Rokok penyebab utama kanker paru (dok. Freepik)

Peringatan Bagi Perokok, Begini Tata Laksana Kanker Paru Non Sel Kecil NSCLC

27 November 2021   |   14:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Angka kesintasan 5 tahunan kanker paru non small cell lung cancer atau NSCLC terbilang cukup baik yakni 25 persen, dibandingkan dengan kanker paru sel kecil sebesar 7 persen. Oleh karena itu, deteksi dini dan tata laksana menjadi hal penting agar harapan hidup pasien meningkat.

Spesialis penyakit dalam dan konsultan hematologi onkologi medik Dr. Ralph Girson Ginarsa mengatakan opsi perawatan pasien kanker paru NSCLS sangat tergantung pada tingkat stadiumnya, kesehatan pasien secara umum, fungsi paru, dan juga jenis kanker yang ada. 

“Bagi perokok, harus segera berhenti dan biasanya akan menunjukkan hasil yang lebih baik,” ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (26/11/2021).
 
Ralph menjelaskan setidaknya terdapat 3 metode utama terapi kanker paru, namun bergantung pada ukuran, cakupan, tipe kanker paru, dan kondisi kesehatan pasien secara umum.  

Untuk jenis NSCLC pada stadium awal (stadium I) yakni kanker masih berada pada salah satu organ paru, terapi dilakukan dengan pembedahan dan dapat dilanjutkan dengan kemoterapi untuk mengurangi risiko kambuh. “Opsi lain setelah pembedahan dapat dilakukan terapi radiasi,” imbuhnya.
 
Pada stadium II, kelenjar getah bening yang terdapat kanker dan kanker yang ada diangkat, kemudian diikuti dengan kemoterapi, dan kemungkinan dengan imunoterapi. Opsi lainnya juga dilakukan radiasi.
 
Pada stadium IIIA atau NSCLC telah berukuran lebih dari 7 cm atau telah mengena jaringan getah bening di antara dua organ paru, maka terapi dilakukan dengan radiasi, kemoterapi, dan atau pembedahan bergantung pada ukuran tumor, lokasi di paru, kesehatan pasien, serta daya tahan pasien.
 

Ilustrasi kanker paru

Ilustrasi kanker paru

Sementara pada stadium IIIB, NSCLC telah menyebar ke kelenjar getah bening pada paru lainnya atau pada leher maupun struktur lainnya di dada. Kanker ini tidak dapat diangkat hanya dengan pembedahan, namun dengan kemoradiasi.  

“Imunoterapi diberikan jika kanker dapat terkendali setelah 2 kali kemoradiasi. Pasien yang kurang sehat hanya diberikan radiasi saja atau kemoterapi saja,” terangnya.
 
Pada stadium IV yakni kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain dan menjadi sulit untuk disembuhkan. Terapi paliatif diberikan dengan fokus pada pengurangan rasa nyeri seperti dengan terapi fotodinamik (PDT) atau terapi laser. Namun jika kondisi pasien kuat, pengobatan atau perawatan dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi, terapi target, imunoterapi, maupun radiasi.

Ya, penyembuhan kanker paru NSCLC membutuhkan waktu yang panjang. Oleh karena itu, Ralph menegaskan bahwa pencegahan selalu menjadi hal terbaik dibandingkan mengobati. 

Caranya mudah, cukup dengan berhenti merokok dan deteksi dini kanker paru. Selain itu, dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, tidak mengonsumsi alkohol, berolah raga secara teratur, cukup istirahat dan jauhi stress. 

“Kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dan segera dirawat oleh dokter pada stadium awal,” sebut Ralph.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Kenali Gejala Kanker Paru Jenis Ini

BERIKUTNYA

Kenali Adenomiosis yang Sempat Bikin Jessie J Sulit Punya Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: