Abdulrazak Gurnah Menerima Penghargaan Nobel Bidang Sastra
07 December 2021 |
12:47 WIB
Akibat pandemi Covid-19, acara jamuan mewah yang biasanya diadakan di Balai Kota Stockholm untuk para pemenang hadiah Nobel terpaksa diurungkan. Para pemenang penghargaan biasanya langsung menerima hadiah kehormatan itu dari Raja Swedia, Carl XVI Gustaf.
Akan tetapi, tahun ini mereka hanya merayakannya dalam cara yang lebih sederhana di negara asal masing-masing. Perayaan Nobel ini merupakan tahun kedua yang harus dilakukan secara jarak jauh akibat pandemi Covid-19.
Pada Senin, (6/12/2021), penulis Abdulrazak Gurnah adalah orang pertama yang menerima penghargaan Nobel dalam bidang Sastra, dalam sebuah upacara di kediaman Duta Besar Swedia di London.
“Biasanya Anda akan menerima hadiah dari tangan Yang Mulia, Raja Swedia. Namun, tahun ini kamu terpaksa merayakannya dari jarak jauh karena pandemi,” kata Duta Besar Mikaela Kumlin Granitshe kepada Gurnah seperti dikutip dari NPR, Selasa (7/12/2021).
(Baca juga: Novelis Tanzania, Abdulrazak Gurnah, Raih Nobel Sastra 2021)
Dalam acara penghargaan tersebut, Gurnah mendapatkan sejumlah hadiah yaitu medali emas, tanda kehormatan, dan uang tunai lebih dari US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,4 miliar.
Gurnah adalah pria kelahiran 1948 dari Zanzibar, Tanzania, dan tiba di Inggris pada akhir 1960-an sebagai pengungsi berusia 18 tahun. Dia adalah penulis Afrika berkulit hitam pertama yang memenangkan penghargaan dalam tiga dekade terakhir.
Selain itu pada hari yang sama, para pemenang Nobel lain seperti Syukuro Manabe (Fisika), David W.C. MacMillan (Kimia) dan Joshua D. Angrist (Ekonomi) juga menerima penghargaan mereka dalam sebuah upacara yang disiarkan langsung dari National Academy of Sciences di Washington. Ada juga Giorgio Parisi, pemenang lain dari bidang Fisika yang mendapatkan penghargaannya di Roma, Italia.
Sementara itu, sebuah perjamuan dijadwalkan akan digelar di Stockholm pada 10 Desember 2021 dengan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia, serta ratusan tamu lainnya tetapi tidak dengan para pemenang Nobel.
Pada hari yang sama, upacara penghargaan Nobel Perdamaian juga dijadwalkan berlangsung di Oslo. Para pemenang yaitu jurnalis Filipina Maria Ressa dan jurnalis Rusia Dmitry Muratov telah diundang untuk hadir.
Meski begitu, belum terkonfirmasi apakah keduanya diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri oleh pemerintah setempat.
Editor: Fajar Sidik
Akan tetapi, tahun ini mereka hanya merayakannya dalam cara yang lebih sederhana di negara asal masing-masing. Perayaan Nobel ini merupakan tahun kedua yang harus dilakukan secara jarak jauh akibat pandemi Covid-19.
Pada Senin, (6/12/2021), penulis Abdulrazak Gurnah adalah orang pertama yang menerima penghargaan Nobel dalam bidang Sastra, dalam sebuah upacara di kediaman Duta Besar Swedia di London.
“Biasanya Anda akan menerima hadiah dari tangan Yang Mulia, Raja Swedia. Namun, tahun ini kamu terpaksa merayakannya dari jarak jauh karena pandemi,” kata Duta Besar Mikaela Kumlin Granitshe kepada Gurnah seperti dikutip dari NPR, Selasa (7/12/2021).
The first Nobel Prize has been given to its rightful owner!
— The Nobel Prize (@NobelPrize) December 6, 2021
2021 literature laureate Abdulrazak Gurnah just received his #NobelPrize medal and diploma in London, United Kingdom.
Stay tuned as more of the 2021 laureates will be receiving their prizes. pic.twitter.com/MQWCNpdmZX
(Baca juga: Novelis Tanzania, Abdulrazak Gurnah, Raih Nobel Sastra 2021)
Dalam acara penghargaan tersebut, Gurnah mendapatkan sejumlah hadiah yaitu medali emas, tanda kehormatan, dan uang tunai lebih dari US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,4 miliar.
Gurnah adalah pria kelahiran 1948 dari Zanzibar, Tanzania, dan tiba di Inggris pada akhir 1960-an sebagai pengungsi berusia 18 tahun. Dia adalah penulis Afrika berkulit hitam pertama yang memenangkan penghargaan dalam tiga dekade terakhir.
Selain itu pada hari yang sama, para pemenang Nobel lain seperti Syukuro Manabe (Fisika), David W.C. MacMillan (Kimia) dan Joshua D. Angrist (Ekonomi) juga menerima penghargaan mereka dalam sebuah upacara yang disiarkan langsung dari National Academy of Sciences di Washington. Ada juga Giorgio Parisi, pemenang lain dari bidang Fisika yang mendapatkan penghargaannya di Roma, Italia.
Sementara itu, sebuah perjamuan dijadwalkan akan digelar di Stockholm pada 10 Desember 2021 dengan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia, serta ratusan tamu lainnya tetapi tidak dengan para pemenang Nobel.
Pada hari yang sama, upacara penghargaan Nobel Perdamaian juga dijadwalkan berlangsung di Oslo. Para pemenang yaitu jurnalis Filipina Maria Ressa dan jurnalis Rusia Dmitry Muratov telah diundang untuk hadir.
Meski begitu, belum terkonfirmasi apakah keduanya diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri oleh pemerintah setempat.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.