suasana di sebuah kawasan perumahan (Bisnis/DUL)

Milenial, Sekarang Waktu Yang Pas Buat Investasi di Properti

26 May 2021   |   15:19 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Buat milenial yang sudah punya penghasilan tetap, ada baiknya mulai memiliki investasi yang serius untuk masa depan. Salah satu aset investasi yang tergolong aman dan menjanjikan adalah properti. 

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini mengatakan bahwa tahun ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi di bidang properti. Hal ini lantaran suku bunga acuan Bank Indonesia tengah turun akibat pandemi corona. Tentu dengan penurunan suku bunga acuan, menjadi dasar bagi bank untuk menurunkan tingkat bunga KPR maupun kredit konstruksi.

"Dengan tren penurunan suku bunga atau setidaknya suku bunga stabil, suku bunga KPR lagi murah-murahnya sehingga prospek investasi di properti bagus. Investasi mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya," ujarnya. 

Selain itu, adanya pengurangan permintaan terhadap pembelian properti tahun lalu menyebabkan kenaikan harga properti tidak cepat seperti 5 tahun terakhir. "Banyak barang bagus tapi harganya lagi murah karena terjadi pelemahan daya beli masyarakat," tambah Mike.

Kendati demikian, apapun jenisnya, investasi pasti memiliki risiko seperti naikmya suku bunga, inflasi, hingga situasi politik. Obatnya, menurut Mike, melakukan diversifikasi investasi dan memiliki tujuan investasi yang fokus, jelas, serta terukur. 

"Lihat rencana investasinya dulu. Kalau kebijakan menyusunnya dengan diversifikasi, risiko menjadi manageable karena risikonya disebar ke berbagai jenis investasi," jelasnya.

Investor juga harus menetapkan jenis dan sasaran market-nya. Jika ingin dijual ke pengusaha, pemilihan lokasi properti yang akan dibeli harus dekat dengan pusat bisnis. Sementara jika ingin rumah tinggal, penting memperhatikan infrastrukturnya lengkap dan lingkungan sekitar.

Namun Perencana Keuangan Prita Ghozie mengingatkan bahwa properti adalah investasi yang indikator kesuksesannya sangat dipengaruhi oleh lokasi, infrastruktur pendukung, dan gaya hidup masyarakat.

Berbicara properti, memang lebih banyak soal hunian. Properti sebagai hunian menurutnya masih akan diminati karena merupakan kebutuhan dasar manusia. 

Kendati demikian, untuk investor yang berharap capital gain jangka menengah dari investasi properti mungkin sebaiknya mengalihkan dulu ke aset lain.

"Untuk investor yang memiliki horizon jangka panjang (di atas 10 tahun), properti di lokasi yang tepat berpotensi memberikan imbal hasil yang maksimal," Perencana Keuangan Prita Ghozie.


Adapun bagi investor milenial yang ingim berinvestasi properti tahun ini harus memerhatikan kemampuan membayar cashflow jika pakai cicilan bulanan, jenis kredit kepemilikan rumah atau apartemen, potensi memperoleh penyewa dalam berapa lama, lokasi, hingga legalitas properti itu sendiri.

Jadi gimana nih Genhype tertarik enggak buat investasi di properti. Mumpung lagi bagus lho prospeknya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Sekolah Global Sevilla Manfaatkan Sumber Energi Matahari Ramah Lingkungan

BERIKUTNYA

Konsep Rumah Ini Pas Buat Kawasan Tropis Termasuk Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: