10 Film Terbaik pada 2021 Versi Rotten Tomatoes

Industri perfilman perlahan bangkit dari pandemi yang sunyi dan mereka kembali dengan suara serta visual yang lebih lantang. Semester kedua tahun ini kita disuguhi dengan berbagai genre film mulai dari karya orisinal, installment dari waralaba film populer, hingga film-film yang tampakya akan bersaing di ajang Oscar.

Rotten Tomatoes mengumpulkan setiap film yang mendapatkan status Certified Fresh ke dalam satu panduan untuk film-film terbaik tahun 2021.

Film mencapai status Certified Fresh dengan mempertahankan skor Tomatometer yang stabil setidaknya 75 persen setelah jumlah ulasan minimum, dengan jumlah tersebut tergantung pada bagaimana film tersebut dirilis.

Untuk film yang dirilis secara luas, meskipun tahun ini jumlahnya lebih sedikit, jumlah minimum ulasannya adalah 80. Sementara untuk film yang dirilis di platform streaming atau rilis terbatas membutuhkan minimum 40 ulasan.

Sementara itu, untuk setiap media rilis, tiap film membutuhkan setidaknya lima ulasan untuk diterbitkan oleh Top Critics. Sebuah film dapat kehilangan status Certified Fresh-nya jika skor mereka turun hingga di bawah 70 persen.

Berikut ini adalah 10 film teratas dengan skor Certified Fresh 100 persen di Rotten Tomatoes.

Film dokumenter karya sutradara Hao Wu dan Weixi Chen ini menceritakan kembali kehidupan rumah sakit di Wuhan pada hari-hari awal pandemi COVID-19.76 Days adalah film dokumenter yang begitu nyata dan menunjukkan potret kemanusiaan yang mengejutkan namun tetap menghibur.

Drive My Car merupakan film mengesankan dengan drama yang kaya dan mengangkat problematika tentang penerimaan diri dan penyesalan.

Dibintangi oleh Hidetoshi Nishijima, film ini bercerita tentang seorang aktor dan sutradara teater terkenal. Dia menerima tawaran untuk mengarahkan produksi Uncle Vanya pada sebuah festival teater di Hiroshima, dua tahun setelah kematian tak terduga istrinya.
 

Salah satu film berbahasa asing yang jadi favorit penonton tahun ini, Quo Vadis, Aida? berlatar perang Bosnia 1995 dan bercerita tentang Aida seorang penerjemah PBB di kota kecil, Srebrenica.

Ketika tentara Serbia menguasai kota itu, dia dan keluarganya harus mengungsi di kamp PBB. Sebagai penerjemah, Aida mendapatkan akses ke informasi penting.
 

Dengan akting menawan aktris Noée Abita, Slalom menawarkan kisah yang mengharukan tentang penindasan dan pelecehan dalam kedok bimbingan.

Di bawah bimbingan seorang mantan juara, seorang gadis berusia 15 tahun berbakat sedang berlatih sebagai bintang ski profesional. Akankah dia mampu menanggung tekanan fisik dan emosional?

The Worst Person in the World mengakhiri Trilogi Oslo karya Joachim Trier dengan komedi romantis yang menumbangkan kiasan genre yang sudah usang.

Dibintangi Renate Reinsve, seorang wanita muda berjuang melawan keragu-raguan saat dia melewati kehidupan cintanya yang berliku dan berjuang untuk menemukan jalur karirnya.

Direkam dengan indah dan memiliki dampak emosional yang kuat, Luzzu menggunakan kisah satu orang untuk memperlihatkan perjuangan di persimpangan budaya.

Film ini berfokus pada seorang nelayan Malta yang miskin menghadapi godaan untuk menjual perahu kayu nelayannya dan bergabung dengan operasi pasar gelap yang menghancurkan populasi ikan Mediterania dan mata pencaharian keluarga setempat.

Sabaya menyajikan pandangan menakutkan dan serius pada penderitaan manusia dan upaya mereka yang berdedikasi untuk mengakhirinya.

Pada Agustus 2014, ISIS menyerang tanah air leluhur Yazidi, salah satu etnis dan agama minoritas tertua di Irak. Di antara banyak kekejaman yang dilakukan ISIS/Daesh adalah penculikan ribuan wanita dan anak perempuan, yang dijadikan budak seks (sabaya) di antara para jihadis.

Pandangan yang jernih pada subjek yang luar biasa, Mayor memberikan pandangan penting dari upaya seorang politisi untuk menjaga martabat di tengah birokrasi.

Film ini memberi penonton gambaran tentang kehidupan Musa Hadid, walikota karismatik kota Palestina Ramallah, yang bercita-cita untuk memimpin kota itu ke masa depan.
 

Sebuah drama coming-of-age, film ini dengan cermat menjawab sejumlah tema rumit. Dikisahkan seorang remaja membuat serangkaian pilihan sulit karena delusi paranoid ibunya mengancam untuk menghancurkan hubungan mereka.
 

Woodlands Dark dan Days Bewitched: A History of Folk Horror memberikan wawasan mendalam yang menarik dan dipastikan akan jadi film yang masuk ke daftar watchlist.

Film ini mengeksplorasi legenda horor hingga akarnya, melalui proliferasi di televisi Inggris pada 1970-an untuk kebangkitan genre ini selama satu dekade terakhir.


Editor: Avicenna