sumber gambar ilustrasi : Rahul Shah dari Pexels

Ini 3 Novel Pilihan Karya Eka Kurniawan

05 December 2021   |   13:47 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Nama Eka Kurniawan mungkin tidak asing lagi bagi para pencinta buku di dalam negeri. Sejak pertama kali menerbitkan Cantik Itu Luka pada 2002 silam, sang penulis telah mencuri perhatian para penikmat sastra.

Dilansir dari Gramedia Pustaka Utama, Eka menyuarakan berbagai persoalan dan ketimpangan di masyarakat lewat sastra. Cerita-cerita realisme magis disebutkan menjadi kekuatan sang penulis.

Novel-novel sang penulis bahkan diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa sebagai bentuk apresiasi dunia terhadap karya-karyanya. Princes Claus Award dari Kerajaan Belanda adalah salah satu dari banyak penghargaan yang dia dapat.

Tidak hanya itu, beberapa karya sang penulis juga kerap dijadikan inspirasi menjadi sebuah karya film lho. Mengisi minggu ini, tidak ada salahnya Genhype isi dengan buku-buku karya sang penulis sambil menikmati sejumlah kudapan.
 

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: 2 orang polisi memerkosa seorang perempuan gila, dan dua bocah melihatnya melalui lubang di jendela. Dan seekor burung memutuskan untuk tidur panjang.

Di tengah kehidupan yang keras dan brutal, si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan damai, meskipun semua orang berusaha membangunkannya.
 

Cantik Itu Luka

Di satu sore, seorang perempuan bangkit dari kuburannya setelah 21 tahun kematian. Kebangkitannya menguak kutukan dan tragedi keluarga, yang terentang sejak akhir masa kolonial.

Perpaduan antara epik keluarga yang dibalut roman, kisah hantu, kekejaman politik, mitologi, dan petualangan. Dari kekasih yang lenyap ditelan kabut hingga seorang ibu yang menginginkan bayi buruk rupa.
 

Lelaki Harimau

Pada lanskap yang sureal, Margio adalah bocah yang menggiring babi ke dalam perangkap. Namun di sore ketika seharusnya rehat menanti musim perburuan, dia terperosok dalam tragedi pembunuhan paling brutal.

Di balik motif-motif yang berhamburan, antara cinta dan pengkhianatan, rasa takut dan berahi, bunga dan darah, Dia menyangkal dengan tandas. “Bukan aku yang melakukannya,” dia berkata dan melanjutkan, “Ada harimau di dalam tubuhku.”
 

Novel O

Seekor monyet bernama O mengenang kekasihnya yang pergi, yakni Entang Kosasih, monyet urakan dengan mimpi setinggi langit dan tidak masuk akal.

Entang Kosasih ingin menjadi manusia, mengikuti Armo Gundul, monyet terdahulu yang konon kabarnya telah berubah menjadi manusia dan kisahnya diceritakan turun temurun oleh monyet-monyet yang ada di Rawa Kalong.
O dan Entang Kosasih kemudian terpisah dan O memutuskan untuk mencari kekasihnya dengan mengikuti grup topeng monyet.

Betalumur adalah nama pawangnya. Di sebuah pasar, O melihat poster penyanyi yang terkenal sebagai Kaisar Dangdut dan merasa yakin bahwa itu adalah Entang Kosasih yang kini telah berubah menjadi manusia.

Editor Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Daebak! BTS Raup Rp 480 Miliar Lebih dari Konser Permission to Dance on Stage

BERIKUTNYA

HUT ke-16, Begini Tantangan & Program yang Dilakukan CT ARSA Foundation

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: