Louis Vuitton Rilis Koleksi Virgil Abloh Spring/Summer 2022
04 December 2021 |
15:53 WIB
Sekitar 48 jam lebih setelah berita kematian Virgil Abloh tersiar, Louis Vuitton mengadakan pertunjukan runway untuk Virgil Abloh, dengan para penonton berkumpul di Miami untuk merayakan karya kreatif yang inovatif. Pertunjukan itu diberi nama Virgil Was Here.
Virgil Was Here menunjukkan koleksi Spring/Summer 2022 Louis Vuitton dengan cara yang hanya bisa direalisasikan Virgil, menampilkan campuran potongan arsip ikoniknya di samping kreasi baru, menggabungkan aspek desain khas dan palet warna yang menarik.
Di pintu masuk menuju area pertunjukkan, LV mendirikan patung raksasa Abloh sebagai penghormatan terhadap warisan kreatifnya dan pengingat akan kehadirannya.
Pertunjukkan dimulai dengan trailer Virgil Was Here dengan sulih suara Abloh sendiri yang membahas kembalinya keajaiban dari masa kanak-kanak.
"Saya selalu fokus dalam hal seni dan kreativitas, untuk membuat orang dewasa berperilaku seperti anak-anak lagi, membawa mereka kembali dengan perasaan takjub, mereka mulai berhenti menggunakan pikiran dan mulai menggunakan imajinasi," ujar Abloh.
Motif desain khas Abloh dari sepanjang karirnya diadaptasi ulang dalam pakaian yang diperbarui, di samping desain baru khusus untuk koleksi Spring/Summer 2022.
Salah satu item yang menonjol dari koleksinya, sweater Vuitton Rockers, turut diperagakan bersama dengan LV x Nike Air Force 1s yang telah lama dikabarkan akan drilis.
Setiap tampilan dipenuhi dengan rasa nostalgia dengan siluet klasik Louis Vuitton ditafsirkan ulang dengan visi kreatif Virgil.
Visi unik Abloh tentang pakaian siap pakai (ready to wear) hadir pada setelan warna gradien yang berkilau.
Desainer yang beberapa kali mereferensikan rancangannya dengan budaya skate dan dorongan konstan untuk inklusivitas juga terlihat jelas, dengan banyak tampilan pakaian pria yang menampilkan rok ruffled dan celana skateboard.
Koleksi ini mencontohkan estetika inklusifnya yang menembus batas dan berfungsi sebagai pengingat akan apa yang telah hilang dari komunitas mode dan kreatif: seorang visioner sejati.
Saat pertunjukan selesai, anggota tim desain LV Abloh berkumpul di atas panggung untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada ikon tersebut.
Suara terakhir dari Virgil dimainkan: "Hidup ini sangat singkat sehingga Anda bahkan tidak dapat membuang waktu untuk memikirkan apa yang menurut seseorang dapat Anda lakukan versus apa yang dapat Anda lakukan."
Virgil Was Here menunjukkan koleksi Spring/Summer 2022 Louis Vuitton dengan cara yang hanya bisa direalisasikan Virgil, menampilkan campuran potongan arsip ikoniknya di samping kreasi baru, menggabungkan aspek desain khas dan palet warna yang menarik.
Di pintu masuk menuju area pertunjukkan, LV mendirikan patung raksasa Abloh sebagai penghormatan terhadap warisan kreatifnya dan pengingat akan kehadirannya.
Pertunjukkan dimulai dengan trailer Virgil Was Here dengan sulih suara Abloh sendiri yang membahas kembalinya keajaiban dari masa kanak-kanak.
"Saya selalu fokus dalam hal seni dan kreativitas, untuk membuat orang dewasa berperilaku seperti anak-anak lagi, membawa mereka kembali dengan perasaan takjub, mereka mulai berhenti menggunakan pikiran dan mulai menggunakan imajinasi," ujar Abloh.
Motif desain khas Abloh dari sepanjang karirnya diadaptasi ulang dalam pakaian yang diperbarui, di samping desain baru khusus untuk koleksi Spring/Summer 2022.
Salah satu item yang menonjol dari koleksinya, sweater Vuitton Rockers, turut diperagakan bersama dengan LV x Nike Air Force 1s yang telah lama dikabarkan akan drilis.
Setiap tampilan dipenuhi dengan rasa nostalgia dengan siluet klasik Louis Vuitton ditafsirkan ulang dengan visi kreatif Virgil.
Visi unik Abloh tentang pakaian siap pakai (ready to wear) hadir pada setelan warna gradien yang berkilau.
Desainer yang beberapa kali mereferensikan rancangannya dengan budaya skate dan dorongan konstan untuk inklusivitas juga terlihat jelas, dengan banyak tampilan pakaian pria yang menampilkan rok ruffled dan celana skateboard.
Koleksi ini mencontohkan estetika inklusifnya yang menembus batas dan berfungsi sebagai pengingat akan apa yang telah hilang dari komunitas mode dan kreatif: seorang visioner sejati.
Saat pertunjukan selesai, anggota tim desain LV Abloh berkumpul di atas panggung untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada ikon tersebut.
Suara terakhir dari Virgil dimainkan: "Hidup ini sangat singkat sehingga Anda bahkan tidak dapat membuang waktu untuk memikirkan apa yang menurut seseorang dapat Anda lakukan versus apa yang dapat Anda lakukan."
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.