Ini Dia Sosok Parag Agrawal yang Jadi CEO Baru Twitter
30 November 2021 |
16:28 WIB
Platform jejaring sosial Twitter tengah menjadi pembicaraan dengan pengumuman mundurnya Jack Dorsey dari posisi Chief Executive Officer (CEO). Pucuk pimpinan tersebut kini akan ditempati oleh Parag Agrawal yang tadinya menempati posisi sebagai Chief Techonolgy Officer (CTO)
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jack Dorsey dalam surat elektronik yang ditulisnya kepada seluruh karyawan, yang juga disampaikan ke publik melalui postingan di akun Twitter resminya. "Pertama, Parag menjadi CEO kami [Twitter]," tulisnya.
Berdasarkan informasi dari platform LinkedIn, Agrawal merupakan lulusan PhD bidang ilmu komputer Stanford University. Sebelum berkarier di Twitter, dia malang melintang di raksasa teknologi lain seperti Microsoft, Yahoo!, dan AT&AT Labs Inc.
Dia tercatat pertama kali bergabung dengan Twitter pada Oktober 2011 sebagai Distinguished Software Engineer, sebelum menjabat sebagai Chief Techology Officer pada 2017 hingga kini diangkat sebagai pimpinan perusahaan.
Dalam surat yang disampaikan Jack Dorsey, pendiri Twitter itu juga memuji Parag Agrawal yang telah banyak memainkan peranan vital dalam operasional perusahaan, menyiratkan bahwa insinyur kelahiran India itu adalah orang kepercayaannya.
"Dia [Agrawal] telah menjadi pilihan saya selama beberapa waktu mengingat seberapa dalam dia memahami perusahaan dan kebutuhannya," tulis Dorsey.
Laporan New York Times, menyebut bahwa Jack Dorsey banyak mengandalkan Parag Agrawal untuk berbagai inovasi penting di dalam platform, selama menjabat sebagai pemimpin jejaring sosial populer tersebut.
Ini termasuk mendorong perusahaan untuk membangun kemampuan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan pada 2014 hingga mengembangkan konsep desentralisasi dan teknologi blockchain pada 2019.
Adapun, dalam pesan elektroniknya kepada karyawan, Agrawal menekankan pengalaman kerjanya, pengetahuan tentang perusahaan, kekerabatan dengan para pekerja, dan potensi besar yang menanti Twitter di masa mendatang.
Dia menulis telah bergabung ke perusahaan sekitar 10 tahun lalu ketika Twitter masih memiliki kurang dari 1.000 karyawan. Dia menyatakan telah banyak melihat pasang-surut, tantangan-rintangan dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Tapi dulu dan sekarang, di atas segalanya, saya melihat dampak luar biasa Twitter, kemajuan berkelanjutan kami, dan peluang menarik di depan kami," tulisnya.
Parag Agrawal menjadi pemimpin kelahiran India terbaru yang mengambil alih perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat. Eksekutif keturunan Asia Selatan yang saat ini memimpin perusahaan besar antara lain Microsoft (Satya Nadella), IBM (Arvind Krishna), dan Google (Sundar Pichai) .
Editor: Fajar Sidik
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jack Dorsey dalam surat elektronik yang ditulisnya kepada seluruh karyawan, yang juga disampaikan ke publik melalui postingan di akun Twitter resminya. "Pertama, Parag menjadi CEO kami [Twitter]," tulisnya.
(Baca juga : Alasan Jack Dorsey mundur dari posisi CEO Twitter)
Nama Parag Agrawal mungkin tidak seterkenal Dorsey sebagai pendiri dan pimpinan Twitter. Akan tetapi, dia telah lama menjadi bagian perusahaan dan dilaporkan berkontribusi terhadap banyak keputusan penting.Berdasarkan informasi dari platform LinkedIn, Agrawal merupakan lulusan PhD bidang ilmu komputer Stanford University. Sebelum berkarier di Twitter, dia malang melintang di raksasa teknologi lain seperti Microsoft, Yahoo!, dan AT&AT Labs Inc.
Dia tercatat pertama kali bergabung dengan Twitter pada Oktober 2011 sebagai Distinguished Software Engineer, sebelum menjabat sebagai Chief Techology Officer pada 2017 hingga kini diangkat sebagai pimpinan perusahaan.
Dalam surat yang disampaikan Jack Dorsey, pendiri Twitter itu juga memuji Parag Agrawal yang telah banyak memainkan peranan vital dalam operasional perusahaan, menyiratkan bahwa insinyur kelahiran India itu adalah orang kepercayaannya.
"Dia [Agrawal] telah menjadi pilihan saya selama beberapa waktu mengingat seberapa dalam dia memahami perusahaan dan kebutuhannya," tulis Dorsey.
Laporan New York Times, menyebut bahwa Jack Dorsey banyak mengandalkan Parag Agrawal untuk berbagai inovasi penting di dalam platform, selama menjabat sebagai pemimpin jejaring sosial populer tersebut.
Ini termasuk mendorong perusahaan untuk membangun kemampuan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan pada 2014 hingga mengembangkan konsep desentralisasi dan teknologi blockchain pada 2019.
Deep gratitude for @jack and our entire team, and so much excitement for the future. Here’s the note I sent to the company. Thank you all for your trust and support https://t.co/eNatG1dqH6 pic.twitter.com/liJmTbpYs1
— Parag Agrawal (@paraga) November 29, 2021
Adapun, dalam pesan elektroniknya kepada karyawan, Agrawal menekankan pengalaman kerjanya, pengetahuan tentang perusahaan, kekerabatan dengan para pekerja, dan potensi besar yang menanti Twitter di masa mendatang.
Dia menulis telah bergabung ke perusahaan sekitar 10 tahun lalu ketika Twitter masih memiliki kurang dari 1.000 karyawan. Dia menyatakan telah banyak melihat pasang-surut, tantangan-rintangan dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Tapi dulu dan sekarang, di atas segalanya, saya melihat dampak luar biasa Twitter, kemajuan berkelanjutan kami, dan peluang menarik di depan kami," tulisnya.
Parag Agrawal menjadi pemimpin kelahiran India terbaru yang mengambil alih perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat. Eksekutif keturunan Asia Selatan yang saat ini memimpin perusahaan besar antara lain Microsoft (Satya Nadella), IBM (Arvind Krishna), dan Google (Sundar Pichai) .
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.