Kontestan Transgender Ini Jadi Sejarah Baru Pemilihan Miss USA 2021
30 November 2021 |
17:29 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Kataluna Enriquez, kontestan Miss USA transgender pertama, tersingkir sebelum babak 16 besar pada kontes yang diadakan pada Senin (29/11/2021). Kontes itu akhirnya menobatkan Elle Smith, seorang reporter TV di Louisville, Kentucky, sebagai pemenang Miss USA 2021.
Meskipun Enriquez gagal memakai mahkota Miss USA, banyak para penggemarnya di media sosial yang tetap memberikan dukungan kepada dirinya dan mengatakan bahwa dia telah mencetak sejarah, karena menjadi kontestan transgender pertama yang mengikuti kontes Miss USA.
“Ratuku selamanya. Saya sangat mencintai kamu dan ini hanya awal untuk kamu. Saya yakin,” tulis akun @lisa_opie.
“Kamu luar biasa dan telah membuat sejarah. Tidak ada yang bisa mengambil hal itu dari kamu. Banyak rasa hormat dan cinta untuk kamu,” tulis akun @yetasuncion.
“Kamu membuat sejarah malam ini. Sangat bangga padamu dan aku tahu masa depanmu sangat cerah,” tulis akun @kariselle.
Mengutip The Washington Post, sebelumnya, Enriquez berhasil mengalahkan 21 kontestan lainnya di South Point Casino Hotel untuk mewakili negara bagian Nevada di Miss USA tahun ini. Itu merupakan momen luar biasa di saat partisipasi wanita transgender dalam kontes kecantikan tidak diterima secara universal.
Kontes tersebut merupakan jalan menuju Miss Universe yang mulai mengizinkan wanita transgender ikut berkompetisi sejak tahun 2021. Jika Enriquez memenangkan Miss USA, dia akan menjadi wanita transgender kedua yang bersaing di Miss Universe, setelah Angela Ponce dari Spanyol.
Enriquez sendiri mulai berkompetisi di kontes kecantikan pada tahun 2015. Saat itu dia tidak mampu membeli gaun desainer khusus yang sesuai dengan tubuhnya. Akhirnya dia mulai mendesain gaunnya sendiri untuk dipakai berkompetisi dan berlanjut membuka lini fesyennya sendiri yang diberi nama Katalina Kouture.
Pada Maret 2021, dia berhasil menjadi perempuan trans pertama yang memenangkan kontes Miss Silver State USA.
Sebagai kelompok minoritas, perjalanan kariernya juga tidak mudah karena harus menghadapi banyak perlakuan diskriminasi. Saat berkompetisi dalam kontes di luar Nevada, Enriquez mengaku tidak diberi teman sekamar ketika penyelenggara kontes mengetahui bahwa dia seorang transpuan.
Bahkan, seorang dokter juga didatangkan untuk menyatakan bahwa dia adalah seorang wanita sebelum dapat melanjutkan kontes tersebut. Namun, tekadnya sangat kuat untuk membuat sejarah, sehingga dia terus termotivasi untuk ikut bersaing.
“Saya punya tujuan dan saya punya mimpi. Kemenangan saya bukan hanya kemenangan bagi komunitas trans, tapi kemenangan bagi semua wanita untuk diwakili,” katanya.
Editor Fajar Sidik
Meskipun Enriquez gagal memakai mahkota Miss USA, banyak para penggemarnya di media sosial yang tetap memberikan dukungan kepada dirinya dan mengatakan bahwa dia telah mencetak sejarah, karena menjadi kontestan transgender pertama yang mengikuti kontes Miss USA.
“Ratuku selamanya. Saya sangat mencintai kamu dan ini hanya awal untuk kamu. Saya yakin,” tulis akun @lisa_opie.
“Kamu luar biasa dan telah membuat sejarah. Tidak ada yang bisa mengambil hal itu dari kamu. Banyak rasa hormat dan cinta untuk kamu,” tulis akun @yetasuncion.
“Kamu membuat sejarah malam ini. Sangat bangga padamu dan aku tahu masa depanmu sangat cerah,” tulis akun @kariselle.
Mengutip The Washington Post, sebelumnya, Enriquez berhasil mengalahkan 21 kontestan lainnya di South Point Casino Hotel untuk mewakili negara bagian Nevada di Miss USA tahun ini. Itu merupakan momen luar biasa di saat partisipasi wanita transgender dalam kontes kecantikan tidak diterima secara universal.
Kontes tersebut merupakan jalan menuju Miss Universe yang mulai mengizinkan wanita transgender ikut berkompetisi sejak tahun 2021. Jika Enriquez memenangkan Miss USA, dia akan menjadi wanita transgender kedua yang bersaing di Miss Universe, setelah Angela Ponce dari Spanyol.
Enriquez sendiri mulai berkompetisi di kontes kecantikan pada tahun 2015. Saat itu dia tidak mampu membeli gaun desainer khusus yang sesuai dengan tubuhnya. Akhirnya dia mulai mendesain gaunnya sendiri untuk dipakai berkompetisi dan berlanjut membuka lini fesyennya sendiri yang diberi nama Katalina Kouture.
Pada Maret 2021, dia berhasil menjadi perempuan trans pertama yang memenangkan kontes Miss Silver State USA.
Sebagai kelompok minoritas, perjalanan kariernya juga tidak mudah karena harus menghadapi banyak perlakuan diskriminasi. Saat berkompetisi dalam kontes di luar Nevada, Enriquez mengaku tidak diberi teman sekamar ketika penyelenggara kontes mengetahui bahwa dia seorang transpuan.
Bahkan, seorang dokter juga didatangkan untuk menyatakan bahwa dia adalah seorang wanita sebelum dapat melanjutkan kontes tersebut. Namun, tekadnya sangat kuat untuk membuat sejarah, sehingga dia terus termotivasi untuk ikut bersaing.
“Saya punya tujuan dan saya punya mimpi. Kemenangan saya bukan hanya kemenangan bagi komunitas trans, tapi kemenangan bagi semua wanita untuk diwakili,” katanya.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.