Bantu Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis, Tanoto Donasikan 500 Ton Oksigen
09 July 2021 |
17:44 WIB
Lonjakan pasien Covid-19 menyebabkan ketersediaan oksigen untuk pasien yang dirawat di rumah sakit mulai terbatas. Pasien-pasien Covid-19 dalam kondisi bergejala berat-kritis yang dirawat di rumah sakit sangat membutuhkan oksigen, sementara pasokan oksigen di tanah air mulai terbatas.
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan industri-industri yang mampu memproduksi oksigen untuk ikut bersama-sama membantu Pemerintah memastikan ketersediaan oksigen bagi para pasien Covid-19 di Tanah Air.
Salah satu perusahaan yang memproduksi oksigen adalah PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL) yang pada masa pandemi ini mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk poses bleaching untuk membantu pasokan oksigen medis.
Sebanyak 500 ton oksigen yang diproduksi tersebut kemudian didonasikan oleh Tanoto Foundation untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19 yang disalurkan melalui koordinasi Kementerian Kesehatan.
Pengiriman akan dilakukan mulai Jumat, 9 Juli 2021 dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap dalam lima kali perjalanan dengan masing-masing pengiriman sebesar 100 ton
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi bantuan Tanoto Foundation dan APRIL Group mengingat ketersediaan oksigen menjadi hal esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
“Pandemi ini memang harus dihadapi bersama, saling bahu membahu dari seluruh stakeholder yang ada, baik pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” tuturnya.
Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto mengatakan bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk merespons dengan cepat ketika mendapatkan informasi bahwa ketersediaan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 mulai terbatas.
“Karena itu, kami segera melakukan koordinasi untuk secepat mungkin menyalurkan oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau ke pulau Jawa untuk membantu memasok oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan,” ujanya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Kesehatan sehingga kurang dari 36 jam pihaknya dapat mengangkut dan mendistribusikan oksigen tersebut ke Pulau Jawa.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat dari biasanya. Dalam keadaan pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya.
Editor: M R Purboyo
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan industri-industri yang mampu memproduksi oksigen untuk ikut bersama-sama membantu Pemerintah memastikan ketersediaan oksigen bagi para pasien Covid-19 di Tanah Air.
Salah satu perusahaan yang memproduksi oksigen adalah PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL) yang pada masa pandemi ini mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk poses bleaching untuk membantu pasokan oksigen medis.
Sebanyak 500 ton oksigen yang diproduksi tersebut kemudian didonasikan oleh Tanoto Foundation untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19 yang disalurkan melalui koordinasi Kementerian Kesehatan.
Pengiriman akan dilakukan mulai Jumat, 9 Juli 2021 dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap dalam lima kali perjalanan dengan masing-masing pengiriman sebesar 100 ton
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi bantuan Tanoto Foundation dan APRIL Group mengingat ketersediaan oksigen menjadi hal esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
“Pandemi ini memang harus dihadapi bersama, saling bahu membahu dari seluruh stakeholder yang ada, baik pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” tuturnya.
Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto mengatakan bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk merespons dengan cepat ketika mendapatkan informasi bahwa ketersediaan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 mulai terbatas.
“Karena itu, kami segera melakukan koordinasi untuk secepat mungkin menyalurkan oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau ke pulau Jawa untuk membantu memasok oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan,” ujanya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Kesehatan sehingga kurang dari 36 jam pihaknya dapat mengangkut dan mendistribusikan oksigen tersebut ke Pulau Jawa.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat dari biasanya. Dalam keadaan pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.