Sudah Ada sejak Abad ke-16, Ini 4 Fakta Restoran All You Can Eat!
29 November 2021 |
12:21 WIB
Dalam beberapa tahun belakangan, restoran dengan konsep All You Can Eat (AYCE) semakin populer di Indonesia. Kegemaran masyarakat akan restoran AYCE membuat semakin banyak pelaku usaha mengadopsi konsep ini. Lokasi yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kaki lima hingga di pusat perbelanjaan.
Tak hanya lezat dan membuat keinginan untuk makan memuncak, restoran AYCE ternyata juga menyimpan beberapa fakta dan sejarah yang unik. Berikut 4 fakta dan sejarah unik dari restoran AYCE mengutip keterangan resmi dari Shaburi Kintan Buffet.
Tak hanya lezat dan membuat keinginan untuk makan memuncak, restoran AYCE ternyata juga menyimpan beberapa fakta dan sejarah yang unik. Berikut 4 fakta dan sejarah unik dari restoran AYCE mengutip keterangan resmi dari Shaburi Kintan Buffet.
1. Ada sejak abad ke-16
Konsep restoran AYCE pertama kali ada pada abad ke-16 di negara belahan Eropa, yaitu Swedia. Konsep ini digunakan oleh masyarakat Swedia untuk menyambut para tamu yang datang ke sebuah pesta.
Masyarakat Swedia menyebut konsep prasmanan ini dengan sebutan brännvinsbord yang berarti meja penuh semangat. Menariknya, pada abad ke-18 menu yang disajikan pada jamuan prasmanan ini sempat mengalami inovasi dari yang awalnya menyediakan roti dan mentega, divariasikan menjadi salted fish, telur, sayuran, dan lainnya.
2. Makin populer berkat olimpiade musim panas
Konsep makan AYCE ini semakin populer sejak muncul di Olimpiade musim panas Stockholm tahun 1912 yang dihadiri oleh peserta dari banyak negara di dunia.
Banyaknya peserta dari berbagai negara membuat penyebaran konsep restoran AYCE bisa lebih meluas dan tak sedikit negara yang ikut menerapkan konsep makan AYCE di negara mereka, termasuk Indonesia.
(Baca juga: Keren! Restoran Ini Hadirkan Interior Luar Angkasa nan Futuristik)
3. Menu yang kian bervariasi
Demam AYCE, yang awalnya berasal dari menu kebarat-baratan, terus berkembang hingga diadopsi dalam berbagai varian menu. Beberapa negara di Asia, salah satunya Jepang, mengadopsi konsep restoran AYCE dengan sentuhan budaya dan makanan khas Jepang.
Konsep yang diadopsi oleh Jepang sendiri turut diaplikasikan di Indonesia seperti restoran AYCE yang mengangkat menu grill dan shabu-shabu khas Jepang di sejumlah restoran.
4. Alasan di balik batasan waktu makan
Meskipun konsep dari restoran AYCE ini adalah makan sepuasnya, kamu tetap perlu bijak agar tidak ada makanan yang terbuang. Hal inilah yang mendasari restoran AYCE menetapkan beberapa aturan bagi pelanggannya.
Aturan yang dilakukan berbeda-beda, seperti memberi batasan waktu makan yang umumnya bervariasi dari 90-120 menit hingga memberikan denda atas makanan yang tidak dihabiskan.
5. Tips bijak dan cuan makan AYCE
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan pengalaman makan di restoran AYCE serta agar lebih untung. Pertama, mulailah dengan makanan yang ringan seperti sayur-sayuran agar tidak cepat kenyang.
Ambil porsi makanan yang secukupnya, lalu habiskan dulu sebelum mengambil menu lain. Hal ini untuk menghindari makanan yang kamu ambil terbuang sia-sia sekaligus agar kamu tidak sakit perut karena kekenyangan.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.