Buku Harry Potter and the Philosopher's Stone Cetakan Pertama Dijual US$471.000
15 December 2021 |
18:23 WIB
Cetakan pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone, edisi perdana dari seri Harry Potter karya J.K. Rowling dilelang seharga US$471.000. Kamis (9/12/2021). Heritage Auctions di Dallas, Texas, menjual buku salah satu dari 500 salinan pertama dari novel yang diterbitkan oleh Bloomsbury pada 1997.
Penawaran untuk cetakan pertama ini dibuka pada $75.000. Eksekutif Heritage Auctions Joe Maddalena menginformasikan bahwa cetakan itu adalah edisi pertama Harry Potter termahal yang pernah dijual dan karya fiksi abad ke-20 termahal yang pernah diterbitkan.
"Ini adalah karya fiksi komersial abad ke-20 yang paling mahal yang pernah dijual. Hasil ini menunjukkan kekuatan kombinasi sastra dan sinema," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNET.
Buku lainnya yang berasal dari cetakan yang sama terjual dengan harga sekita US$138.000 pada lelang awal tahun ini setelah melalui proses lelang yang sengit.
Penjualan buku tersebut merupakan bagian dari lelang buku langka Heritage Auction yang menawarkan hampir 70 buku edisi pertama dari kolektor tunggal.
Buku-buku yang dilelang merupakan karya sastra yang semuanya telah diadaptasi menjadi film termasuk trilogi The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien yang terjual seharga US$103.125, satu set seri Chronicles of Narnia yang terdiri dari tujuh buku terjual seharga US$100.000, Sense and Sensibility karya Jane Austen yang terjual US$37.500 serta Pride and Prejudice yang dijual US$60.000.
Dalam koleksi tersebut juga terdapat buku karya Harper Lee, To Kill a Mockingbird, yang dijual seharga US$35.000.
Pertama kali diterbitkan di Inggris pada Juni 1997, buku Harry Potter and the Philosopher's Stone menjadi populer dalam waktu singkat hingga akhirnya berkembang dengan enam buku lanjutan dan jadi serial paling laku sepanjang masa.
Buku ini kemudian dicetak dan diterbitkan di Amerika Serikat pada September 1998 dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone.
Selain adaptasi film, serial Harry Potter turut hadir pada produk hiburan lainnya seperti video game, atraksi taman hiburan, pertunjukkan Broadway dan banyak lagi.
Lebih dari 20 tahun sejak dirilis, Harry Potter berhasil mempertahankan popularitasnya di kalangan pembaca dan penggemar di seluruh dunia.
Editor: Fajar Sidik
Penawaran untuk cetakan pertama ini dibuka pada $75.000. Eksekutif Heritage Auctions Joe Maddalena menginformasikan bahwa cetakan itu adalah edisi pertama Harry Potter termahal yang pernah dijual dan karya fiksi abad ke-20 termahal yang pernah diterbitkan.
"Ini adalah karya fiksi komersial abad ke-20 yang paling mahal yang pernah dijual. Hasil ini menunjukkan kekuatan kombinasi sastra dan sinema," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNET.
Buku lainnya yang berasal dari cetakan yang sama terjual dengan harga sekita US$138.000 pada lelang awal tahun ini setelah melalui proses lelang yang sengit.
Penjualan buku tersebut merupakan bagian dari lelang buku langka Heritage Auction yang menawarkan hampir 70 buku edisi pertama dari kolektor tunggal.
Buku-buku yang dilelang merupakan karya sastra yang semuanya telah diadaptasi menjadi film termasuk trilogi The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien yang terjual seharga US$103.125, satu set seri Chronicles of Narnia yang terdiri dari tujuh buku terjual seharga US$100.000, Sense and Sensibility karya Jane Austen yang terjual US$37.500 serta Pride and Prejudice yang dijual US$60.000.
Dalam koleksi tersebut juga terdapat buku karya Harper Lee, To Kill a Mockingbird, yang dijual seharga US$35.000.
Pertama kali diterbitkan di Inggris pada Juni 1997, buku Harry Potter and the Philosopher's Stone menjadi populer dalam waktu singkat hingga akhirnya berkembang dengan enam buku lanjutan dan jadi serial paling laku sepanjang masa.
Buku ini kemudian dicetak dan diterbitkan di Amerika Serikat pada September 1998 dengan judul Harry Potter and the Sorcerer's Stone.
Selain adaptasi film, serial Harry Potter turut hadir pada produk hiburan lainnya seperti video game, atraksi taman hiburan, pertunjukkan Broadway dan banyak lagi.
Lebih dari 20 tahun sejak dirilis, Harry Potter berhasil mempertahankan popularitasnya di kalangan pembaca dan penggemar di seluruh dunia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.