Mengurangi Cedera, Ini 5 Tips Ketika Jatuh dari Motor
30 November 2021 |
13:04 WIB
Pengendara sepeda motor dihadapkan dengan risiko kecelakaan lebih besar di jalan raya. Hal itu dapat terjadi lantaran kendaraan jenis ini hanyalah dilengkapi dua roda. Hilang keseimbangan, terjatuh, dan lantas cedera adalah kejadian yang paling mungkin dialami.
Namun, cedera sebagai dampak dari insiden tersebut bisa saja diminimalisasi. Dengan catatan, sang penunggang bisa mempraktekkan teknik jatuh dari motor yang aman.
Seperti disampaikan pihak Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) berikut, teknik khusus ini bisa diimplementasikan jika Anda mengalaminya saat sedang berkendara.
Namun, cedera sebagai dampak dari insiden tersebut bisa saja diminimalisasi. Dengan catatan, sang penunggang bisa mempraktekkan teknik jatuh dari motor yang aman.
Seperti disampaikan pihak Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) berikut, teknik khusus ini bisa diimplementasikan jika Anda mengalaminya saat sedang berkendara.
1. Lepaskan diri dari sepeda motor
Disampaikan oleh mereka, pada beberapa kondisi ada saja pengendara yang enggan lepas dari motor meskipun sudah tidak memungkinkan. Padahal, tindakan demikian justru berpotensi menimbulkan bahaya lebih tinggi lagi. Jika tetap dipaksakan, bukan tidak mungkin pengendara malah tertimpa, terhantam bahkan mengalami luka serius.
Maka dari itu, lepaskan diri Anda dari sepeda motor apabila sudah terjatuh. Selain itu, tindakan ini juga dapat membantu mengurangi momentum dan memberikan kesempatan buat Anda untuk mulai berguling.
2. Berguling
Kalian pastinya juga pernah melihat para pembalap MotoGP terjatuh. Ketika mengalami low side di kecepatan tinggi, si pembalap yang sudah jatuh umumnya akan berguling ke sisi lintasan. Biasanya pula diikuti dengan melipat tangan di bagian dada, sembari merapatkan dagu ke area serupa.
Teknik ini dilakukan untuk mengurangi efek benturan terhadap permukaan jalan. Saat berguling ini pula, arahkan benturan ke area bahu belakang. Sementara cara memposisikan tangan dan dagu, ditujukan untuk mereduksi cedera pada bagian tubuh.
(Baca juga: Ini Cara Mengerem yang Baik Saat Berkendara Sepeda Motor)
3. Berguling ke sisi kiri jalan
Ketika terjatuh di jalan raya dengan dua arah berlawanan tanpa pembatas, bergulinglah ke sisi kiri jalan. Tentu saja tidak berlaku mutlak, utamanya jika kalian terjatuh saat tengah mendahului. Pada intinya, butuh refleks dan mengetahui kondisi di sekitar kalian.
4. Jangan langsung berdiri
Setelah jatuh dan berada di tempat yang aman, jangan langsung berdiri. Diam dulu sejenak, cobalah untuk menggerakkan tangan dan kaki Anda. Ini ditujukan untuk melakukan konfirmasi terhadap tubuh dan mengetahui apakah ada cedera serius pada salah satu bagin tubuh.
5. Segera ke rumah sakit
Bilamana mendapati cedera serius, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Meski teknik jatuh yang aman sudah dipaparkan dengan cukup jelas, PT AHM menyadari hal tersebut tak serta merta dapat dipraktekkan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor dapat melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya cedera serius saat terjatuh.
"Pada praktiknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara," tutup Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT AHM.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.