Kenali Gejala Spesifik Varian Omicron
16 December 2021 |
22:24 WIB
Covid-19 varian Omicron berhasil masuk ke Indonesia. Sejauh ini pemerintah mencatat satu kasus positif varian baru virus corona ini. Seraya waspada namun tidak panik, kita perlu tahu gejala dari varian ini, di antaranya keluarnya keringat pada malam hari.
Memang Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan Dr Angelique Coetzee, orang pertama yang menemukan varian Omicron, menyebut bahwa gejala yang ditunjukkan cenderung ringan daripada varian Delta. Kendati demikian, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai.
Melansir Times of India, Kamis (16/12/2021), Dokter Umum dari Departemen Kesehatan Afrika Selatan Dr Unben Pillay menyebut keringat pada malam hari bisa menjadi gejala varian Omicron. Keringat itu diiringi dengan rasa nyeri di tubuh.
Menurutnya nyeri tersebut merupakan tanda peradangan yang dipicu oleh sistem kekebalan saat melawan patogen asing. Gejala lain berupa demam ringan, kelelahan, dan gatal di tenggorokan.
Pakar kesehatan di Inggris Dr Gary Bartlett menjelaskan varian Omicron mungkin bisa menyebabkan gejala biasa seperti hidung tersumbat atau meler, demam, batuk terus-menerus, sakit kepala dan tenggorokan, hingga kehilangan indera perasa dan bau.
"Gejala yang mungkin lebih spesifik untuk Omicron termasuk tenggorokan gatal yang bertentangan dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, kelelahan yang ekstrem, nyeri otot, dan keringat malam,” ujarnya selaras dengan pernyataan Coetzee.
Nah Genhype, jika kamu mengalami gejala spesifik tersebut, sebaiknya segera melakukan tes Covid-19 dan memeriksakan diri ke dokter ya agar mendapat penanganan yang tepat serta tidak menularkan ke orang lain.
Editor: M R Purboyo
Memang Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan Dr Angelique Coetzee, orang pertama yang menemukan varian Omicron, menyebut bahwa gejala yang ditunjukkan cenderung ringan daripada varian Delta. Kendati demikian, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai.
Melansir Times of India, Kamis (16/12/2021), Dokter Umum dari Departemen Kesehatan Afrika Selatan Dr Unben Pillay menyebut keringat pada malam hari bisa menjadi gejala varian Omicron. Keringat itu diiringi dengan rasa nyeri di tubuh.
Menurutnya nyeri tersebut merupakan tanda peradangan yang dipicu oleh sistem kekebalan saat melawan patogen asing. Gejala lain berupa demam ringan, kelelahan, dan gatal di tenggorokan.
Pakar kesehatan di Inggris Dr Gary Bartlett menjelaskan varian Omicron mungkin bisa menyebabkan gejala biasa seperti hidung tersumbat atau meler, demam, batuk terus-menerus, sakit kepala dan tenggorokan, hingga kehilangan indera perasa dan bau.
"Gejala yang mungkin lebih spesifik untuk Omicron termasuk tenggorokan gatal yang bertentangan dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, kelelahan yang ekstrem, nyeri otot, dan keringat malam,” ujarnya selaras dengan pernyataan Coetzee.
Nah Genhype, jika kamu mengalami gejala spesifik tersebut, sebaiknya segera melakukan tes Covid-19 dan memeriksakan diri ke dokter ya agar mendapat penanganan yang tepat serta tidak menularkan ke orang lain.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.