Ilustrasi anak (Dok. Bruna Saito/Pexels)

Ini 2 Aspek Penting dalam Tumbuh Kembang Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

19 December 2021   |   18:49 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Kesehatan dan keselamatan anak selama masa pertumbuhan merupakan hal penting bagi para orang tua. Oleh karena itu, orang tua perlu untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan si kecil agar optimal dengan pemeriksaan secara rutin.

Dokter Spesialis Anak Klinik Bamed Bintaro, Melisa Lilisari, mengatakan berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, selama lima tahun terakhir ada beberapa masalah kesehatan anak yang sering terjadi yakni Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), gizi buruk atau malnutrisi serta penyakit menular untuk anak di bawah 5 tahun seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneumonia, TB Paru dan Diare.

Oleh karena itu, kata Dokter Melisa, terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan untuk mengetahui ada tidaknya masalah dalam tumbuh kembang anak. Pertama, aspek pertumbuhan yang ditandai dengan pertambahan ukuran secara fisik seperti angka berat badan anak, tinggi badan anak, dan lingkar kepala anak.

“Hal ini sangat penting dilakukan rutin setiap bulan terutama pada 2 tahun pertama untuk mendeteksi adanya gangguan pertumbuhan yang menandakan adanya permasalahan nutrisi sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan intervensi atau pencegahan,” katanya.
 

Ilustrasi anak (Dok. Nothing Ahead/Pexels)

Ilustrasi anak (Dok. Nothing Ahead/Pexels)

Untuk memeriksa aspek pertumbuhan pada anak, Dokter Melisa menyarankan dengan cara memasukkan angka berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala pada grafik pertumbuhan sesuai usia dan jenis kelamin.

Kedua, hal yang harus diperhatikan dalam tumbuh kembang anak adalah dari aspek perkembangan. Menurut Dokter Melisa, aspek ini menilai tentang peningkatan kemampuan atau kepintaran seorang anak yang dapat dihubungkan dengan penilaian terhadap maturitas fungsi organ atau kualitas organ anak.

Ada 4 komponen yang  harus dinilai apakah anak berkembang sesuai dengan tahapan pencapaian anak seusianya dengan penilaian motorik kasar, motorik halus, kemampuan komunikasi atau berbicara, sosial dan kemandirian.

“Untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai atau tidak dengan anak seumurannya dan untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan, sudah pasti akan dilakukan oleh dokter spesialis anak ketika kunjungan biasa atau kunjungan vaksinasi,” terangnya.

Meski demikian, kata Dokter Melisa, para orang tua juga bisa membantu memantau tumbuh kembang si kecil dengan memasukkan penilaian ke dalam aplikasi Primaku dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dapat diunduh secara bebas. “Dengan cara itu, orang tua dapat memastikan apakah pertumbuhan dan perkembangan anaknya sudah baik atau belum,” imbuhnya.

Tak kalah penting, Dokter Melisa juga mengatakan bahwa pemberian nutrisi yang baik untuk anak juga harus diberikan pada masa pertumbuhan. Pada prinsipnya, nutrisi anak yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan adalah komponen makronutrien yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan komponen mikronutrien dari berbagai jenis mineral dan vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah yang beragam.

“Pada masa pandemi seringkali orang tua khawatir untuk membawa buah hatinya ke fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi dan kontrol. Hal ini harus dihindari karena vaksin pada anak tetap menjadi prioritas, untuk menghindari munculnya kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah dieradikasi [dihilangkan] karena vaksin,” tambah Dokter Melisa.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Begini Kata Juri soal Karya-karya Pemenang Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2021

BERIKUTNYA

Bukan N, Kasus Omicron Pertama di Indonesia Disumbang WNI dari Negara Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: