Riset Ini Temukan Hubungan Golongan Darah dengan Risiko Infeksi Covid-19
02 December 2021 |
12:00 WIB
Munculnya varian virus Covid baru ternyata membawa banyak perdebatan dan penemuan ilmiah baru. Salah satunya adalah kemungkinan hubungan antara golongan darah dengan tingkat risiko terinfeksi Covid-19. Penelitian terbaru menunjukkan golongan darah tertentu lebih rentan terhadap infeksi virus Covid-19.
Satu studi yang diinisiasi oleh Rumah Sakit Sir Ganga Ram (SGRH) di New Delhi, India, menemukan bahwa orang dengan golongan darah A, B, dan Rh+ lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Sementara itu, golongan darah O, AB dan Rh- memiliki risiko infeksi yang lebih rendah.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers bidang Seluler dan Infeksi Mikrobiologi itu menunjukkan bahwa pasien laki-laki dengan golongan darah B lebih rentan terhadap Covid-19 daripada pasien wanita dengan golongan darah yang sama.
Selain itu, orang-orang yang berusia kurang dari 60 tahun dengan golongan darah AB juga ditemukan menjadi lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Meskipun demikian, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara golongan darah dan kerentanan terhadap keparahan penyakit serta kematian.
Konsultan Departemen Riset dari RS SGRH, Dokter Rashmi Rana, mengungkapkan alasan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui sindrom pernapasan akut yang parah dari coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Hal itu dilakukan dengan meneliti hubungan antara golongan darah dengan dampak risiko atau perkembangan Covid-19.
“Oleh karena itu, kami menyelidiki hubungan golongan darah A, B, O, dan Rh,” katanya seperti dikutip dari Times of India, Kamis (2/12/2021).
Lebih lanjut, penelitian juga menemukan orang dengan golongan darah A dan Rh+ dikaitkan dengan penurunan masa pemulihan Covid-19, sedangkan mereka yang bergolongan darah O dan Rh- bisa pulih dengan cepat.
Adapun, penelitian ini dilakukan terhadap 2.586 pasien positif Covid-19 yang diuji melalui real-time PCR sejak 8 April 2020 hingga 4 Oktober 2020 di RS SGRH. Pada 2.586 pasien terinfeksi Covid-19 tersebut terdiri dari golongan darah A sebanyak 29,93 persen, B (41,80 persen), O (21,19 persen), dan AB (7,98 persen).
Dari jumlah pasien tersebut, 98,07 persen tergolong Rh positif. Golongan darah A dan B diamati secara signifikan terkait dengan kerentanan terinfeksi Covid-19, sedangkan golongan darah O dan AB memiliki risiko infeksi Covid-19 yang rendah.
Satu studi yang diinisiasi oleh Rumah Sakit Sir Ganga Ram (SGRH) di New Delhi, India, menemukan bahwa orang dengan golongan darah A, B, dan Rh+ lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Sementara itu, golongan darah O, AB dan Rh- memiliki risiko infeksi yang lebih rendah.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers bidang Seluler dan Infeksi Mikrobiologi itu menunjukkan bahwa pasien laki-laki dengan golongan darah B lebih rentan terhadap Covid-19 daripada pasien wanita dengan golongan darah yang sama.
Selain itu, orang-orang yang berusia kurang dari 60 tahun dengan golongan darah AB juga ditemukan menjadi lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Meskipun demikian, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara golongan darah dan kerentanan terhadap keparahan penyakit serta kematian.
Ilustrasi (Dok. Michelangelo Buonarroti/Pexels)
“Oleh karena itu, kami menyelidiki hubungan golongan darah A, B, O, dan Rh,” katanya seperti dikutip dari Times of India, Kamis (2/12/2021).
Lebih lanjut, penelitian juga menemukan orang dengan golongan darah A dan Rh+ dikaitkan dengan penurunan masa pemulihan Covid-19, sedangkan mereka yang bergolongan darah O dan Rh- bisa pulih dengan cepat.
Adapun, penelitian ini dilakukan terhadap 2.586 pasien positif Covid-19 yang diuji melalui real-time PCR sejak 8 April 2020 hingga 4 Oktober 2020 di RS SGRH. Pada 2.586 pasien terinfeksi Covid-19 tersebut terdiri dari golongan darah A sebanyak 29,93 persen, B (41,80 persen), O (21,19 persen), dan AB (7,98 persen).
Dari jumlah pasien tersebut, 98,07 persen tergolong Rh positif. Golongan darah A dan B diamati secara signifikan terkait dengan kerentanan terinfeksi Covid-19, sedangkan golongan darah O dan AB memiliki risiko infeksi Covid-19 yang rendah.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.