Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular, Ikuti 5 Cara Ini

Kalian tahu enggak sih kalau penyakit kardiovaskular masih menjadi pemicu kematian nomor satu di dunia? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit ini diperkirakan menyebabkan 17,9 juta kematian setiap tahunnya, mengerikan bukan?

Penyakit kardiovaskular merupakan sekelompok gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Empat dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular didominasi oleh serangan jantung dan stroke, ternyata sepertiga dari kejadian kematian ini terjadi pada orang-orang yang usianya relatif muda lho! 

Kalau menurut Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (Perhi) Erwinanto, salah satu kontributor utama untuk penyakit kardiovaskular adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Ada banyak faktor pemicu hipertensi, salah satunya banyak makan garam. Bagi kalian yang suka makanan yang asin-asin dengan kandungan garam yang tinggi, sebaiknya segera cek kesehatan ya. 

Berikut cara mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung dengan mengontrol hipertensi :
 

1. Kurangi Asupan Garam

Kurangi konsumsi garam sedapat mungkin. Misalnya tidak menambah garam pada makanan sehari-hari. Adapun asupan garam dalam sehari hanya 5-6 gram ya. Ingat jangan sampai lebih.

 

2. Diet Sehat

Kata dokter Erwinto sih, yang disebut diet sehat itu perbanyak makan sayur dan buah, konsumsi sedikit lemak jenuh dan gula. Jadi, milenial sebaiknya kurangi tuh jajan goreng-gorengan dan aneka minuman kekinian. 

 

3. Olahraga Teratur

Olahraga yang disarankan yakni dengan jangka waktu 30 menit dalam sehari atau 150 menit dalam seminggu. Olahraga selain membuat tubuh kita bugar, tapi juga menjaga jantung tetap sehat.

 

4. Turunkan Berat Badan

Target berat badan ideal yakni sesuai indeks masa tubuh (BMI). Pada masa sekarang ini, tidak perlu repot mengalkulasikan antara tinggi dan berat badan, cukup membuka aplikasi yang menyediakan kalkulator BMI. 
  5. Berhenti Merokok

Sudah jelas ya kalau merokok itu berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk memicu hipertensi yang berujung pada penyakit kardiovaskular. Jadi sebisa mungkin hindari merokok maupun asap rokok.

Editor: Fajar Sidik