Berbagi Cerita Dalam Seni Lewat Strangers Project, #tukerantete Art Exchange 2021
27 May 2021 |
10:07 WIB
Berangkat dari pengalaman pribadi, ketika pada 2015 silam, perancang Selphie Bong mengalami masalah dugaan malapraktik dan dalam masa pemulihannya dia mendapatkan banyak bantuan dari orang yang tidak dikenal berkat pertukaran cerita.
Dari pengalaman itu Selphie menyadari kekuatan berbagi cerita dengan orang yang tepat.
Di saat bersamaan, seorang sahabat Selphie mengirimkan pot berbentuk payudara dan mereka mulai bertukar kesenian berbentuk payudara. Dari sinilah Selphie terinspirasi untuk memulai forum #tukerantete.
#tukerantete adalah forum kesenian non-profit berbasis komunitas, yang diinisiasikan oleh Selphie, dimana perempuan dengan pikiran terbuka bisa berkumpul dan berbagi cerita yang dapat saling menguatkan dengan saling berbagi karya seni (art exchange).
Tujuan utama #Tukerantete adalah untuk membangun kesadaran positif pada masyarakat luas bahwa setiap cerita perempuan berharga, semua bagian tubuh perempuan itu baik, tanpa perlu menghakimi atau menganggapnya sebagai hal yang tabu.
"Art exchange ini jadi awal sebuah proyek yang sebenarnya tidak disengaja dan kami harap bisa menjadi sebuah gerakan sebagai cara kita untuk meruntuhkan stigma terkait perempuan. Apalagi sekarang sering kita lihat sesama perempuan justru masih sering saling menghakimi. #tukerantete jadi tempat yang aman untuk berbagi cerita," ungkapnya.
#tukerantete menjalankan kampanye pertamanya yang telah aktif berjalan sejak bulan Februari 2021.
Adapun, #tukerantete Art Exchange 2021 mengundang semua seniman perempuan atau transpuan untuk dapat bergabung mengumpulkan karya seni yang nantinya akan dipamerkan dan dijual.
Penghasilan dari hasil penjualan akan diserahkan dan dipercayakan kepada Lovepink, organisasi non-profit yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini dan pendampingan pasien kanker payudara di Indonesia
"Lovepink mendukung kampanye #tukerantete agar persoalan kanker payudara bisa dibicarakan dengan lebih terbuka dan inklusif, demi tercapainya visi Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut,” ujar Samantha Barbara Islan, selaku Ketua Lovepink.
Dengan adanya kampanye dari #tukerantete, diharapkan perempuan Indonesia, ataupun di dunia, dapat melawan stigma bahwa 'perempuan adalah objek' dan bagian dada perempuan bukanlah sesuatu yang kotor, melalui kesenian dan membentuk wadah yang tepat untuk bersuara tanpa malu untuk menceritakan kisah hidupnya, yang mungkin dianggap tabu oleh orang-orang di sekitar.
Harapannya perempuan bisa saling menginspirasi melalui cerita hidup yang telah atau sedang mereka lalui dan menjadi semangat serta panduan hidup bagi perempuan lain yang sedang menghadapi permasalahan serupa.
#tukerantete Art Exchange 2021 dibuka untuk seluruh seniman perempuan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Seniman dapat berpartisipasi dengan mengisi form pendaftaran online dan mengirimkan karya seni yang sudah siap dipajang di galeri berupa lukisan, bordiran, keramik, ukiran kayu, sampai surat yang menceritakan kisah hidupnya ataupun topik yang berhubungan dengan bentuk tubuh perempuan.
Setelah itu, seniman akan diminta mengisi persetujuan untuk mendonasikan hasil penjualan dari karya seninya. Waktu pengumpulan akan dibuka sampai dengan tanggal 15 Agustus 2021.
Selain seniman, semua perempuan juga dapat berpartisipasi dalam #tukerantete Art Exchange 2021 dengan berbagi cerita hidup yang dapat dikirim melalui [email protected] ataupun melalui direct message dan post tagging ke Instagram @tukerantete.
Cerita-cerita yang terkumpul akan ditulis di blog #tukerantete atau dicetak dalam bentuk tabloid yang bisa didapatkan selama pameran berlangsung nanti, agar dapat menginspirasi perempuan lain yang membacanya.
Hasil pengumpulan karya seni #tukerantete Art Exchange 2021 akan dikurasi kembali oleh tim kurator lalu akan dipamerkan di Pacific Place mulai tanggal 1 September 2021. Puncak acara pameran akan diadakan pada bulan Oktober 2021, bertepatan dengan Breast Cancer Awareness Month.
Editor: Fajar Sidik
Dari pengalaman itu Selphie menyadari kekuatan berbagi cerita dengan orang yang tepat.
Di saat bersamaan, seorang sahabat Selphie mengirimkan pot berbentuk payudara dan mereka mulai bertukar kesenian berbentuk payudara. Dari sinilah Selphie terinspirasi untuk memulai forum #tukerantete.
#tukerantete adalah forum kesenian non-profit berbasis komunitas, yang diinisiasikan oleh Selphie, dimana perempuan dengan pikiran terbuka bisa berkumpul dan berbagi cerita yang dapat saling menguatkan dengan saling berbagi karya seni (art exchange).
Tujuan utama #Tukerantete adalah untuk membangun kesadaran positif pada masyarakat luas bahwa setiap cerita perempuan berharga, semua bagian tubuh perempuan itu baik, tanpa perlu menghakimi atau menganggapnya sebagai hal yang tabu.
"Art exchange ini jadi awal sebuah proyek yang sebenarnya tidak disengaja dan kami harap bisa menjadi sebuah gerakan sebagai cara kita untuk meruntuhkan stigma terkait perempuan. Apalagi sekarang sering kita lihat sesama perempuan justru masih sering saling menghakimi. #tukerantete jadi tempat yang aman untuk berbagi cerita," ungkapnya.
Broken Sound - BamBi B/S Art Studio Vietnam (Dok. Tukeran Tete)
#tukerantete menjalankan kampanye pertamanya yang telah aktif berjalan sejak bulan Februari 2021.
Adapun, #tukerantete Art Exchange 2021 mengundang semua seniman perempuan atau transpuan untuk dapat bergabung mengumpulkan karya seni yang nantinya akan dipamerkan dan dijual.
Penghasilan dari hasil penjualan akan diserahkan dan dipercayakan kepada Lovepink, organisasi non-profit yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini dan pendampingan pasien kanker payudara di Indonesia
"Lovepink mendukung kampanye #tukerantete agar persoalan kanker payudara bisa dibicarakan dengan lebih terbuka dan inklusif, demi tercapainya visi Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut,” ujar Samantha Barbara Islan, selaku Ketua Lovepink.
Dengan adanya kampanye dari #tukerantete, diharapkan perempuan Indonesia, ataupun di dunia, dapat melawan stigma bahwa 'perempuan adalah objek' dan bagian dada perempuan bukanlah sesuatu yang kotor, melalui kesenian dan membentuk wadah yang tepat untuk bersuara tanpa malu untuk menceritakan kisah hidupnya, yang mungkin dianggap tabu oleh orang-orang di sekitar.
Harapannya perempuan bisa saling menginspirasi melalui cerita hidup yang telah atau sedang mereka lalui dan menjadi semangat serta panduan hidup bagi perempuan lain yang sedang menghadapi permasalahan serupa.
#tukerantete Art Exchange 2021 dibuka untuk seluruh seniman perempuan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Seniman dapat berpartisipasi dengan mengisi form pendaftaran online dan mengirimkan karya seni yang sudah siap dipajang di galeri berupa lukisan, bordiran, keramik, ukiran kayu, sampai surat yang menceritakan kisah hidupnya ataupun topik yang berhubungan dengan bentuk tubuh perempuan.
Setelah itu, seniman akan diminta mengisi persetujuan untuk mendonasikan hasil penjualan dari karya seninya. Waktu pengumpulan akan dibuka sampai dengan tanggal 15 Agustus 2021.
Selain seniman, semua perempuan juga dapat berpartisipasi dalam #tukerantete Art Exchange 2021 dengan berbagi cerita hidup yang dapat dikirim melalui [email protected] ataupun melalui direct message dan post tagging ke Instagram @tukerantete.
Cerita-cerita yang terkumpul akan ditulis di blog #tukerantete atau dicetak dalam bentuk tabloid yang bisa didapatkan selama pameran berlangsung nanti, agar dapat menginspirasi perempuan lain yang membacanya.
Hasil pengumpulan karya seni #tukerantete Art Exchange 2021 akan dikurasi kembali oleh tim kurator lalu akan dipamerkan di Pacific Place mulai tanggal 1 September 2021. Puncak acara pameran akan diadakan pada bulan Oktober 2021, bertepatan dengan Breast Cancer Awareness Month.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.