Asyik, Twitter Punya Fitur Caption Video Otomatis
15 December 2021 |
16:25 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Dalam rangka menghadirkan akses yang lebih luas kepada para penggunanya, jejaring media sosial Twitter akhirnya meluncurkan fitur teks (caption) otomatis untuk konten video, yang penerapan fiturnya langsung diberlakukan secara global dalam seluruh platform.
Laporan dari Tech Crunch menyatakan bahwa fitur teks otomatis akan tersedia bagi pengguna Twitter di platform web, iOS, dan Android. Ada lebih dari 30 bahasa yang dihadirkan termasuk Inggris, Spanyol, Jepang, Arab, Thailand, China, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, fitur teks otomatis baru akan tersedia pada vido baru yang diposting setelah fitur diluncurkan. Artinya, video lama yang telah diunggah sebelumnya tidak akan memiliki teks tersebut.
Selain itu, untuk saat ini, tidak ada cara untuk melaporkan teks yang tidak akurat atau buruk, yang tidak sesuai dengan audio dari video terkait. "[Tapi] kami selalu mencari cara untuk meningkatkan fitur aksesibilitas kami," kata juru bicara Twitter kepada The Verge.
Fitur aksesibilitas seperti teks otomatis dan teks alternatif gambar telah mendapatkan lebih banyak perhatian dari Twitter, lantaran perusahaan kerap kali mendapat kritik karena dianggap tidak ramah terhadap pengguna dengan disabilitas.
Hingga akhirnya perusahaan membuat tim aksesibilitas khusus pada September tahun lalu guna meningkatkan hal tersebut. Kini, perusahaan telah memiliki teks untuk layanan terbarunya seperti Audio Tweet maupun Spaces.
Kendati dukungan Twitter terhadap fitur teks video masih terbilang anyar, tapi perusahaan sudah menggunakan teknologi mutakhir yang juga memungkinkan fitur teks langsung (live caption) di ruang obrolan audionya.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menyimpan salinan audio Spaces selama tiga puluh hari untuk meninjau konten dengan dasar pedoman Twitter. Jika terdapat pelanggaran, perusahaan akan menyimpan catatan selama 90 hari untuk menawarkan kesempatan pengguna untuk banding.
[Baca juga: Rekaman Spaces Twitter bisa didengarkan pengguna di seluruh platform]
Editor: Fajar Sidik
Laporan dari Tech Crunch menyatakan bahwa fitur teks otomatis akan tersedia bagi pengguna Twitter di platform web, iOS, dan Android. Ada lebih dari 30 bahasa yang dihadirkan termasuk Inggris, Spanyol, Jepang, Arab, Thailand, China, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, fitur teks otomatis baru akan tersedia pada vido baru yang diposting setelah fitur diluncurkan. Artinya, video lama yang telah diunggah sebelumnya tidak akan memiliki teks tersebut.
Selain itu, untuk saat ini, tidak ada cara untuk melaporkan teks yang tidak akurat atau buruk, yang tidak sesuai dengan audio dari video terkait. "[Tapi] kami selalu mencari cara untuk meningkatkan fitur aksesibilitas kami," kata juru bicara Twitter kepada The Verge.
Where are video captions when you need them? They’re here now automatically on videos uploaded starting today.
— Twitter Support (@TwitterSupport) December 14, 2021
Android & iOS: auto-captions will show on muted Tweet videos; keep them on when unmuted via your device's accessibility settings
Web: use the "CC" button to turn on/off pic.twitter.com/IHJAI31IvX
Fitur aksesibilitas seperti teks otomatis dan teks alternatif gambar telah mendapatkan lebih banyak perhatian dari Twitter, lantaran perusahaan kerap kali mendapat kritik karena dianggap tidak ramah terhadap pengguna dengan disabilitas.
Hingga akhirnya perusahaan membuat tim aksesibilitas khusus pada September tahun lalu guna meningkatkan hal tersebut. Kini, perusahaan telah memiliki teks untuk layanan terbarunya seperti Audio Tweet maupun Spaces.
Kendati dukungan Twitter terhadap fitur teks video masih terbilang anyar, tapi perusahaan sudah menggunakan teknologi mutakhir yang juga memungkinkan fitur teks langsung (live caption) di ruang obrolan audionya.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menyimpan salinan audio Spaces selama tiga puluh hari untuk meninjau konten dengan dasar pedoman Twitter. Jika terdapat pelanggaran, perusahaan akan menyimpan catatan selama 90 hari untuk menawarkan kesempatan pengguna untuk banding.
[Baca juga: Rekaman Spaces Twitter bisa didengarkan pengguna di seluruh platform]
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.