Mengenal Safron dan Khasiatnya Untuk Jaga Imunitas Tubuh
20 December 2021 |
14:36 WIB
Salah satu hal yang harus dijaga di saat pandemi ini adalah imun tubuh. Demi meningkatkan imun tubuh, banyak orang mengonsumsi vitamin hingga berbagai obat herbal. Tak heran bila penjualan vitamin dan obat herbal di kala pandemi mengalami lonjakan penjualan, tak terkecuali saffron.
Saffron sendiri merupakan putik bunga Crocus Sativus, umumnya berasal dari daerah Timur Tengah seperti Afghanistan. Bunga ini termasuk bunga yang jarang mekar, hanya setahun sekali. Itulah alasannya saffron memiliki harga yang tidak murah jika dilihat per gramnya.
Pada umumnya, 1 gram saffron sendiri berada di kisaran harga Rp60.000 hingga Rp90.000 dan biasanya terdiri dari 500-700 helai.
Cara mengonsumsinya yang cukup lazim adalah menyeduh 3-5 helai dalam 1 cangkir air putih. Namun saffron juga sering digunakan sebagai pewarna alami makanan seperti nasi kebuli hingga nasi mandhi.
(Baca juga: Bumbu & Rempah Alami Ini Tidak Hanya Melezatkan Masakan Tapi Juga Menyehatkan)
Saffron sendiri merupakan putik bunga Crocus Sativus, umumnya berasal dari daerah Timur Tengah seperti Afghanistan. Bunga ini termasuk bunga yang jarang mekar, hanya setahun sekali. Itulah alasannya saffron memiliki harga yang tidak murah jika dilihat per gramnya.
Pada umumnya, 1 gram saffron sendiri berada di kisaran harga Rp60.000 hingga Rp90.000 dan biasanya terdiri dari 500-700 helai.
Cara mengonsumsinya yang cukup lazim adalah menyeduh 3-5 helai dalam 1 cangkir air putih. Namun saffron juga sering digunakan sebagai pewarna alami makanan seperti nasi kebuli hingga nasi mandhi.
(Baca juga: Bumbu & Rempah Alami Ini Tidak Hanya Melezatkan Masakan Tapi Juga Menyehatkan)
Khasiat Saffron
Saffron dikenal memiliki banyak sekali khasiat seperti antioksidan yang kuat, memperbaiki mood dan gejala depresi, menurunkan kadar gula darah, mengurangi gejala PMS hingga mengurangi risiko peyakit jantung. Namun yang paling berperan dalam pandemi ini adalah fungsi antioksidannya.
Saffron diketahui mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, molekul yang melindungi sel dari radikal bebas. Zat antioksidan yang ada di saffron ini berupa crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol. Rutin mengonsumsi saffron pada masa pandemi ini pun disebut akan membantu menjaga sistem imun tubuh.
Virus yang masuk ke tubuh tentu akan merusak sistem imun kita. Untuk itu kita dianjurkan untuk meningkatkan sistem imun sebaik mungkin.
Saffron yang memiliki kadar antioksidan tinggi mampu meningkatkan daya tahan sehingga tubuh akan lebih cepat sembuh. Saffron sendiri juga baik untuk mereka yang preventif, yang mempersiapkan imun tubuh jika suatu saat ada virus masuk ke dalam tubuh.
Mutiara Nisa Founder PT. Herat Saffron Indonesia mengungkapkan bahwa saffron menjadi tren yang meningkat di saat masyarakat mencari alternatif herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Herat Indonesia sendiri merupakan distributor dengan lisensi resmi dan satu-satunya untuk regional Indonesia dari Herat Global, produsen saffron Afghanistan terbesar di dunia yang memiliki sertifikasi internasional.
"Saffron ini sebenarnya sangat potensial untuk pasar Indonesia. Hanya saja image yang terbentuk saffron merupakan rempah yang mahal, padahal enggak juga sebenarnya. Kira-kira 0.5 gram saffron bisa dipakai untuk 3-4 minggu pemakaian," jelasnya
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.