Stainless Steel Anti-Covid-19 Ini Diklaim Bunuh Virus dalam 3 Jam
13 December 2021 |
14:10 WIB
Para peneliti di Hong Kong membuat inovasi unik dalam upaya menangani virus corona. Mereka menghadirkan baja tahan karat yang diklaim ampuh membunuh Covid-19 dalam beberapa jam. Stainless steel ini juga diyakini dapat menonaktifkan virus H1N1 dan E.coli di permukaannya.
Profesor Huang Mingxin dari Departemen Teknik Mesin University of Hong Kong yang memimpin penelitian ini mengatakan stainless steel anti Covid-19 tersebut dapat menonaktifkan 99,75 persen virus Sars-CoV-2 dalam tiga jam dan 99,99 persen dalam enam jam.
Dia menjelaskan SARS-CoV-2 dapat hidup di permukaan stainless steel selama tiga hari. Permukaan itu bisa menjadi wadah penularan dari orang ke orang, terutama di ruang publik atau transportasi umum.
(Baca juga: Hidung Ternyata Memiliki Sel Imun untuk Melawan Virus)
Dalam terobosan terbaru ini, Huang menuturkan inaktivasi mikroba patogen (terutama SARS-CoV-2) pada permukaan stainless steel dapat dicapai dengan menyetel ulang komposisi kimia dan struktur mikro baja tahan karat itu.
Virus patogen seperti H1N1 dan SARS-CoV-2 menunjukkan stabilitas yang baik pada permukaan stainless steel murni yang mengandung perak dan kandungan tembaga yang rendah. Namun virus itu dengan cepat dinonaktifkan pada permukaan stainless steel murni yang memiliki kandungan tembaga tinggi.
"Baja tahan karat antipatogen juga menunjukkan kemampuan inaktivasi yang sangat baik untuk virus influenza A H1N1 dan bakteri Escherichia coli,” ujar Huang seperti dikutip dari University of Hong Kong, Senin (13/12/2021).
Untuk itu Huang, Profesor Leo Poon dari Pusat Imunitas dan Infeksi HKU, serta mitra industrinya bekerja sama menghasilkan prototipe produk stainless steel antiCovid-19 ini dalam bentuk tombol lift, gagang pintu, dan pegangan tangan untuk pengujian dan uji coba lebih lanjut.
“Stainless steel anti Covid-19 saat ini dapat diproduksi secara massal menggunakan teknologi matang yang ada. Mereka dapat mengganti beberapa produk stainless steel yang sering disentuh di tempat umum untuk mengurangi risiko infeksi yang tidak disengaja dan melawan pandemi Covid-19,” sebut Huang.
Editor: Avicenna
Profesor Huang Mingxin dari Departemen Teknik Mesin University of Hong Kong yang memimpin penelitian ini mengatakan stainless steel anti Covid-19 tersebut dapat menonaktifkan 99,75 persen virus Sars-CoV-2 dalam tiga jam dan 99,99 persen dalam enam jam.
Dia menjelaskan SARS-CoV-2 dapat hidup di permukaan stainless steel selama tiga hari. Permukaan itu bisa menjadi wadah penularan dari orang ke orang, terutama di ruang publik atau transportasi umum.
(Baca juga: Hidung Ternyata Memiliki Sel Imun untuk Melawan Virus)
Dalam terobosan terbaru ini, Huang menuturkan inaktivasi mikroba patogen (terutama SARS-CoV-2) pada permukaan stainless steel dapat dicapai dengan menyetel ulang komposisi kimia dan struktur mikro baja tahan karat itu.
Virus patogen seperti H1N1 dan SARS-CoV-2 menunjukkan stabilitas yang baik pada permukaan stainless steel murni yang mengandung perak dan kandungan tembaga yang rendah. Namun virus itu dengan cepat dinonaktifkan pada permukaan stainless steel murni yang memiliki kandungan tembaga tinggi.
"Baja tahan karat antipatogen juga menunjukkan kemampuan inaktivasi yang sangat baik untuk virus influenza A H1N1 dan bakteri Escherichia coli,” ujar Huang seperti dikutip dari University of Hong Kong, Senin (13/12/2021).
Untuk itu Huang, Profesor Leo Poon dari Pusat Imunitas dan Infeksi HKU, serta mitra industrinya bekerja sama menghasilkan prototipe produk stainless steel antiCovid-19 ini dalam bentuk tombol lift, gagang pintu, dan pegangan tangan untuk pengujian dan uji coba lebih lanjut.
“Stainless steel anti Covid-19 saat ini dapat diproduksi secara massal menggunakan teknologi matang yang ada. Mereka dapat mengganti beberapa produk stainless steel yang sering disentuh di tempat umum untuk mengurangi risiko infeksi yang tidak disengaja dan melawan pandemi Covid-19,” sebut Huang.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.