Ilustrasi (Dok. Maksim Goncharenok/Pexels)

Riset Ini Temukan Hubungan Golongan Darah dengan Risiko Infeksi Covid-19

02 December 2021   |   12:00 WIB

Munculnya varian virus Covid baru ternyata membawa banyak perdebatan dan penemuan ilmiah baru. Salah satunya adalah kemungkinan hubungan antara golongan darah dengan tingkat risiko terinfeksi Covid-19. Penelitian terbaru menunjukkan golongan darah tertentu lebih rentan terhadap infeksi virus Covid-19.

Satu studi yang diinisiasi oleh Rumah Sakit Sir Ganga Ram (SGRH) di New Delhi, India, menemukan bahwa orang dengan golongan darah A, B, dan Rh+ lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Sementara itu, golongan darah O, AB dan Rh- memiliki risiko infeksi yang lebih rendah.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers bidang Seluler dan Infeksi Mikrobiologi itu menunjukkan bahwa pasien laki-laki dengan golongan darah B lebih rentan terhadap Covid-19 daripada pasien wanita dengan golongan darah yang sama.

Selain itu, orang-orang yang berusia kurang dari 60 tahun dengan golongan darah AB juga ditemukan menjadi lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Meskipun demikian, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara golongan darah dan kerentanan terhadap keparahan penyakit serta kematian.
 

Ilustrasi (Dok. Michelangelo Buonarroti/Pexels)

Ilustrasi (Dok. Michelangelo Buonarroti/Pexels)

Konsultan Departemen Riset dari RS SGRH, Dokter Rashmi Rana, mengungkapkan alasan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui sindrom pernapasan akut yang parah dari coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Hal itu dilakukan dengan meneliti hubungan antara golongan darah dengan dampak risiko atau perkembangan Covid-19.

“Oleh karena itu, kami menyelidiki hubungan golongan darah A, B, O, dan Rh,” katanya seperti dikutip dari Times of India, Kamis (2/12/2021).

Lebih lanjut, penelitian juga menemukan orang dengan golongan darah A dan Rh+ dikaitkan dengan penurunan masa pemulihan Covid-19, sedangkan mereka yang bergolongan darah O dan Rh- bisa pulih dengan cepat.

Adapun, penelitian ini dilakukan terhadap 2.586 pasien positif Covid-19 yang diuji melalui real-time PCR sejak 8 April 2020 hingga 4 Oktober 2020 di RS SGRH. Pada 2.586 pasien terinfeksi Covid-19 tersebut terdiri dari golongan darah A sebanyak 29,93 persen, B (41,80 persen), O (21,19 persen), dan AB (7,98 persen).

Dari jumlah pasien tersebut, 98,07 persen tergolong Rh positif. Golongan darah A dan B diamati secara signifikan terkait dengan kerentanan terinfeksi Covid-19, sedangkan golongan darah O dan AB memiliki risiko infeksi Covid-19 yang rendah.


Editor: Roni Yunianto

 
SEBELUMNYA

Ada Eror Gen S di Varian Omicron, Masih Efektifkah Tes PCR?

BERIKUTNYA

Simak Daftar Musisi & Lagu Terpopuler di Spotify Wrapped 2021

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: