Sama-Sama Punya Konsep Outdoor, Ini Perbedaan Balkon dan Rooftop

Seringkali kita menjumpai beberapa tempat nongkrong yang terletak di rooftop atau balkon yang sama-sama mengusung konsep outdoor atau luar ruangan. Namun, sadar enggak sih bahwa kedua lokasi ini sebenarnya berbeda secara desain dan fungsi?

Dikutip dari LB Supplies, rooftop sebenarnya merupakan bagian atas dari sebuah bangunan yang awalnya dirancang sebagai tempat penyimpanan utilitas bangunan seperti tangki air, unit AC, dan panel surya.

Kini, rooftop memiliki perluasan fungsi dengan adanya kebutuhan tambahan seperti berkebun.

(Baca juga: Yuk Simak Perbedaan Moonroof dan Sunroof, Jangan Sampai Keliru)
  Sementara itu, balkon merupakan area teras ruangan yang biasanya ditempatkan di satu lantai di dalam bangunan. Konsep dari balkon sendiri adalah adanya ruang terbuka yang membuat penghuni bisa melihat lingkungan luar bangunan dari lantai tinggi dengan adanya pembatas di antara balkon dan ruangan.

Umumnya, balkon cenderung sebagai ruangan tambahan karena desainnya yang kecil dan hanya muat sedikit orang. Inilah mengapa balkon biasanya bukan jadi ruangan utama untuk bersosialisasi layaknya ruang tamu yang memiliki kapasitas lebih besar.

Meski begitu, balkon juga memiliki manfaat lain lho yaitu bisa jadi sebagai ruang khusus untuk menenangkan diri, sebagai ruang untuk berkebun dengan skala kecil, maupun sebagai ruangan untuk sekadar bersantai dengan kapasitas kecil.
 
Dengan berbagai perbedaan ini, baik balkon maupun rooftop sama-sama memiliki material yang tidak jauh berbeda dengan material bangunan lain, Hanya saja, pembuatan kedua ruang ini sama-sama membutuhkan material yang tidak mudah licin mengingat keduanya yang sama-sama rentan terhadap situasi luar ruangan seperti cuaca.


Editor: Avicenna