4 Kuliner Hong Kong yang Perlu Dicoba saat Musim Dingin
11 December 2021 |
21:30 WIB
Musim dingin menjelang akhir tahun adalah waktu terbaik untuk mencicipi kuliner Hong Kong. Sebagai negara dengan kuliner ala Canton yang khas, Hong Kong memiliki kuliner yang berbeda di tiap musimnya. Untuk musim dingin, tak ada salahnya untuk mencoba menu Claypot Rice dan Hot Pot.
Claypot Rice adalah makanan tradisional yang kerap ditemui di China Selatan dan Asia Tenggara. Menu satu ini menyajikan nasi di dalam pot tanah liat yang diberi lauk seperti daging ayam dan bumbu yang khas.
Sementara Hot Pot adalah sajian menu populer di Tiongkok yang berupa sup hangat dalam mangkuk. Umumnya Hot Pot berisikan kuah kaldu, sayur, dan daging. Menu satu ini memang sangat cocok untuk disantap di musim dingin karena bisa menghangatkan tubuh.
Untuk Genhype yang ingin mencicipi dua kuliner tersebut di Hong Kong, berikut adalah 4 rekomendasi restoran yang bisa kamu kunjungi.
Claypot Rice
1. Kwan Kee
Kamu tidak boleh melewatkan Kwan Kee, restoran ikonik Hong Kong yang terkenal dengan nasi claypot-nya. Restoran ini mulai terkenal berkat barisan pecinta kuliner yang merekomendasikannya untuk disantap pada malam yang dingin. Restoran yang ramai dan terang ini menyajikan semangkuk nasi di mangkuk tanah liat yang dimasak di atas api arang asli, dengan tambahan topping seperti daging iga, kacang hitam, sosis, telur, atau belut putih.
2. Chop Chop
Restoran khusus daging panggang Chop Chop saat ini menawarkan delapan jenis nasi claypot, termasuk daging sapi cincang dengan telur, ayam dengan ubi Cina dan jamur shitake, dan daging babi cincang dengan ikan asin dan kacang kastanye. Salah satu menu andalan dari restoran ini adalah daging segar yang diasinkan dengan anggur mawar China yang dipanggang dalam suhu yang rendah hingga terkaramelisasi. Kamu akan merasakan sensasi daging dengan tekstur hangus ringan di luar, lembut dan juicy di dalamnya.
3. Yung Kee
Hidangan Natal klasik Hong Kong seperti angsa panggang adalah kelezatan yang menggoda untuk dinikmati bersama orang-orang tercinta. Kalau kamu menyukai angsa panggang ala Barat, kamu perlu mencicipi versi Kantonnya. Yung Kee adalah salah satu restoran paling ikonik di Hong Kong yang berdiri sejak tahun 1938.
Setelah menjalani renovasi signifikan tahun ini, interiornya diubah, tetapi hidangan angsa panggang khas mereka tetap sama. Dengan perpaduan sempurna antara lemak murni, daging lembut, dan kulit renyah, angsa pertama-tama diasapi dan kemudian dipanggang dalam oven yang menggunakan arang asli untuk mempertahankan rasa khasnya. Sajian ini semakin sempurna saat disajikan dengan saus plum asam.
Hotpot
3. Drunken Pot
Sebuah restoran hotpot dengan nuansa klub malam, The Drunken Pot menjadi tempat favorit anak muda dan penggemar hotpot. Dikenal karena penyajiannya yang spesial dengan interior yang kekinian, mereka memiliki pilihan hingga lima jenis sup dalam satu pot. Restoran hotpot modern yang segar ini telah menemukan kembali hiburan klasik Kanton ini untuk generasi baru.
4. Yi Hung Yuen
Terletak di pusat Lan Kwai Fong, Yi Hung Yuen bisa menjadi pilihan para pengunjung yang mencari tempat instagramanle dengan nuansa moody bordello. Salah satu keunikan dari interior restoran ini adalah dilengkapi dengan lampu neon yang dramatis, terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Dream of the Red Chamber. Restoran ini menawarkan berbagai menu hotpot dan cocktail.
Editor: Roni Yunianto
Claypot Rice adalah makanan tradisional yang kerap ditemui di China Selatan dan Asia Tenggara. Menu satu ini menyajikan nasi di dalam pot tanah liat yang diberi lauk seperti daging ayam dan bumbu yang khas.
Sementara Hot Pot adalah sajian menu populer di Tiongkok yang berupa sup hangat dalam mangkuk. Umumnya Hot Pot berisikan kuah kaldu, sayur, dan daging. Menu satu ini memang sangat cocok untuk disantap di musim dingin karena bisa menghangatkan tubuh.
Untuk Genhype yang ingin mencicipi dua kuliner tersebut di Hong Kong, berikut adalah 4 rekomendasi restoran yang bisa kamu kunjungi.
Claypot Rice
1. Kwan Kee
Kamu tidak boleh melewatkan Kwan Kee, restoran ikonik Hong Kong yang terkenal dengan nasi claypot-nya. Restoran ini mulai terkenal berkat barisan pecinta kuliner yang merekomendasikannya untuk disantap pada malam yang dingin. Restoran yang ramai dan terang ini menyajikan semangkuk nasi di mangkuk tanah liat yang dimasak di atas api arang asli, dengan tambahan topping seperti daging iga, kacang hitam, sosis, telur, atau belut putih.
Ilustrasi (Dok. Hong Kong Tourism Board)
Restoran khusus daging panggang Chop Chop saat ini menawarkan delapan jenis nasi claypot, termasuk daging sapi cincang dengan telur, ayam dengan ubi Cina dan jamur shitake, dan daging babi cincang dengan ikan asin dan kacang kastanye. Salah satu menu andalan dari restoran ini adalah daging segar yang diasinkan dengan anggur mawar China yang dipanggang dalam suhu yang rendah hingga terkaramelisasi. Kamu akan merasakan sensasi daging dengan tekstur hangus ringan di luar, lembut dan juicy di dalamnya.
3. Yung Kee
Hidangan Natal klasik Hong Kong seperti angsa panggang adalah kelezatan yang menggoda untuk dinikmati bersama orang-orang tercinta. Kalau kamu menyukai angsa panggang ala Barat, kamu perlu mencicipi versi Kantonnya. Yung Kee adalah salah satu restoran paling ikonik di Hong Kong yang berdiri sejak tahun 1938.
Setelah menjalani renovasi signifikan tahun ini, interiornya diubah, tetapi hidangan angsa panggang khas mereka tetap sama. Dengan perpaduan sempurna antara lemak murni, daging lembut, dan kulit renyah, angsa pertama-tama diasapi dan kemudian dipanggang dalam oven yang menggunakan arang asli untuk mempertahankan rasa khasnya. Sajian ini semakin sempurna saat disajikan dengan saus plum asam.
Ilustrasi (Dok. Hong Kong Tourism Board)
3. Drunken Pot
Sebuah restoran hotpot dengan nuansa klub malam, The Drunken Pot menjadi tempat favorit anak muda dan penggemar hotpot. Dikenal karena penyajiannya yang spesial dengan interior yang kekinian, mereka memiliki pilihan hingga lima jenis sup dalam satu pot. Restoran hotpot modern yang segar ini telah menemukan kembali hiburan klasik Kanton ini untuk generasi baru.
4. Yi Hung Yuen
Terletak di pusat Lan Kwai Fong, Yi Hung Yuen bisa menjadi pilihan para pengunjung yang mencari tempat instagramanle dengan nuansa moody bordello. Salah satu keunikan dari interior restoran ini adalah dilengkapi dengan lampu neon yang dramatis, terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Dream of the Red Chamber. Restoran ini menawarkan berbagai menu hotpot dan cocktail.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.