Ilustrasi lari maraton. (Dok. Miguel A. Amutio dari Unsplash)

Ini 3 Tips untuk Pelari Pemula yang Ingin Ikut Lari Maraton

07 December 2021   |   14:11 WIB

Lari maraton jarak jauh telah menjadi salah satu olahraga yang diminati masyarakat seiring dengan banyaknya ajang lari yang diadakan berbagai institusi. Ajang ini biasanya menjadi sarana untuk berlari dengan tantangan yang baru atau sekadar melepas rindu untuk berlari bersama di tengah pandemi Covid-19.

Biasanya, ajang lari maraton yang diadakan memiliki intensitas sedang hingga tinggi dengan jarak tempuh berkisar dari 5 kilometer hingga 42 kilometer serta kategori half marathon dan maraton. Dengan jarak yang jauh ini, tidak mudah bagi pelari pemula untuk bisa menyelesaikannya dalam satu periode waktu.

Buat Genhype yang ingin mencoba ajang lari maraton dengan jarak tempuh jauh ini, yuk simak tiga tips untuk mempersiapkan diri sebelum ikut ajang lari maraton.
 

1. Periksa kondisi kesehatan

Pemeriksaan kesehatan seperti medical check-up ternyata penting untuk dilakukan sebelum memutuskan untuk ikut dalam ajang lari maraton. Konsultasi dokter dan cek kesehatan adalah kunci awal sebelum Genhype mempersiapkan diri untuk berlari.

Jika hasil kesehatan dan konsultasi menunjukkan rekomendasi yang  baik, maka persiapan bisa dilakukan setelahnya.

(Baca juga: Bersepeda vs Berlari, Mana yang Lebih Cocok Buat Bentuk Otot & Bakar Kalori?)
 

2. Disiplin dalam rutinitas

Bagi pelari pemula, berlari dengan jarak tempuh sejauh lima maupun 10 kilometer bukanlah hal yang mudah, sebab hal ini bisa dilakukan melalui proses persiapan dan latihan dengan disiplin yang dibangun melalui motivasi diri dan pikiran yang baik.

Prinsip dasar dari disiplin persiapan lari maraton yang bisa dilakukan pelari pemula adalah dengan menjaga kualitas nutrisi, istirahat yang cukup, dan konsisten dengan proses latihan yang sudah dilakukan sejak awal. Tiga hal ini bisa jadi kunci sukses dalam latihan lari.
 

3. Latih ketahanan fisik

Ketahanan fisik juga jadi hal yang harus dipersiapkan dalam lari maraton, di mana hal ini bisa dibangun dengan kombinasi rutinitas lari dengan berbagai macam olahraga.

Beberapa olahraga yang bisa dikombinasikan adalah cross training seperti berenang dan bersepeda serta olahraga intensitas tinggi atau rendah.

Tujuan dari kombinasi latihan ini adalah untuk meningkatkan ketahanan tubuh atau endurance dan di saat yang sama juga bisa memantau tingkat pacuan jantung dalam setiap sesi latihan.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Abdulrazak Gurnah Menerima Penghargaan Nobel Bidang Sastra

BERIKUTNYA

Drake Mendadak Mundur dari Nominasi Grammy 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: