Twitter Buat Notifikasi #ThereIsHelp Khusus untuk Hari AIDS Sedunia
01 December 2021 |
15:44 WIB
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada setiap 1 Desember, Twitter menambah layanan notifikasi khusus #ThereIsHelp bagi pengguna yang membutuhkan informasi seputar HIV. Notifikasi khusus ini akan memberikan informasi seputar HIV dari sumber terpercaya.
Saat pengguna mencari kata kunci terkait HIV, akan muncul notifikasi khusus di bagian paling atas hasil pencarian dalam bahasa lokal. Para pengguna bisa mengakses informasi dan bantuan dari sumber terpercaya baik dari situs website, hotline otoritas kesehatan masyarakat setempat, maupun organisasi non-profit.
Head of Public Policy, Government and Philanthropy Southeast Asia Twitter, Monrawee Ampolpittayanant, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan organisasi non-profit dan mitra pemerintah terpercaya di 30 negara guna mewujudkan layanan notifikasi #ThereIsHelp untuk HIV. Di Indonesia, Twitter bekerja sama dengan Saya Berani dan Test Jakarta.
Dia juga menjelaskan bahwa data dari Twitter menunjukkan percakapan tentang HIV mengalami peningkatan setiap Hari AIDS Sedunia di tanggal 1 Desember. Di tahun 2020, terdapat hampir 9 juta cuitan terkait HIV secara global, di mana 1 juta cuitan di antaranya terkait HIV muncul selama Desember 2020.
“Kami sangat bersemangat melanjutkan kolaborasi ini untuk membantu meningkatkan pemahaman masyarakat seputar HIV dan melawan stigma serta diskriminasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id, Rabu (1/12/2021).
Akses informasi di internet dan kolaborasi antara publik, swasta dan komunitas adalah kunci untuk melawan stigma HIV. Menurut Monrawee, dengan semakin banyaknya organisasi lokal yang terus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya layanan yang mereka berikan, pihaknya berharap layanan notifikasi #ThereIsHelp akan melengkapi upaya mereka.
“Berbagai komunitas di Twitter yang menjadi sumber dukungan positif terus berkembang, saling memberikan dukungan bagi mereka yang sedang berusaha melawan stigma yang melekat atau keterbatasan informasi terkait HIV serta akses bantuan profesional,” terangnya.
Erlando Eril selaku Koordinator Saya Berani menuturkan melalui notifikasi #ThereIsHelp, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk berani mencari tahu status HIV. Menurutnya, dengan mengetahui status HIV lebih awal akan lebih baik untuk hidup yang lebih sehat.
“Kami ingin mengajak kamu semua untuk berani mencari tahu status HIV, berani menjalani hidup dengan HIV, berani melawan stigma dan diskriminasi, dan berani mencari informasi yang benar tentang HIV,” katanya.
Selain itu, berkolaborasi dengan UNAIDS, Twitter juga meluncurkan sebuah emoji pita merah untuk membantu meningkatkan kesadaran terhadap HIV. Emoji yang merupakan simbol Hari AIDS Sedunia ini dapat digunakan mulai 24 November hingga 5 Desember 2021.
Emoji ini akan muncul secara otomatis dalam cuitan ketika kamu ngetweet dengan salah satu tagar berikut #WorldAIDSDay, #HariAIDSSedunia.
Editor: Fajar Sidik
Saat pengguna mencari kata kunci terkait HIV, akan muncul notifikasi khusus di bagian paling atas hasil pencarian dalam bahasa lokal. Para pengguna bisa mengakses informasi dan bantuan dari sumber terpercaya baik dari situs website, hotline otoritas kesehatan masyarakat setempat, maupun organisasi non-profit.
Notifikasi khusus #ThereIsHelp (Dok. Twitter)
Dia juga menjelaskan bahwa data dari Twitter menunjukkan percakapan tentang HIV mengalami peningkatan setiap Hari AIDS Sedunia di tanggal 1 Desember. Di tahun 2020, terdapat hampir 9 juta cuitan terkait HIV secara global, di mana 1 juta cuitan di antaranya terkait HIV muncul selama Desember 2020.
“Kami sangat bersemangat melanjutkan kolaborasi ini untuk membantu meningkatkan pemahaman masyarakat seputar HIV dan melawan stigma serta diskriminasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id, Rabu (1/12/2021).
Notifikasi khusus #ThereIsHelp (Dok. Twitter)
“Berbagai komunitas di Twitter yang menjadi sumber dukungan positif terus berkembang, saling memberikan dukungan bagi mereka yang sedang berusaha melawan stigma yang melekat atau keterbatasan informasi terkait HIV serta akses bantuan profesional,” terangnya.
Erlando Eril selaku Koordinator Saya Berani menuturkan melalui notifikasi #ThereIsHelp, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk berani mencari tahu status HIV. Menurutnya, dengan mengetahui status HIV lebih awal akan lebih baik untuk hidup yang lebih sehat.
“Kami ingin mengajak kamu semua untuk berani mencari tahu status HIV, berani menjalani hidup dengan HIV, berani melawan stigma dan diskriminasi, dan berani mencari informasi yang benar tentang HIV,” katanya.
Selain itu, berkolaborasi dengan UNAIDS, Twitter juga meluncurkan sebuah emoji pita merah untuk membantu meningkatkan kesadaran terhadap HIV. Emoji yang merupakan simbol Hari AIDS Sedunia ini dapat digunakan mulai 24 November hingga 5 Desember 2021.
Emoji ini akan muncul secara otomatis dalam cuitan ketika kamu ngetweet dengan salah satu tagar berikut #WorldAIDSDay, #HariAIDSSedunia.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.