Untung Maksi Usaha Tumpeng Mini
07 May 2021 |
06:49 WIB
Merencanakan pesta ulang tahun untuk anak dan menyusunnya agar para tamu-tamu cilik menikmati hidangan yang disuguhkan perlu usaha yang sedikit ekstra.
Anak kecil biasanya tertarik dengan makanan warna-warni atau berbentuk menarik.
Kemungkinan konsumen cilik juga memiliki kebutuhan pangan yang lebih spesifik, porsinya yang tepat, rasa yang enak dan pada saat yang bersamaan juga sehat.
Ade Indra, founder Tumpeng Mini, melihat kebutuhan katering untuk anak-anak sebagai peluang yang beberapa tahun lalu belum banyak dieksplorasi oleh pelaku industri makanan dan minuman.
Berawal dari bisnis Tumpeng Mini yang sudah lebih dulu berkembang, Ade kemudian ekspansi ke target pasar yang lebih 'mini' dengan menawarkan menu Tumpeng Kids.
Nasi tumpeng warna-warni dibentuk sedemikian rupa dengan lauk pendamping sehat dan gizi seimbang menjadi andalan untuk anak-anak.
Secara visual, bentuk dan warna tentu akan menarik perhatian si kecil daripada menyajikan nasi kuning kerucut standar yang biasa disajikan.
Para konsumen, terutama orang tua merasa sangat terbantu karena tak perlu repot mencari sajian yang pasti disukai oleh buah hati yang berulang tahun dan juga untuk dibagikan ke teman-temannya.
Selain desain plating dan kemasan yang menggemaskan, porsi dan lauk pauk dari Tumpeng Kids juga sudah disesuaikan untuk anak-anak.
Tim Ade secara khusus telah menentukan porsi yang pas dan memilih lauk yang cocok untuk si kecil dan teman-temannya.
Isinya ada nasi dengan warna dan bentuk yang lucu, ayam crispy, perkedel kornet, sosis mini, abon sapi, dan mixed vegetable.
Orang tua juga tidak perlu cemas karena warna-warni pada nasi berasal dari bahan alami seperti kunyit, ubi ungu, dan daun suji. Bentuk nasinya pun tak hanya kerucut, namun juga ada hati, bintang dan lainnya.
Selain itu, desain kemasannya sangat personal dan dapat disesuaikan dengan tema acara, selain berkesan juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Melayani kebutuhan konsumsi anak-anak memang menantang, tetapi Ade memahami pelanggan kecilnya dan sejak 2014 telah membangun tim yang kuat dan berdedikasi untuk memberikan upaya terbaik mereka.
Ke depannya, pengusaha ini ingin lebih mendalami industri kuliner dengan membuat divisi khusus pilihan catering sehat, snack sehat, dan lain sebagainya.
Setiap bulannya, pada saat normal, Tumpeng Kids mampu menjual sekitar 6.000 hingga 7.000 porsi tumpeng dengan harga jual Rp28.000 per porsi.
Editor: Roni Yunianto
Anak kecil biasanya tertarik dengan makanan warna-warni atau berbentuk menarik.
Kemungkinan konsumen cilik juga memiliki kebutuhan pangan yang lebih spesifik, porsinya yang tepat, rasa yang enak dan pada saat yang bersamaan juga sehat.
Ade Indra, founder Tumpeng Mini, melihat kebutuhan katering untuk anak-anak sebagai peluang yang beberapa tahun lalu belum banyak dieksplorasi oleh pelaku industri makanan dan minuman.
Owner Tumpeng Mini dan Tumpeng Kids Ade Indra (Dok. Pribadi)
Berawal dari bisnis Tumpeng Mini yang sudah lebih dulu berkembang, Ade kemudian ekspansi ke target pasar yang lebih 'mini' dengan menawarkan menu Tumpeng Kids.
Nasi tumpeng warna-warni dibentuk sedemikian rupa dengan lauk pendamping sehat dan gizi seimbang menjadi andalan untuk anak-anak.
Secara visual, bentuk dan warna tentu akan menarik perhatian si kecil daripada menyajikan nasi kuning kerucut standar yang biasa disajikan.
Para konsumen, terutama orang tua merasa sangat terbantu karena tak perlu repot mencari sajian yang pasti disukai oleh buah hati yang berulang tahun dan juga untuk dibagikan ke teman-temannya.
Selain desain plating dan kemasan yang menggemaskan, porsi dan lauk pauk dari Tumpeng Kids juga sudah disesuaikan untuk anak-anak.
Tim Ade secara khusus telah menentukan porsi yang pas dan memilih lauk yang cocok untuk si kecil dan teman-temannya.
Isinya ada nasi dengan warna dan bentuk yang lucu, ayam crispy, perkedel kornet, sosis mini, abon sapi, dan mixed vegetable.
Orang tua juga tidak perlu cemas karena warna-warni pada nasi berasal dari bahan alami seperti kunyit, ubi ungu, dan daun suji. Bentuk nasinya pun tak hanya kerucut, namun juga ada hati, bintang dan lainnya.
Varian menu Tumpeng Kids (Sumber: Dok. Tumpeng Kids)
Selain itu, desain kemasannya sangat personal dan dapat disesuaikan dengan tema acara, selain berkesan juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Melayani kebutuhan konsumsi anak-anak memang menantang, tetapi Ade memahami pelanggan kecilnya dan sejak 2014 telah membangun tim yang kuat dan berdedikasi untuk memberikan upaya terbaik mereka.
Ke depannya, pengusaha ini ingin lebih mendalami industri kuliner dengan membuat divisi khusus pilihan catering sehat, snack sehat, dan lain sebagainya.
Setiap bulannya, pada saat normal, Tumpeng Kids mampu menjual sekitar 6.000 hingga 7.000 porsi tumpeng dengan harga jual Rp28.000 per porsi.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.