Begini 3 Langkah Memperbaiki Ban Tubeless Bocor Halus
18 December 2021 |
06:12 WIB
Dari berbagai jenis ban, tipe ban tubeless memang lebih kuat dan tahan kebocoran daripada tubetype. Namun, bukan berarti ban tubeless terbebas dari risiko bocor halus. Ban tipe ini tetap saja berpotensi mengalami kebocoran halus, terutama jika kondisinya sudah aus, ada masalah di bagian pentil ban, dan sambungan ban dengan velg.
Cara mengatasi ban tubeless bocor halus sebenarnya gampang. Kalian tidak perlu buru-buru segera ke bengkel untuk melakukan perbaikan. Asal ada waktu, kemampuan, dan perlengkapan mekanik komplit, kondisi ban mobil bocor halus bisa diatasi sendiri. Yuk, simak langkah-langkah perbaikan yang harus kalian lakukan dari Toyota Auto2000 berikut ini;
1. Ban sudah aus
Ban tubeless yang sering bocor bisa jadi karena keadaannya sudah aus dan usang. Ban yang sudah lama dipakai, terutama untuk menempuh medan landai, akan berisiko tinggi mengalami aus lebih cepat karena selalu bergesekan dengan benda halus.
Jadi, ketika ban mobil kalian mulai bocor halus, coba ingat-ingat sudah berapa lama komponen tersebut dipakai. Bisa jadi itu memang karena ban sudah waktunya ganti dengan baru.
2. Kebocoran pada pentil ban
Berbeda dari penyebab ban bocor besar yang cenderung diakibatkan oleh benda-benda tajam dari luar seperti paku, penyebab bocor halus lebih ke arah masalah dari komponen di dalamnya.
Faktor internal ini bisa berasal dari pentil ban yang bocor karena kendor. Mengingat pentil ban adalah jalan masuknya tekanan angin, maka apabila ia kendor, lama-kelamaan ban tubeless akan kempes dan udara di dalamnya pun habis.
3. Kebocoran pada sambungan ban dan velg
Selain pentil ban, faktor lain penyebab kebocoran halus adalah sambungan antara velg dengan ban. Sambungan ini bisa jadi kurang rapat dan perlu direkatkan kembali dengan lem, atau penyok karena benturan dengan benda-benda keras di jalan. Kalian harus cek dulu bagian velg dengan ban untuk memastikan sumber masalahnya.
Setelah mengetahui penyebab, kini kalian siap memulai cara mengatasi ban tubeless bocor halus. Simak tutorialnya di bawah ini.
Cara mengatasi ban tubeless bocor halus sebenarnya gampang. Kalian tidak perlu buru-buru segera ke bengkel untuk melakukan perbaikan. Asal ada waktu, kemampuan, dan perlengkapan mekanik komplit, kondisi ban mobil bocor halus bisa diatasi sendiri. Yuk, simak langkah-langkah perbaikan yang harus kalian lakukan dari Toyota Auto2000 berikut ini;
1. Ban sudah aus
Ban tubeless yang sering bocor bisa jadi karena keadaannya sudah aus dan usang. Ban yang sudah lama dipakai, terutama untuk menempuh medan landai, akan berisiko tinggi mengalami aus lebih cepat karena selalu bergesekan dengan benda halus.
Jadi, ketika ban mobil kalian mulai bocor halus, coba ingat-ingat sudah berapa lama komponen tersebut dipakai. Bisa jadi itu memang karena ban sudah waktunya ganti dengan baru.
2. Kebocoran pada pentil ban
Berbeda dari penyebab ban bocor besar yang cenderung diakibatkan oleh benda-benda tajam dari luar seperti paku, penyebab bocor halus lebih ke arah masalah dari komponen di dalamnya.
Faktor internal ini bisa berasal dari pentil ban yang bocor karena kendor. Mengingat pentil ban adalah jalan masuknya tekanan angin, maka apabila ia kendor, lama-kelamaan ban tubeless akan kempes dan udara di dalamnya pun habis.
3. Kebocoran pada sambungan ban dan velg
Selain pentil ban, faktor lain penyebab kebocoran halus adalah sambungan antara velg dengan ban. Sambungan ini bisa jadi kurang rapat dan perlu direkatkan kembali dengan lem, atau penyok karena benturan dengan benda-benda keras di jalan. Kalian harus cek dulu bagian velg dengan ban untuk memastikan sumber masalahnya.
Setelah mengetahui penyebab, kini kalian siap memulai cara mengatasi ban tubeless bocor halus. Simak tutorialnya di bawah ini.
1. Mencari kebocoran dengan air sabun
Untuk mengatasi ban tubeless bocor halus, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber kebocoran. Kalian bisa memutar area permukaan ban untuk menemukannya.
Kalau tidak kunjung ketemu, kalian bisa gunakan bantuan air sabun. Pompa dulu ban sampai penuh, lalu putar perlahan sambil disiram air sabun. Gosok-gosok permukaan ban. Ketika muncul gelembung udara, maka itulah sumber kebocoran ban.
Kalau tidak kunjung ketemu, kalian bisa gunakan bantuan air sabun. Pompa dulu ban sampai penuh, lalu putar perlahan sambil disiram air sabun. Gosok-gosok permukaan ban. Ketika muncul gelembung udara, maka itulah sumber kebocoran ban.
2. Menandai area bocor
Setelah area kebocoran ketemu, jangan lupa untuk menandainya. Kalian bisa menusukkan sapu lidi pada permukaan yang bocor. Tenang, hal ini tidak akan merusak ban. Setelah memasang penanda, cuci bersih ban mobil kesayangan. Lap sampai kering sesudahnya.
3. Tambal dengan metode ban cacing
Anda bisa melakukan penambalan lubang dengan metode ban cacing. Metode ini dimulai dengan melebarkan lubang yang bocor dengan alat mirip pengait. Kemudian karet penambal atau string tubeless dimasukkan ke dalamnya.
Harga string tubeless termasuk terjangkau dan terhitung tahan lama karena bisa dipakai dalam jangka waktu empat hingga enam bulan. Oleh karena itu, jadikan tambal ban dengan metode ban cacing sebagai alternatif saja. Jika sudah bocor dan ditambal dengan metode, jangan menunggu waktu lama untuk membawa ban ke bengkel yang tepat.
Editor: Fajar Sidik
Harga string tubeless termasuk terjangkau dan terhitung tahan lama karena bisa dipakai dalam jangka waktu empat hingga enam bulan. Oleh karena itu, jadikan tambal ban dengan metode ban cacing sebagai alternatif saja. Jika sudah bocor dan ditambal dengan metode, jangan menunggu waktu lama untuk membawa ban ke bengkel yang tepat.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.