PHK Membuka Hoki Pria Ini dalam Berbisnis, Ini 3 Kiat Suksesnya!
01 December 2021 |
14:04 WIB
Tidak seorang pun mengetahui tentang nasib dan kehidupannya di masa depan. Bisa jadi seorang pekerja yang saat ini menikmati penghasilan yang stabil, tiba-tiba terpaksa harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan gulung tikar.
Nasib itu pula yang dialami oleh Hendra P. Simbolon, pria asal Medan yang merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Sayangnya, lulusan S1 jurusan teknik informatika itu justru harus kehilangan pekerjaannya.
Namun, kondisi tersebut tidak lantas membuatnya putus asa. Bersama sang istri, dia pun memutuskan mulai berjualan sembako di warung kecil di depan kontrakan, serta menjual pulsa melalui agen distributor biasa.
“Tekad harus bulat, dan kita harus percaya usaha yang dirintis bisa sukses asal kita gigih. Saat itu saya bersama istri menanamkan kepercayaan itu untuk kita mulai dengan modal yang ada, jalankan dulu dan punya harapan ingin membuat usaha kita makin besar,” ujarnya.
Pada awal 2020 saat semua kegiatan dijalankan dari rumah dan membutuhkan internet sebagai penunjang segala aktivitas online, Hendra melihat peluang bisnis dan memutuskan mencoba berbagai layanan penjualan produk digital. Salah satunya dengan menjadi Mitra Shopee dengan menjual berbagai produk digital harga yang kompetitif.
“Saya melihat peluang mengembangkan bisnis dari berjualan berbagai produk digital. Apalagi saat itu di lingkungan sekitar saya belum banyak yang menjual produk digital,” tuturnya.
Dia kemudian menjual paket pulsa, paket data, token listrik hingga tagihan internet bahkan menjadi andalan tetangga sekitar. Saat ini warung dan usaha yang dia jalankan sudah berkembang cukup cepat.
“Saya tidak menyesali keputusan banting setir dari karyawan swasta menjadi wirausahawan dan percaya bahwa memang dibutuhkan strategi khusus untuk bisa mencapai titik keberhasilan,” ujarnya.
Hendra pun berbagai kunci suksesnya usai banting setir dari karyawan menjadi wirausahawan.
“Tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa saya bisa menjadi wirausahawan seperti sekarang. Dahulu saya pikir bahwa saya akan terus menjadi karyawan swasta. Namun, berjualan berbagai produk digital ternyata bisa membawa keuntungan yang signifikan untuk menambah pendapatan saya dan istri dari berjualan sembako,” tuturnya.
Editor: Fajar Sidik
Nasib itu pula yang dialami oleh Hendra P. Simbolon, pria asal Medan yang merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Sayangnya, lulusan S1 jurusan teknik informatika itu justru harus kehilangan pekerjaannya.
Namun, kondisi tersebut tidak lantas membuatnya putus asa. Bersama sang istri, dia pun memutuskan mulai berjualan sembako di warung kecil di depan kontrakan, serta menjual pulsa melalui agen distributor biasa.
“Tekad harus bulat, dan kita harus percaya usaha yang dirintis bisa sukses asal kita gigih. Saat itu saya bersama istri menanamkan kepercayaan itu untuk kita mulai dengan modal yang ada, jalankan dulu dan punya harapan ingin membuat usaha kita makin besar,” ujarnya.
Pada awal 2020 saat semua kegiatan dijalankan dari rumah dan membutuhkan internet sebagai penunjang segala aktivitas online, Hendra melihat peluang bisnis dan memutuskan mencoba berbagai layanan penjualan produk digital. Salah satunya dengan menjadi Mitra Shopee dengan menjual berbagai produk digital harga yang kompetitif.
“Saya melihat peluang mengembangkan bisnis dari berjualan berbagai produk digital. Apalagi saat itu di lingkungan sekitar saya belum banyak yang menjual produk digital,” tuturnya.
Dia kemudian menjual paket pulsa, paket data, token listrik hingga tagihan internet bahkan menjadi andalan tetangga sekitar. Saat ini warung dan usaha yang dia jalankan sudah berkembang cukup cepat.
“Saya tidak menyesali keputusan banting setir dari karyawan swasta menjadi wirausahawan dan percaya bahwa memang dibutuhkan strategi khusus untuk bisa mencapai titik keberhasilan,” ujarnya.
Hendra pun berbagai kunci suksesnya usai banting setir dari karyawan menjadi wirausahawan.
1. Singkirkan keraguan, berani memulai
Momen memulai usaha pastinya menjadi masa yang paling sulit. Banyak keraguan dan tantangan yang muncul, mulai dari pencarian modal, rasa takut akan kegagalan, hingga ketakutan tidak menemukan strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha. Semua itu dipatahkan oleh Hendra dengan keyakinan bahwa modal awal yang paling penting adalah keberanian untuk memulai. Banyak lini usaha yang tidak membutuhkan modal besar, seperti berjualan berbagai produk digital.2. Jadi andalan pelanggan, selalu siap terima pesanan
Membangun loyalitas pelanggan adalah hal yang sulit, namun Hendra memiliki strategi khusus dalam memikat pelanggan agar tidak pindah ke tempat lain. Ia berkomitmen untuk selalu standby setiap saat dan lebih fleksibel soal pembayaran. Hendra menyebutkan jika kapanpun pelanggan setia dan tetangganya membutuhkan pulsa atau paket data, ia bersedia untuk langsung mengirimkannya. Pelanggan bisa membayar di sore hari saat pulang kerja atau keesokannya.3. Fokus dalam menumbuhkan usaha
Sedari awal memulai usahanya, Hendra dan istri fokus untuk terus menumbuhkan usahanya. Upaya yang ia lakukan bersama istri adalah dengan pelan-pelan menambah variasi produk, mencoba berbagai layanan untuk menunjang perkembangan usaha dan terbuka dengan inovasi. Terbukti kini usaha Hendra sudah cukup berkembang pesat.“Tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa saya bisa menjadi wirausahawan seperti sekarang. Dahulu saya pikir bahwa saya akan terus menjadi karyawan swasta. Namun, berjualan berbagai produk digital ternyata bisa membawa keuntungan yang signifikan untuk menambah pendapatan saya dan istri dari berjualan sembako,” tuturnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.