Begini Lima Strategi Alihkan Usaha ke Ranah Digital
26 May 2021 |
18:07 WIB
Di masa pandemi, banyak usaha yang berpindah ke ranah digital sebagai upaya untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan tentunya juga memperluas jangkauan usaha.
Enggak hanya itu juga, peralihan usaha ke ranah digital juga perlu dilakukan mengingat saat ini sejumlah usaha dari berbagai sektor juga mengalami pukulan keras karena penurunan omzet.
Perpindahan usaha ke ranah digital ternyata enggak semudah membuat toko di media sosial atau marketplace saja lalu pemesanan dan promosi dilakukan secara daring (online) saja lho!
CEO aplikasi Qasir, Michael Willem, memberikan lima strategi yang harus dilakukan dalam membangun usaha di dunia digital. Apa saja ya tipsnya? Simak yuk!
1. Kreatif dalam membuat produk
Pembuatan produk yang kreatif adalah hal yang harus diperhatikan saat membangun suatu usaha.
Produk yang disajikan bisa merupakan produk yang sudah ada sebelumnya tetapi diberikan pembeda dibandingkan dengan yang lainnya. Bisa juga membuat produk yang benar-benar baru.
2. Gunakan bahan baku berkualitas
Kalau sudah dapat idenya, saatnya mulai mencari bahan bakunya dan melakukan uji coba dari bahan baku yang sudah didapat.
Pengujian bahan baku penting lho supaya apa yang direncanakan dan yang sampai ke tangan konsumen bisa sesuai.
3. Tingkatkan daya saing tinggi
Berdaya saing tinggi juga penting lho! Selain karena dengan daya saing yang tinggi bisa membuat penjual lebih memikirikan tentang konsumen, kemampuan ini juga bisa memicu penjual untuk konsisten dalam berinovasi.
Di saat yang sama, tetap terbuka dengan kritik dan saran juga penting sebagai upaya membangun persaingan yang sehat serta memengaruhi reputasi suatu usaha.
4. Berikan harga yang kompetitif
Dengan ketatnya persaingan usaha di ranah digital, penting lho untuk coba mengubah pola pikir yang berorientasi pada keuntungan besar menjadi pola pikir yang berorientasi dengan keuntungan yang kecil tapi bisa menjual produk dengan kuantitas yang banyak dan berkelanjutan.
5. Pelayanan terbaik dengan prioritas kepuasan konsumen
Konsumen seringkali berhadapan dengan satu produk yang sama dengan harga bervariasi di beberapa toko yang berbeda. Menurut Michael, biasanya orang akan memilih toko yang pelayanannya paling memuaskan.
Jadi bagaimana, Genhype? Siap untuk membangun usaha di platform digital yang berkelanjutan?
Editor: Fajar Sidik
Enggak hanya itu juga, peralihan usaha ke ranah digital juga perlu dilakukan mengingat saat ini sejumlah usaha dari berbagai sektor juga mengalami pukulan keras karena penurunan omzet.
Perpindahan usaha ke ranah digital ternyata enggak semudah membuat toko di media sosial atau marketplace saja lalu pemesanan dan promosi dilakukan secara daring (online) saja lho!
CEO aplikasi Qasir, Michael Willem, memberikan lima strategi yang harus dilakukan dalam membangun usaha di dunia digital. Apa saja ya tipsnya? Simak yuk!
1. Kreatif dalam membuat produk
Ilustrasi perancangan produk. (Dok. Karol D dari Pexels)
Pembuatan produk yang kreatif adalah hal yang harus diperhatikan saat membangun suatu usaha.
Produk yang disajikan bisa merupakan produk yang sudah ada sebelumnya tetapi diberikan pembeda dibandingkan dengan yang lainnya. Bisa juga membuat produk yang benar-benar baru.
2. Gunakan bahan baku berkualitas
Ilustrasi bahan baku produk. (Dok. Ksenia Chernaya dari Pexels)
Kalau sudah dapat idenya, saatnya mulai mencari bahan bakunya dan melakukan uji coba dari bahan baku yang sudah didapat.
Pengujian bahan baku penting lho supaya apa yang direncanakan dan yang sampai ke tangan konsumen bisa sesuai.
3. Tingkatkan daya saing tinggi
Ilustrasi inovasi bisnis. (Dok. fauxels dari Pexels)
Berdaya saing tinggi juga penting lho! Selain karena dengan daya saing yang tinggi bisa membuat penjual lebih memikirikan tentang konsumen, kemampuan ini juga bisa memicu penjual untuk konsisten dalam berinovasi.
Di saat yang sama, tetap terbuka dengan kritik dan saran juga penting sebagai upaya membangun persaingan yang sehat serta memengaruhi reputasi suatu usaha.
4. Berikan harga yang kompetitif
Ilustrasi harga produk. (Dok. Maria Orlova dari Pexels)
Dengan ketatnya persaingan usaha di ranah digital, penting lho untuk coba mengubah pola pikir yang berorientasi pada keuntungan besar menjadi pola pikir yang berorientasi dengan keuntungan yang kecil tapi bisa menjual produk dengan kuantitas yang banyak dan berkelanjutan.
5. Pelayanan terbaik dengan prioritas kepuasan konsumen
Ilustrasi pelayanan konsumen. (Dok. Jopwell dari Pexels)
Jadi bagaimana, Genhype? Siap untuk membangun usaha di platform digital yang berkelanjutan?
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.