(Unsplash/Joshua Hoehne)

Twitter Selesaikan Proses Verifikasi Baru untuk Pengguna Dapat Centang Biru 

16 May 2021   |   13:54 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Like
GenHype tahu enggak sih kalau Twitter sempat menghentikan sementara lencana verifikasi atau istilah sekarangnya adalah centang biru pada 2017 karena adanya kebingungan.

Sejak saat itu perusahaan mengerjakan program verifikasi baru untuk menawarkan tanda centang biru kepada pengguna yang paling berhak mendapatkannya.

Nah, kabar terbaru menunjukkan bahwa Twitter hampir selesai mengerjakan hal tersebut dan bakal meluncurkan proses verifikasi yang baru, loh.

Proses ini akan menanyakan serangkaian pertanyaan kepada pengguna dan memberi mereka kesempatan untuk mendapat lencana verifikasi, jika mereka memenuhi kriteria yang ditentukan.

Buat informasi aja nih, ada banyak orang yang bisa meminta lencana centang biru tersebut termasuk aktivis, influencer, jurnalis, organisasi berita, pejabat pemerintah, dan lain sebagainya.
 

Informasi tentang proses verifikasi lencana Twitter (Jane Manchun Wong)

Informasi tentang proses verifikasi lencana Twitter (Jane Manchun Wong)


Nah informasi ini dilaporkan oleh seorang leaker dan peneliti aplikasi Jane Manchun Wong yang mencuit bahwa Twitter sedang menyelesaikan proses verifikasi baru dan akan meluncurkannya dalam waktu dekat.

Sementara dia mengatakan bahwa proses baru sedang dalam tahapan penyelesaian, keterangannya tidak menawarkan detail lebih lanjut tentang tanggal peluncuran atau kerangka waktu tepatnya.

Adapun, tangkapan layar yang dibagikan Jane menunjukkan jenis detail yang akan ditanyakan selama proses verifikasi baru tersebut.

Awalnya, Twitter akan menginformasikan bahwa proses verifikasi hanya untuk kelompok terkemuka atau orang dalam kategori tertentu. Kategori ini juga diklasifikasi secara luas oleh perusahaan.

Pengguna yang menginginkan centang biru harus menyerahkan identitas verifikasi, kategori spesifik yang mereka ikuti, dan termasuk bukti kualifikasinya.

Selain itu, informasi yang disampaikan Jane juga mengungkap bahwa Twitter telah menyewa pihak ketiga untuk membantu memastikan keaslian informasi yang dibagikan dan menentukan kelayakan penggunanya.

Buat informasi kalian, bahwa proses verifikasi Twitter dihentikan sementara pada November 2017 dengan klaim adanya banyak kebingungan tentang orang-orang yang mendapatkan lencana tersebut.

Platform sosial media itu juga melakukan peninjauan terhadap akun terverifikasi dan mulai menghapus verifikasi dari akun yang perilakunya tidak sesuai dengan pedoman komunitas.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Mulai Sekarang Jangan Sungkan Konsumsi Jamur

BERIKUTNYA

Fantastis! Satu Set NFT CryptoPunks Terjual Hampir US$17 Juta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: