Kenali Beberapa Gejala Baru Covid-19 Varian Omicron
30 November 2021 |
13:17 WIB
Pada penghujung 2021, masyarakat dunia dihebohkan dengan varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron. Pasalnya, varian ini diduga memiliki penularan lebih cepat dan bisa memicu reinfeksi Covid-19. Lantas, apa saja gejala Covid-19 varian Omicron?
Ketua Medis Afrika Selatan, Dokter Angelique Coetzee, mengatakan pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron cenderung menunjukkan gejala yang sangat ringan. Dua gejala yang paling sering dilaporkan adalah kelelahan dan detak jantung yang lebih cepat.
“Mereka mengalami nyeri tubuh, tenggorokan gatal dan sakit kepala,” katanya seperti dikutip dari Express UK, Selasa (30/11/2021).
Menariknya, Dokter Coetzee menerangkan bahwa tidak ada pasien Omicron yang melaporkan kehilangan rasa atau penciuman, seperti yang biasa terjadi pada varian Covid lainnya. Dia juga menambahkan tidak ada penurunan besar dalam kadar oksigen yang terlihat pada varian baru.
Dokter Coetzee mengatakan seorang pasien datang ke kliniknya pada 18 November 2021 dengan keluhan sangat merasa kelelahan selama dua hari dengan nyeri tubuh dan sakit kepala. Menurutnya, gejala pada tahap itu sama seperti dengan infeksi virus normal.
“Karena kami belum melihat Covid-19 selama 8-10 minggu terakhir, kami memutuskan untuk menguji. Pasien itu dan keluarganya kemudian menjadi positif,” katanya.
(Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Ini Protokol Kesehatan Baru Perjalanan Internasional)
Pada hari yang sama, lebih banyak pasien datang dengan gejala yang sama, saat itulah dia menyadari ada sesuatu lain yang terjadi. Sejak saat itu, dia melihat dua hingga tiga pasien setiap hari datang ke kliniknya.
“Sebagian besar dari mereka menunjukkan gejala yang sangat ringan dan sejauh ini tidak ada pasien yang dioperasi. Kami telah merawat para pasien secara umum di rumah,” imbuh Dokter Coetzee.
Menurut pengalamannya sejauh ini, Dokter Coetzee mengatakan bahwa varian Omicron lebih rentan mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda. Selain itu, hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya tidak divaksinasi.
Editor: Avicenna
Ketua Medis Afrika Selatan, Dokter Angelique Coetzee, mengatakan pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron cenderung menunjukkan gejala yang sangat ringan. Dua gejala yang paling sering dilaporkan adalah kelelahan dan detak jantung yang lebih cepat.
“Mereka mengalami nyeri tubuh, tenggorokan gatal dan sakit kepala,” katanya seperti dikutip dari Express UK, Selasa (30/11/2021).
Menariknya, Dokter Coetzee menerangkan bahwa tidak ada pasien Omicron yang melaporkan kehilangan rasa atau penciuman, seperti yang biasa terjadi pada varian Covid lainnya. Dia juga menambahkan tidak ada penurunan besar dalam kadar oksigen yang terlihat pada varian baru.
Dokter Coetzee mengatakan seorang pasien datang ke kliniknya pada 18 November 2021 dengan keluhan sangat merasa kelelahan selama dua hari dengan nyeri tubuh dan sakit kepala. Menurutnya, gejala pada tahap itu sama seperti dengan infeksi virus normal.
“Karena kami belum melihat Covid-19 selama 8-10 minggu terakhir, kami memutuskan untuk menguji. Pasien itu dan keluarganya kemudian menjadi positif,” katanya.
(Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Ini Protokol Kesehatan Baru Perjalanan Internasional)
Pada hari yang sama, lebih banyak pasien datang dengan gejala yang sama, saat itulah dia menyadari ada sesuatu lain yang terjadi. Sejak saat itu, dia melihat dua hingga tiga pasien setiap hari datang ke kliniknya.
“Sebagian besar dari mereka menunjukkan gejala yang sangat ringan dan sejauh ini tidak ada pasien yang dioperasi. Kami telah merawat para pasien secara umum di rumah,” imbuh Dokter Coetzee.
Menurut pengalamannya sejauh ini, Dokter Coetzee mengatakan bahwa varian Omicron lebih rentan mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda. Selain itu, hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya tidak divaksinasi.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.