat kekuatan mekanis atau trauma.

Orang dengan usia yang lebih tua berisiko mengalami gegar otak karena tidak dapat menopang tubuh secara refleks saat terjatuh. Gegar otak ini dapat memengaruhi ingatan, penilaian, refleks, ucapan, keseimbangan, dan koordinasi otot.

Jika gejala memburuk, seperti sakit kepala yang parah, lemas, mual atau muntah, kejang, serta penurunan kesadaran, segera periksakan ke dokter.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Perhatikan Ketentuan Ini Jika Hendak Tes PCR di Stasiun

BERIKUTNYA

Kemenkes Catat 3 Kasus Baru, Total 8 Orang Positif Omicron di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: