Plant Enthusiast Asoka Remadja (layar kanan) dan Manager PT Navigator Informasi Sibermedia Siska Kartika memberikan pemaparan dalam webinar bertajuk Hobimu, Ladang Cuanmu di Jakarta, Senin (31/5). (Bi

Tips Mendatangkan Uang dari Hobi Berkebun ala Asoka Remadja

31 May 2021   |   12:37 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Menumbuhkan tanaman dari awal dan melihatnya hidup, menghasilkan buah dan bunga dapat menjadi sumber energi yang kuat untuk kita manusia. 

Bagi beberapa orang, ini lebih dari sekadar hobi. Berkebun adalah cara menjalani hidup dengan memelihara kehidupan.

Berkebun bila dilakukan dengan benar tidak hanya dapat memberi kita kepuasan atas tanaman berkualitas baik tetapi juga peluang untuk mendatangkan cuan, loh.

Saat ini berkebun telah menjadi bisnis. Tanaman, hasil kebun dan pupuk dijual melalui e-commerce, toko fisik, hingga jadi konten bagi para kreator di media sosial untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan.

Di tengah pandemi, banyak orang menemukan hobi baru dan yang paling populer di antaranya adalah hobi berkebun. 

Plant enthusiast dan pendiri no brand plant Asoka Remadja juga tidak ketinggalan dengan tren ini. Namun awal dia membangun bisnis ini bersama temannya, Hans, berawal dari kebutuhan untuk mendekorasi rumah dengan berbagai tumbuhan.

Tidak jarang Asoka mendapat tawaran dari followersnya di Instagram setiap kali dia mengunggah foto rumahnya yang terlihat asri dengan pemandangan serba hijau.

"Awalnya gue berkebun bukan untuk bisnis, untuk kesenangan sendiri aja. Tapi lama kelamaan jadi banyak banget tawaran supaya tanaman gue dijual. Dari situ gue sadar kalau ini bisa jadi kesempatan bisnis," ungkap Asoka pada sesi workshop Bisnis Muda Day, 'Hobimu, Ladang Cuanmu,' Senin (31/5).

Menurutnya, bisnis tanaman itu susah-susah gampang, apalagi sekarang sudah banyak penjual di e-commerce yang kurang lebih menawarkan barang dan jasa yang sama.

Untuk bertahan dan sukses mendapatkan cuan dari bisnis hobi ini, Asoka punya beberapa tips yang ingin dia bagikan kepada GenHype.
 

Dalam rangka hari ulang tahun pertama, Bisnis Muda mengadakan Bisnis Muda Day yang berisikan webinar dan live instagram dengan materi menarik seputar pengelolaan keuangan, hobi, investasi, hingga tentang konten kreator. (Bisnis/Himawan L Nugraha)

Dalam rangka hari ulang tahun pertama, Bisnis Muda mengadakan Bisnis Muda Day yang berisikan webinar dan live instagram dengan materi menarik seputar pengelolaan keuangan, hobi, investasi, hingga tentang konten kreator. (Bisnis/Himawan L Nugraha)
 

1. Tidak perlu ikut tren.
Bagi Asoka, bisnis di bidang tanaman tidak perlu selalu mengikuti tren karena kebutuhan akan selalu ada. Kunci bisnis sukses menurutnya adalah menjadi beda dari yang lain. Dulu orang rela mengeluarkan uang banyak untuk tanaman berukuran besar, sekarang paket tanaman yang lebih ekonomis pun juga banyak diburu konsumen. Selama kita bisa memberikan kualitas dan layanan yg berbeda, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis tumbuhan sangat mungkin.

2. Pahami jenis tanaman yang akan dijual
Sebelum memutuskan untuk mengubah hobi berkebunmu menjadi bisnis, hal penting yang tidak boleh terlewat adalah memperkaya diri dengan pengetahuan seputar tanaman yang akan dijual. Pahami kebutuhan setiap tanaman mulai dari kadar air, kebutuhan sinar matahari, media tanam dan lain-lain.

"Menurut gue pengetahuan dasar itu penting bukan hanya untuk kita tapi sebagai bekal ketika konsumen nanti datang dengan berbagai masalah pada tanaman. Atensi pada konsumen ini juga salah satu kunci bisnis sukses," kata Asoka.

3. Manfaatkan kekuatan word of mouth
Ketika membangun bisnis baru, sebaiknya mulai dari skala kecil seperti lewat teman terdekat atau keluarga. Jangan remehkan kekuatan word of mouth karena terkadang konsep pemasaran yang secara organik akan jauh lebih efektif ketimbang iklan di sosial media.

"Personality, brand dan unique selling point ini yang akan jadi kekuatan bisnis kita," ujarnya.

4. Konsisten dan terus berinovasi
Bisnis apapun membutuhkan konsistensi bagi siapapun yang menjalaninya. Pada bisnis ini, konsistensi pada kualitas dan layanan kepada konsumen harus terus dijaga karena ini akan jadi landasan yang kuat untuk bisnismu tumbuh dan berkembang lebih besar.

Jangan ragu untuk stand out dan berbeda dibanding yang lain apalagi sekarang persaingan bisnis semakin ketat. Selain itu, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait di bidang serupa juga dapat dilakukan. Adakan workshop berkala, promosi belanja, dan lain-lain.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Rahasia Brand Fashion Lokal Calla The Label Memiliki Pelanggan Garis Keras

BERIKUTNYA

Teknik Propagasi Tanaman Bisa Jadi Peluang Bisnis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: