Ilustrasi touring menggunakan sepeda motor matic besar (dok: Astra Honda Motor)

Baru Beralih ke Motor Matic Besar? Simak Dulu Tips Ini agar Tetap Aman

20 December 2021   |   12:14 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Sepeda motor matic kini bukan hanya sebagai penunjang mobilitas harian, tapi juga menjadi alat penyalur hobi dan simbol gaya hidup. Lama kelamaan pengguna motor matic mulai naik kelas ke sepeda motor matic besar yang lebih nyaman dan tangguh di jalanan.

Namun, bagi kalian yang kini baru akan beralih ke motor matic besar, ada baiknya melakukan terlebih dulu penyesuaian. Apalagi dari dimensi, kapasitas mesin, dan fitur yang tentu saja memiliki beberapa perbedaan.

Nah, tak perlu berpanjang lebar, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kalian lakukan sebelum memutuskan untuk beralih menggunakan sepeda motor matic besar dari PT. Astra Honda Motor.


1. Ketahui fitur yang ada pada sepeda motor


Setiap motor didukung fitur berkendara yang bisa membuat pengendara jadi lebih nyaman dan aman. Oleh sebab itu, sebelum menggunakannya kalian harus lebih dulu mengetahui fitur pada motor matic besar. 

Seperti halnya saat engine on, skutik berbeda dengan motor cub. Peran kickstater kini diambil alih oleh electric starter.

Untuk menyalakannya tekan electric starter sembari menarik tuas rem, dan jangan lupa juga untuk menaikkan standar. Sebab, pada standar samping terdapat fitur side stand switch. Fungsinya secara otomatis bisa mematikan mesin motor dan tentunya untuk mengurangi risiko kecelakaan.


2. Posisi berkendara


Salah satu alasan dipilihnya skutik besar adalah kenyamanan. Namun, hal ini juga mesti didukung oleh postur berkendara yang ideal.

Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky, mengatakan posisi duduk yang benar dan nyaman, bisa menurunkan potensi terjadi kecelakaan akibat lelah berkendara. Posisi duduk menggunakan skutik besar terbagi 2, sebagai berikut:

Punggung pengendara dalam posisi tegak, karena ini bisa menurunkan stress pada bagian bahu, punggung dan leher sehingga bagian tubuh pengendara bisa lebih rileks.

Menurunnya ketegangan otot tangan bagian depan membuat handling berkendara menjadi lebih nyaman. Posisi lutut relatif rata dengan pinggul bisa mengurangi tegang pada otot paha. sehingga kaki bisa selalu siap untuk menyeimbangkan pengendalian pada motor saat meliuk-liuk.

Salah satu kelebihan skutik besar lainnya adalah memberikan ruang kaki yang cukup nyaman, di mana posisi telapak kaki diletakkan lebih ke depan terkadang jadi pilihan. 

Efek positifnya bisa menurunkan ketegangan pada betis. Namun berkendara seperti ini hanya untuk sementara saja, jika sudah terasa rileks kembalilah pada posisi ride on position.

(Baca juga: Punya Motor Matic? Ini Efeknya Jika Telat Ganti Oli Gardan)


3. Pengoperasian saat di jalan


Mengandalkan komponen CVT membuat tarikan pada motor skutik berbeda dengan motor cub dan sport lainnya. Semakin agresif gaya berkendara dengan bukaan gas dan pengoperasian rem yang tidak teratur akan membuat bensin menjadi boros. 

Oleh karena itu, perlu cara berkendara yang halus dalam hal pengoperasian motor, seperti membuka gas perlahan dan menjaga kecepatan tetap konstan selama mungkin.
 

4. Pengendalian saat di jalan


Saat melewati turunan pastikan kendaraan lebih lambat dengan melepas gas dan mengandalkan rem dengan komposisi yang benar. Pasalnya, jika dibiarkan motor akan melaju terlalu kencang dan berbahaya.

Sebaliknya, saat kalian menghadapi jalur menanjak. Kecepatan diatur sebelum jalannya menjulang ke atas agar motor tidak kekurangan tenaga ketika melibas jalur menanjak.

Jika sudah mengetahui dan memastikan kalian bisa menggunakan motor matic besar, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan perangkat pengaman yang lengkap dan aman.



Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Ada 3 Tipe Kepribadian Liburan, Kamu yang Mana?

BERIKUTNYA

Waspada, Cek 4 Tanda Kolesterol Tinggi Berikut Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: